Ayat1-25 tulisan Arab, latin, dan terjemahan Indonesia. Ayat 1-25 Arab, latin, dan terjemahan Indonesia. Surah ke-84 dan juz ke-30 dalam Al Quran. Surat ini termasuk golongan surat Makkiyah yang diturunkan di Mekkah. Al Insyiqaq artinya "Terbelah".
[47] Dan ingatkanlah perkara yang berlaku semasa orang-orang yang kafir dan yang menderhaka berbantah-bantahan dalam neraka, iaitu orang-orang yang lemah yang menjadi pengikut berkata kepada pemimpin-pemimpinnya yang sombong takbur "Sesungguhnya kami telah menjadi pengikut-pengikut kamu, maka dapatkah kamu menolak dari kami sebahagian daripada azab neraka ini?" [48] Orang-orang yang sombong angkuh itu menjawab "Sebenarnya kita semua menderita bersama-sama dalam neraka tidak ada jalan untuk kita melepaskan diri, kerana sesungguhnya Allah telah menetapkan hukumanNya di antara sekalian hambaNya " [49] Dan berkatalah pula orang-orang yang ada dalam neraka kepada malaikat-malaikat penjaga neraka Jahannam "Pohonkanlah kepada Tuhan kamu, supaya Ia meringankan sedikit azab seksa dari kami, barang sehari". [50] Malaikat penjaga neraka menjawab "Bukankah kamu telah didatangi Rasul-rasul kamu dengan membawa keterangan-keterangan yang menyatakan akibat perbuatan derhaka kamu?" Mereka menjawab "Ya, telah datang". Malaikat itu berkata "Jika demikian, maka berdoalah kamu sendiri. Dan doa permohonan orang-orang yang kafir pada saat ini hanya menyebabkan mereka berada dalam keadaan dukacita dan kecewa sahaja". [51] Sesungguhnya Kami tetap membela serta mempertahankan Rasul-rasul Kami dan orang- orang yang beriman - dalam kehidupan dunia ini dan pada saat bangkitnya saksi-saksi pada hari kiamat [52] Iaitu pada hari yang tidak berguna bagi orang-orang yang zalim dalihan-dalihan mereka untuk melepaskan diri, dan mereka akan beroleh laknat, serta mereka beroleh seburuk-buruk tempat tinggal. [53] Dan demi sesungguhnya! Kami telah memberikan Nabi Musa hidayah petunjuk dan Kami berikan kaum Bani Israil mewarisi Kitab Taurat, [54] Sebagai hidayah petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berakal sempurna. [55] Setelah engkau mengetahui perihal Nabi Musa dan umatnya maka bersabarlah wahai Muhammad, dalam perjuangan menegakkan Islam; sesungguhnya janji Allah untuk menjayakanmu adalah benar. Dan pohonlah ampun bagi salah silapmu, serta bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu pada waktu pagi dan petang. [56] Sesungguhnya orang-orang yang membantah mengenai maksud ayat-ayat Tuhanmu dengan tidak berdasarkan sebarang bukti yang sampai kepada mereka dari pihak yang diakui benarnya, tidak ada dalam dada mereka melainkan perasaan mahukan kebesaran untuk mengatasimu, kemahuan yang mereka tidak sekali-kali akan dapat mencapainya. Oleh itu mintalah perlindungan kepada Allah dari angkara mereka; sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Mendengar, lagi Maha Melihat. [57] Demi sesungguhnya, menciptakan langit dan bumi dari tiada kepada ada lebih besar dan lebih menakjubkan daripada menciptakan manusia dan menghidupkannya semula sesudah matinya; akan tetapi kebanyakan manusia yang mengingkari hari kiamat tidak mengetahui. [58] Dan sememangnya tidaklah sama orang yang buta dan orang yang melihat, dan juga tidaklah sama orang-orang yang beriman serta beramal soleh dengan orang yang melakukan kejahatan. Meskipun hakikat ini jelas nyata, tetapi sedikit sangat kamu beringat dan insaf. [59] Sesungguhnya hari kiamat tetap akan datang, tidak ada sebarang syak tentang kedatangannya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman akan hakikat itu. [60] Dan Tuhan kamu berfirman "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaKu, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina. [61] Allah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu berehat padanya, dan menjadikan siang terang-benderang supaya kamu berusaha. Sesungguhnya Allah sentiasa melimpah- limpah kurniaNya kepada manusia seluruhnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. [62] Yang bersifat demikian ialah Allah, Tuhan kamu; yang menciptakan tiap-tiap sesuatu dari tiada kepada ada; tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan daripada menyembahNya? [63] Sebagaimana terpalingnya mereka itu daripada menyembah Allah, terpaling juga orang- orang yang mengingkari keterangan-keterangan Allah. [64] Allah yang menjadikan bumi sebagai tempat penetapan untuk kamu, dan langit sebagai bumbung yang kukuh binaannya; dan Ia membentuk kamu lalu memperelokkan rupa kamu, serta dikurniakan kepada kamu dari benda-benda yang baik lagi halal. Yang demikian kekuasaanNya dan kemurahanNya ialah Allah Tuhan kamu; maka nyatalah kelebihan dan kemurahan Allah, Tuhan sekalian alam. [65] Dia lah Yang Tetap Hidup; tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia; maka sembahlah kamu akan Dia dengan mengikhlaskan amal ugama kamu kepadaNya semata- mata. Segala puji tertentu bagi Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam. [66] Katakanlah wahai Muhammad "Sesungguhnya aku dilarang menyembah benda-benda yang kamu sembah yang lain dari Allah - setelah datang kepadaku keterangan-keterangan yang jelas nyata dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk taat bulat-bulat kepada perintah Tuhan sekalian alam". [67] Dia lah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setitis air benih, kemudian dari sebuku darah beku, kemudian dari seketul daging; kemudian Ia mengeluarkan kamu berupa kanak-kanak; kemudian kamu dipelihara hingga sampai ke peringkat umur dewasa; kemudian kamu dipanjangkan umur hingga sampai menjadi tua. Dan dalam pada itu ada di antara kamu yang dimatikan sebelum itu. Allah melakukan kejadian yang demikian supaya kamu sampai ke masa yang ditentukan untuk menerima balasan; dan supaya kamu memahami hikmat-hikmat kejadian itu dan kekuasaan Tuhan. [68] Dia lah yang menghidupkan dan mematikan; oleh itu apabila Ia menetapkan jadinya sesuatu perkara maka Ia hanya berfirman kepadanya "Jadilah engkau!" Lalu menjadilah ia. [69] Tidakkah engkau melihat dan merasa hairan terhadap orang-orang yang membantah mengenai maksud ayat-ayat Allah, bagaimana mereka telah dipalingkan dari kebenaran? [70] Iaitu orang-orang yang mendustakan Al-Quran dan segala yang dibawa oleh Rasul-rasul Kami yang telah Kami utus; maka mereka akan mengetahui kelak. [71] Ketika belenggu dan rantai dipasung di leher mereka, sambil mereka, diseret [72] Ke dalam air panas yang menggelegak; kemudian mereka dibakar dalam api neraka; [73] Akhirnya dikatakan kepada mereka "Mana dia berhala-berhala yang kamu dahulu sekutukan - [74] "Dengan menyembahnya atau memujanya selain Allah?" Mereka menjawab "Benda-benda itu telah hilang lenyap dari kami, bahkan yang sebenarnya kami dahulu tidak pernah sekutukan sesuatu pun dengan Allah". Sebagaimana Allah menjadikan mereka sesat, demikian pula Allah menyesatkan orang-orang yang kufur ingkar menentang maksud ayat- ayatNya. [75] Lalu dikatakan kepada mereka setelah ditimpakan dengan azab seksa "Balasan buruk yang demikian ini disebabkan kamu dahulu bersukaria di muka bumi dengan cara yang salah pada hukum Tuhan, dan disebabkan kamu bersenang lenang dan bermegah-megah dengan berleluasa dalam maksiat. [76] "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam kekalah kamu di dalamnya; maka seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong takbur ialah neraka Jahannam". [77] Maka bersabarlah wahai Muhammad, sesungguhnya janji Allah menyeksa musuh- musuhmu itu adalah benar; oleh itu kiranya Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari azab yang Kami janjikan kepada mereka, ataupun Kami wafatkanmu sebelum itu, maka tetaplah mereka akan menerima balasan azab kerana kepada Kamilah mereka akan dikembalikan. [78] Dan demi sesungguhnya! Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelummu; di antara mereka ada yang Kami ceritakan perihalnya kepadamu, dan ada pula di antaranya yang tidak Kami ceritakan kepada kamu. Dan tidaklah harus bagi seseorang Rasul membawa sesuatu keterangan atau menunjukkan sesuatu mukjizat melainkan dengan izin Allah; maka janganlah diingkari apa yang dibawa oleh Rasul kerana apabila datang perintah Allah menimpakan azab diputuskan hukum dengan adil; pada saat itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada perkara yang salah. [79] Allah yang menjadikan binatang ternak bagi kamu; sebahagian di antaranya untuk kamu menunggangnya, dan sebahagian lagi untuk kamu makan. [80] Dan kamu pula beroleh berbagai faedah pada binatang ternak itu, dan supaya kamu dapat memenuhi sesuatu hajat yang ada dalam hati kamu dengan menggunakan binatang itu; dan di atas binatang-binatang ternak itu, serta di atas kapal-kapal, kamu diangkut. [81] Dan Ia memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda kebesaranNya dan kekuasaanNya melalui Rasul-rasulNya dan pada makhluk-makhluk yang dijadikanNya; maka di antara tanda-tanda kesempurnaan Allah, yang mana satu, yang kamu ingkari? [82] Selain dari itu, tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, dengan itu tidakkah mereka memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka yang telah dibinasakan dengan sebab dosa-dosanya? Orang-orang itu lebih ramai dari mereka, dan lebih dari mereka tentang kekuatan tenaga dan tentang kesan-kesan usaha pembangunan di muka bumi. Dalam pada itu, apa yang telah diusahakan oleh orang-orang itu, tidak dapat menolongnya sedikitpun. [83] Kerana pada masa mereka didatangi oleh Rasul-rasul yang diutus kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan untuk menyelamatkan mereka, mereka mengejek-ejeknya, dan mereka bergembira dengan pengetahuan yang ada pada mereka yang mengenai keduniaan semata-mata; dan dengan yang demikian mereka pun diliputi oleh azab yang mereka ejek-ejek dahulu. [84] Maka ketika mereka melihat azab Kami, mereka berkata "Kami beriman kepada Allah semata-mata, dan kami kufur ingkar kepada benda-benda yang dengan sebabnya kami menjadi musyrik". [85] Maka iman yang mereka katakan semasa melihat azab Kami, tidak berguna lagi kepada mereka; yang demikian adalah menurut "Sunnatullah" undang-undang peraturan Allah yang telah berlaku kepada hamba-hambaNya. Dan pada saat itu rugilah orang-orang yang kufur ingkar. Fussilat [1] Haa, Miim [2] Turunnya Kitab ini dari Allah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. [3] Sebuah Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya satu persatu; iaitu Al-Quran yang diturunkan dalam bahasa Arab bagi faedah orang-orang yang mengambil tahu dan memahami kandungannya. [4] Ia membawa berita yang mengembirakan bagi orang-orang yang beriman dan membawa amaran kepada orang-orang yang ingkar; dalam pada itu kebanyakan mereka berpaling ingkar tidak mahu mengetahui dan memahaminya, maka dengan sebab itu mereka tidak menerima dan tidak mematuhinya. [5] Dan mereka berkata "Hati kami dalam tutupan yang berlapis-lapis menghalang kami daripada memahami apa yang engkau serukan kami kepadanya, dan pada telinga kami penyumbat menjadikan kami tidak dapat mendengarnya, serta di antara kami denganmu ada sekatan yang memisahkan fahaman kita; oleh itu, bekerjalah engkau untuk ugamamu, sesungguhnya kami juga tetap bekerja untuk mempertahankan kepercayaan kami! " [6] Katakanlah wahai Muhammad "Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu; diwahyukan kepadaku bahawa Tuhan kamu hanyalah Tuhan yang Satu; maka hendaklah kamu tetap teguh di atas jalan yang betul lurus yang membawa kepada mencapai keredaanNya, serta pohonlah kepadaNya mengampuni dosa-dosa kamu yang telah lalu. Dan ingatlah, kecelakaan besar bagi orang-orang yang mempersekutukanNya dengan sesuatu yang lain, [7] "Iaitu orang-orang yang tidak memberi zakat untuk membersihkan jiwa dan hartabendanya dan mereka pula kufur ingkar akan adanya hari akhirat". [8] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang soleh, mereka beroleh balasan pahala yang tidak putus-putus. [9] Katakanlah wahai Muhammad "Sesungguhnya tidak patut kamu kufur kepada Tuhan yang menciptakan bumi dalam dua masa, dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya! Yang demikian sifatNya dan kekuasaanNya ialah Allah Tuhan sekalian alam, [10] Dan Ia menjadikan di bumi gunung-ganang yang menetapnya tersergam tinggi di atasnya, serta Ia melimpahkan berkat padanya, dan Ia menentukan ada padaNya bahan-bahan keperluan hidup penduduknya, sekadar yang menyamai hajat yang diminta dan dikehendaki oleh keadaan mereka; semuanya itu berlaku dalam empat masa. [11] Kemudian Ia menunjukkan kehendakNya ke arah bahan-bahan langit sedang langit itu masih berupa asap; lalu Ia berfirman kepadanya dan kepada bumi "Turutlah kamu berdua akan perintahKu, sama ada dengan sukarela atau dengan paksa!" Keduanya menjawab "Kami berdua sedia menurut - patuh dengan sukarela" [12] Lalu Ia menjadikannya tujuh langit, dalam dua masa; dan Ia memberitahu kepada tiap-tiap langit akan urusan dan keperluannya masing-masing. Dan Kami hiasi langit yang dekat pada pandangan mata penduduk bumi dengan bintang-bintang yang bersinar cemerlang serta memelihara langit itu dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui. [13] Oleh itu, kalau mereka yang musyrik berpaling daripada mengesakan Allah dan menurut jalan yang lurus, maka katakanlah wahai Muhammad "Aku memberi amaran kepada kamu dengan azab yang dahsyat, iaitu petir, seperti petir yang telah menyambar kaum Aad dan kaum Thamud!" [14] Mereka ditimpa azab itu kerana semasa mereka didatangi Rasul-rasul memberikan berbagai penjelasan mengenai keadaan hidup mereka di dunia dan di akhirat sambil melarang mereka "Janganlah kamu menyembah melainkan Allah", mereka menjawab "Jika Tuhan kami hendak mengutus Rasul-rasul tentulah Ia akan menurunkan malaikat; oleh itu sesungguhnya kami kufur ingkar akan apa yang kamu katakan kamu diutus membawanya!" [15] Adapun kaum Aad, maka mereka berlaku sombong takbur di muka bumi dengan tiada sebarang alasan yang benar, serta berkata "Siapakah yang lebih kuat dari kami?" Dan mengapa mereka bersikap demikian? Tidakkah mereka memerhatikan bahawa Allah yang menciptakan mereka dari tiada kepada ada adalah lebih besar kekuatanNya dari mereka? Dan sememangnya mereka sengaja mengingkari tanda-tanda kekuatan Kami sedang mereka sedia mengetahuinya. [16] Lalu Kami hantarkan kepada mereka angin ribut yang kencang dalam beberapa hari yang nahas malang, kerana Kami hendak merasakan mereka azab seksa yang menghina dalam kehidupan dunia; dan sesungguhnya azab seksa hari akhirat lebih besar kehinaannya; sedang mereka tidak diberikan pertolongan menghindarkan azab itu. [17] Adapun kaum Thamud, maka Kami beri petunjuk kepadanya, lalu mereka mengutamakan kesesatan dari hidayah petunjuk; mereka pun disambar oleh petir azab yang menghina dengan sebab apa yang mereka telah lakukan. [18] Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman serta mereka tetap bertaqwa. [19] Dan ingatlah hari dihimpun musuh-musuh Allah untuk dibawa ke neraka, lalu mereka dijaga serta diatur keadaan dan perjalanannya masing-masing. [20] Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, maka pendengaran dan penglihatan serta kulit- kulit badan mereka menjadi saksi terhadap mereka, mengenai apa yang mereka telah kerjakan. [21] Dan setelah berlaku yang demikian, berkatalah mereka kepada kulit-kulit badan mereka "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit-kulit badan mereka menjawab "Allah yang berkuasa menjadikan tiap-tiap sesuatu pandai berkata-kata - telah menjadikan kami dapat berkata-kata; dan Dia lah yang menciptakan kamu pada mulanya, dan kepadaNyalah kamu dikembalikan untuk menerima balasan. [22] "Dan semasa kamu berselindung ketika melakukan dosa di dunia dahulu bukanlah kerana kamu bimbangkan pendengaran dan penglihatan serta kulit-kulit badan kamu menjadi saksi terhadap perbuatan-perbuatan kamu yang berdosa itu, akan tetapi kerana kamu menyangka bahawa Allah tidak mengetahui kebanyakan dosa yang kamu lakukan secara bersembunyi itu. [23] "Dan sangkaan kamu yang demikian, yang kamu sangka terhadap Tuhan kamu, itulah yang telah membinasakan kamu; dengan sangkaan kamu yang salah itu maka menjadilah kamu dari orang-orang yang rugi!" [24] Oleh itu, sama ada mereka bersabar menderita azab atau sebaliknya maka sama sahaja kerana nerakalah tempat tinggal mereka; dan jika mereka memohon peluang untuk mendapat keredaan Allah, maka mereka bukanlah lagi dari orang-orang yang diterima permohonannya. [25] Dan Kami adakan untuk mereka teman-teman rapat dari jin dan manusia, lalu teman-teman itu memperhiaskan kepada mereka fahaman-fahaman sesat mengenai perkara-perkara dunia yang ada di hadapan mereka, serta perkara-perkara akhirat yang ada di belakang mereka; dan dengan sebab itu tetaplah hukuman azab atas mereka bersama-sama dengan umat umat yang sesat dari jin dan manusia yang terdahulu daripada mereka. Sesungguhnya mereka semuanya adalah golongan yang rugi bawaan hidupnya. [26] Dan orang-orang yang kafir berkata "Janganlah kamu mendengar Al-Quran ini dan tentanglah dia dengan nyayian-nyanyian dan jeritan-jeritan riuh rendah serta tepuk sorak, supaya kamu berjaya mengganggu bacaan atau menenggelamkan suara pembacanya!" [27] Maka, demi sesungguhnya! Kami akan merasakan orang-orang yang kafir itu azab seksa yang seberat-beratnya, dan Kami akan membalas mereka dengan seburuk-buruk balasan bagi apa yang mereka telah kerjakan. [28] Demikianlah keadaannya balasan musuh-musuh Allah iaitu neraka; disediakan untuk mereka tempat tinggal yang kekal didalamnya, sebagai balasan bagi perbuatan mereka sentiasa mengingkari ayat-ayat Kami. [29] Dan orang-orang yang kafir berkata "Wahai Tuhan kami! Perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang telah menyesatkan kami dari jin dan manusia, untuk kami meletakkan mereka di bawah tapak kaki kami, supaya mereka menjadi golongan yang terkebawah dalam kehinaan". [30] Sesungguhnya orang-orang yang menegaskan keyakinannya dengan berkata "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap teguh di atas jalan yang betul, akan turunlah malaikat kepada mereka dari semasa ke semasa dengan memberi ilham "Janganlah kamu bimbang dari berlakunya kejadian yang tidak baik terhadap kamu dan janganlah kamu berdukacita, dan terimalah berita gembira bahawa kamu akan beroleh syurga yang telah dijanjikan kepada kamu. [31] "Kamilah penolong-penolong kamu dalam kehidupan dunia dan pada hari akhirat; dan kamu akan beroleh - pada hari akhirat - apa yang diingini oleh nafsu kamu, serta kamu akan beroleh - pada hari itu - apa yang kamu cita-citakan mendapatnya. [32] "Pemberian-pemberian yang serba mewah itu sebagai sambutan penghormatan dari Allah Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani!" [33] Dan tidak ada yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada mengesakan dan mematuhi perintah Allah, serta ia sendiri mengerjakan amal yang soleh, sambil berkata "Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang Islam yang berserah bulat-bulat kepada Allah!" [34] Dan tidaklah sama kesannya dan hukumnya perbuatan yang baik dan perbuatan yang jahat. Tolaklah kejahatan yang ditujukan kepadamu dengan cara yang lebih baik; apabila engkau berlaku demikian maka orang yang menaruh rasa permusuhan terhadapmu, dengan serta merta akan menjadi seolah-olah seorang sahabat karib. [35] Dan sifat yang terpuji ini tidak dapat diterima dan diamalkan melainkan oleh orang-orang yang bersikap sabar, dan tidak juga dapat diterima dan diamalkan melainkan oleh orang yang mempunyai bahagian yang besar dari kebahagiaan dunia dan akhirat. [36] Dan jika engkau dihasut oleh sesuatu hasutan dari Syaitan, maka hendaklah engkau meminta perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia lah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. [37] Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah malam dan siang, serta matahari dan bulan. Janganlah kamu sujud kepada matahari dan janganlah pula sujud kepada bulan, dan sebaliknya hendaklah kamu sujud kepada Allah yang menciptakannya, kalau betulah kamu hanya beribadat kepada Allah. [38] Oleh itu, kalau mereka tetap ingkar dengan angkuhnya daripada mematuhi perintah Allah dan mengesakanNya, maka tidaklah menjejaskan kebesaran Tuhan, kerana malaikat- malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tetap bertasbih kepadaNya pada waktu malam dan siang, dengan tidak mereka merasa jemu. [39] Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya, engkau melihat bumi kosong sepi dalam keadaan kering dan tandus, maka apabila Kami menurunkan hujan menimpanya, bergeraklah tanahnya serta suburlah tanamannya. Sesungguhnya Allah yang menghidupkannya sudah tentu berkuasa menghidupkan makhluk-makhluk yang telah mati; sesungguhnya Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. [40] Sebenarnya orang-orang yang menyeleweng dari jalan yang benar mengenai ayat-ayat keterangan Kami, tidak terselindung keadaan mereka dari pengetahuan Kami. Kalau sudah demikian, maka adakah orang yang dihumbankan ke dalam neraka lebih baik, atau orang yang datang dalam keadaan aman dan selamat pada hari kiamat? Katakanlah kepada orang- orang yang menyeleweng itu "Buatlah apa yang kamu suka, sesungguhnya Allah Maha Melihat akan apa yang kamu lakukan dan akan membalasnya". [41] Sesungguhnya orang-orang yang kufur ingkar terhadap Al-Quran ketika sampainya kepada mereka, akan ditimpa azab seksa yang tidak terperi; sedang Al-Quran itu, demi sesungguhnya sebuah Kitab Suci yang tidak dapat ditandingi, [42] Yang tidak dapat didatangi sebarang kepalsuan dari mana-mana arah dan seginya; ia diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana, lagi Maha Terpuji. [43] Apa yang dikatakan kepadamu wahai Muhammad, dari celaan-celaan golongan yang ingkar, tidak lain hanyalah seperti yang pernah dikatakan kepada Rasul-rasul yang terdahuhu daripadamu. Oleh itu bersabarlah dengan cekal hati menghadapinya, sesungguhnya Tuhanmu berkuasa penuh melimpahkan keampunanNya kepada orang-orang yang taat, dan berkuasa penuh menimpakan azab seksa yang tidak terperi sakitnya kepada orang-orang yang ingkar. [44] Dan kalaulah Al-Quran itu Kami jadikan bacaan dalam bahasa asing, tentulah mereka akan berkata "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya dalam bahasa yang kami fahami? Patutkah Kitab itu berbahasa asing sedang Rasul yang membawanya berbangsa Arab?" Katakanlah wahai Muhammad "Al-Quran itu, menjadi cahaya petunjuk serta penawar bagi orang- orang yang beriman; dan sebaliknya orang-orang yang tidak beriman, AL-Quran itu menjadi sebagai satu penyakit yang menyumbat telinga mereka bukan penawar; dan ia juga merupakan gelap-gelita yang menimpa pandangan mereka bukan cahaya yang menerangi. Mereka itu - dengan perbuatan melarikan diri dari ajaran Al-Quran, tidak ubahnya seperti orang-orang yang diseru dari tempat yang jauh masakan mereka dapat mendengar dengan betul atau melihat dengan nyata". [45] Dan janganlah engkau merasa kecewa wahai Muhammad tentang keingkaran kaummu, kerana demi sesungguhnya! Kami telah memberi kepada Nabi Musa Kitab Taurat, lalu berlaku pertentangan mengenainya. Dan kalaulah tidak kerana telah terdahulu kalimah ketetapan dari Tuhanmu untuk menangguhkan hukuman hingga ke suatu masa yang tertentu, tentulah dijatuhkan hukuman azab dengan serta merta kepada mereka. Dan sesungguhnya mereka kaummu masih menaruh syak yang meragukan tentang kebenaran Al-Quran itu. [46] Sesiapa yang mengerjakan amal soleh maka faedahnya akan terpulang kepada dirinya sendiri, dan sesiapa yang berbuat kejahatan maka bahayanya akan menimpa dirinya sendiri; dan Tuhanmu tidak sekali-kali berlaku zalim kepada hamba-hambaNya. [47] Kepada ilmu pengetahuan Allah jua lah kembalinya soal mengetahui masa datangnya hari kiamat; dan demikianlah tiap-tiap apa yang akan berlaku, kerana sebiji buah umpamanya tidak akan keluar dari kelopaknya, dan seorang ibu tidak akan mengandung dan tidak akan melahirkan anak, melainkan pada masa dan keadaan yang betul tepat dengan pengetahuan Allah. Dan pada hari Tuhan menyeru mereka yang musyrik, dengan bertanya kepada mereka "Mana dia makhluk-makhluk yang kamu sifatkan menjadi sekutu-sekutuKu?" Mereka menjawab "Kami mengakui kepadaMu wahai Tuhan kami, bahawa tidak ada di antara kami seorang pun yang mahu menjadi saksi kerana anggapan kami dahulu telah nyata salahnya!" [48] Dan pada saat itu hilang lenyaplah dari mereka apa yang mereka sembah dahulu yang diharapkan pertolongannya, dan yakinlah mereka bahawa tidak ada sebarang jalan untuk mereka melepaskan diri dari azab seksa. [49] Manusia tidak jemu-jemu memohon kebaikan. Dan kalau ia ditimpa kesusahan maka menjadilah ia seorang yang sangat berputus asa, lagi sangat nyata kesan putus harapnya dari rahmat pertolongan Allah. [50] Dan demi sesungguhnya! Jika Kami beri dia merasai sesuatu rahmat dari Kami sesudah ia ditimpa sesuatu kesusahan, berkatalah ia dengan sikap tidak bersyukur "Ini ialah hakku hasil usahaku semata-mata, dan aku tidak fikir bahawa hari kiamat akan berlaku; dan kalaulah aku dikembalikan kepada Tuhanku sekalipun, sudah tentu aku aKan beroleh kebaikan di sisiNya seperti kesenanganku sekarang ini!" Maka demi sesungguhnya! Kami akan memberi tahu kepada orang-orang yang kufur ingkar itu akan keburukan apa yang mereka telah kerjakan, dan Kami akan beri mereka merasai azab seksa yang seberat-beratnya. [51] Dan apabila Kami kurniakan nikmat kepada manusia, berpalinglah dia serta menjauhkan diri dari bersyukur; dan apabila ia ditimpa kesusahan, maka ia berdoa merayu dengan panjang lebar. [52] Katakanlah wahai Muhammad "Sudahkah nampak baiknya keadaan kamu jika Al-Quran ini yang datangnya dari Allah kemudian kamu mengingkarinya? Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang tetap berada dalam perbalahan dan pertentangan, yang menyimpang jauh dari kebenaran?" [53] Kami akan perlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di merata-rata tempat dalam alam yang terbentang luas ini dan pada diri mereka sendiri, sehingga ternyata jelas kepada mereka bahawa Al-Quran adalah benar. Belumkah ternyata kepada mereka kebenaran itu dan belumkah cukup bagi mereka bahawa Tuhanmu mengetahui dan menyaksikan tiap- tiap sesuatu? [54] Ingatlah! Sesungguhnya mereka yang kufur ingkar sentiasa berada di dalam keadaan syak - ragu-ragu tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah! Sesungguhnya Allah Maha Meliputi pengetahuanNya akan tiap-tiap sesuatu. Asy-Syuura [1] Haa, Miim. [2] Ain, Siin, Qaaf. [3] Sebagaimana yang terkandung dalam surah ini dan surah-surah yang lain - diwahyukan kepadamu wahai Muhammad dan kepada Rasul-rasul yang terdahulu daripadamu, oleh Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. [4] Dia lah yang mempunyai dan menguasai segala yang ada di langit dan yang ada di bumi; dan Dia lah Yang Tertinggi keadaanNya, lagi Maha Besar kekuasaanNya. [5] Alam langit nyaris-nyaris pecah dari sebelah atasnya kerana ngeri dan takutnya kepada kemurkaan Allah terhadap penduduk bumi yang lupakan kebesaran Allah sehingga menyeleweng dari jalan yang benar; dan malaikat bertasbih dengan memuji Tuhannya serta memohon ampun bagi makhluk-makhluk yang ada di bumi. Ingatlah! Sesungguhnya Allah, Dia lah Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. [6] Dan sebaliknya orang-orang yang menjadikan sesuatu yang lain dari Allah sebagai pelindung yang disembah dan diharapkan pertolongannya, Allah sentiasa mengawasi tingkah laku mereka serta akan membalasnya; dan engkau wahai Muhammad hanyalah penyampai bukanlah menjadi wakil yang menguasai soal bawaan dan amalan mereka. [7] Dan sebagaimana Kami tetapkan engkau hanya penyampai, Kami wahyukan kepadamu Al- Quran dalam bahasa Arab, supaya engkau memberi peringatan dan amaran kepada penduduk "Ummul-Qura" dan sekalian penduduk dunia di sekelilingnya, serta memberi peringatan dan amaran mengenai hari perhimpunan hari kiamat - yang tidak ada syak tentang masa datangnya; pada hari itu sepuak masuk Syurga dan sepuak lagi masuk neraka. [8] Dan jika Allah menghendaki, tentulah Ia menjadikan mereka satu umat yang bersatu dalam ugama Allah yang satu; akan tetapi Allah tidak merancang yang demikian bahkan Ia akan memasukkan sesiapa yang dikehendakiNya ke dalam rahmatNya menurut peraturan yang telah ditetapkan; dan orang-orang yang zalim tidak ada baginya sesiapapun yang dapat memberikan perlindungan dan pertolongan. [9] Tidaklah patut mereka menjadikan sesuatu yang lain dari Allah sebagai pelindung-pelindung yang disembah dan dipuja kerana Allah jualah Pelindung yang sebenar-benarnya, dan Dia lah yang menghidupkan makhluk-makhluk yang mati. Dan ingatlah, Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. [10] Dan katakanlah wahai Muhammad kepada pengikut-pengikutmu "Apa jua perkara ugama yang kamu berselisihan padanya maka hukum pemutusnya terserah kepada Allah; Hakim yang demikian kekuasaanNya ialah Allah Tuhanku; kepadaNyalah aku berserah diri dan kepadaNyalah aku rujuk kembali dalam segala keadaan". [11] Dia lah yang menciptakan langit dan bumi; Ia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan menjadikan dari jenis binatang-binatang ternak pasangan-pasangan bagi bintang-binatang itu; dengan jalan yang demikian dikembangkanNya zuriat keturunan kamu semua. Tiada sesuatupun yang sebanding dengan ZatNya, sifat-sifatNya, dan pentadbiranNya dan Dia lah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Melihat. [12] Dia lah jua yang menguasai urusan dan perbendaharaan langit dan bumi; Ia memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya menurut peraturan yang telah ditetapkan, dan Dia juga yang menyempitkannya menurut peraturan itu; sesungguhnya Ia Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu. [13] Allah telah menerangkan kepada kamu - di antara perkara-perkara ugama yang Ia tetapkan hukumnya - apa yang telah diperintahkanNya kepada Nabi Nuh, dan yang telah Kami Allah wahyukan kepadamu wahai Muhammad, dan juga yang telah Kami perintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa serta Nabi Isa, iaitu "Tegakkanlah pendirian ugama, dan janganlah kamu berpecah belah atau berselisihan pada dasarnya". Berat bagi orang-orang musyrik untuk menerima ugama tauhid yang engkau seru mereka kepadanya. Allah memilih serta melorongkan sesiapa yang dikehendakiNya untuk menerima ugama tauhid itu, dan memberi hidayah petunjuk kepada ugamaNya itu sesiapa yang rujuk kembali kepadaNya dengan taat. [14] Dan umat tiap-tiap Rasul tidak berpecah belah dan berselisihan dalam menjalankan ugama Allah melainkan setelah sampai kepada mereka ajaran-ajaran yang memberi mereka mengetahui apa yang disuruh dan apa yang dilarang; berlakunya perselisihan yang demikian semata-mata kerana hasad dengki sesama sendiri. Dan kalaulah tidak kerana telah terdahulu kalimah ketetapan dari Tuhanmu untuk menangguhkan hukuman hingga ke suatu masa yang tertentu, tentulah dijatuhkan hukuman azab dengan serta-merta kepada mereka. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberikan Allah mewarisi Kitab ugama kemudian daripada mereka, berada dalam keadaan syak yang menggelisahkan terhadap Kitab itu. [15] Oleh kerana yang demikian itu, maka serulah mereka - wahai Muhammad - kepada berugama dengan betul, serta tetap teguhlah engkau menjalankannya sebagaimana yang diperintahkan kepadamu, dan janganlah engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka; sebaliknya katakanlah "Aku beriman kepada segala Kitab yang diturunkan oleh Allah, dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allah jualah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal kami dan bagi kamu amal kamu. Tidaklah patut ada sebarang pertengkaran antara kami dengan kamu kerana kebenaran telah jelas nyata. Allah akan menghimpunkan kita bersama pada hari kiamat, dan kepadaNyalah tempat kembali semuanya untuk dihakimi dan diberi balasan". [16] Dan orang-orang yang berhujah menyangkal dan membantah tentang kebenaran ugama Allah sesudah disambut dan diterima ugamaNya itu - bantahan dan tuduhan palsu mereka itu sia- sia belaka di sisi Tuhan mereka. Dan mereka pula ditimpa kemurkaan dari Allah serta mereka beroleh azab seksa yang seberat-beratnya. [17] Allah yang menurunkan Kitab Suci dengan membawa kebenaran, dan menurunkan keterangan yang menjadi neraca keadilan. Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui? Boleh jadi hari kiamat itu sudah hampir masa datangnya. [18] Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat itu meminta secara mengejek-ejek supaya disegerakan kedatangannya, dan sebaliknya orang-orang yang beriman merasa takut ngeri kepadanya serta mereka mengetahui dengan yakin bahawa ia adalah benar. Ketahuilah! Sesungguhnya orang-orang yang membantah mengenai hari kiamat itu, tetap berada dalam kesesatan yang jauh terpesong. [19] Allah Maha Lembut tadbirNya serta melimpah-limpah kebaikan dan belas kasihanNya kepada hamba-hambaNya; Ia memberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendakiNya menurut peraturan yang telah ditetapkan, dan Dia lah Yang Maha Kuat, lagi Maha Kuasa. [20] Sesiapa yang menghendaki dengan amal usahanya mendapat faedah di akhirat, Kami akan memberinya mendapat tambahan pada faedah yang dikehendakinya; dan sesiapa yang menghendaki dengan amal usahanya kebaikan di dunia semata-mata, Kami beri kepadanya dari kebaikan dunia itu sekadar yang Kami tentukan, dan ia tidak akan beroleh sesuatu bahagian pun di akhirat kelak. [21] Patutkah mereka mempunyai sekutu-sekutu yang menentukan - mana-mana bahagian dari ugama mereka - sebarang undang-undang yang tidak diizinkan oleh Allah? Dan kalaulah tidak kerana kalimah ketetapan yang menjadi pemutus dari Allah, untuk menangguhkan hukuman hingga ke suatu masa yang tertentu, tentulah dijatuhkan azab dengan serta-merta kepada mereka yang berbuat demikian. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya. [22] Pada hari kiamat engkau akan melihat orang-orang yang zalim takut ngeri akan balasan buruk bagi kejahatan-kejahatan yang mereka telah lakukan, sedang azab seksa itu tetap menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman serta beramal soleh bersenang-lenang dalam taman-taman Syurga; mereka beroleh apa sahaja yang mereka ingini di sisi Tuhan mereka; yang demikian itu ialah limpah kurnia yang besar. [23] Limpah kurnia yang besar itulah yang Allah gembirakan dengannya hamba-hambaNya yang beriman dan beramal soleh. Katakanlah wahai Muhammad "Aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah tentang ajaran Islam yang aku sampaikan itu, yang aku minta hanyalah kasih mesra kamu terhadapku disebabkan pertalian kerabat yang menghubungkan daku dengan kamu supaya aku tidak disakiti". Dan sesiapa yang mengerjakan sesuatu perkara yang baik, Kami tambahi kebaikan baginya dengan menggandakan pahala kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi sentiasa membalas dengan sebaik-baiknya akan orang-orang yang bersyukur kepadaNya. [24] Orang-orang kafir tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad bahkan mereka mengatakan "Ia telah mereka-reka perkara dusta terhadap Allah" Sebenarnya tidak patut mereka berkata demikian kerana Allah berkuasa - jika Ia menghendaki - menutup hatimu dan ingatanmu daripada menyatakan apa yang engkau telah nyatakan itu, tetapi Allah tidak menghendaki yang demikian, bahkan Ia memberi kuasa menyampaikan perintahNya, maka semua kenyataan yang engkau sampaikan adalah benar belaka. Dan sememangnya Allah tetap menghapuskan perkara yang salah serta Ia menetapkan yang benar dengan kalimah-kalimah wahyuNya dan keputusanNya. Sesungguhnya Ia Maha Mengetahui akan segala isi hati yang terkandung di dalam dada. [25] Dan Dia lah Tuhan yang menerima taubat dari hamba-hambaNya yang bertaubat serta memaafkan kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan; dan Ia mengetahui akan apa yang kamu semua kerjakan. [26] Dan Ia memperkenankan doa permohonan orang-orang yang beriman serta beramal soleh, dan Ia menambahi mereka dari limpah kurniaNya selain dari yang mereka pohonkan. Dan sebaliknya orang-orang yang kafir, disediakan bagi mereka azab seksa yang seberat- beratnya. [27] Dan kalaulah Allah memewahkan rezeki bagi setiap hambaNya, nescaya mereka akan melampaui batas di bumi dengan perbuatan-perbuatan liar durjana; akan tetapi Allah menurunkan rezekiNya itu menurut kadar yang tertentu sebagaimana yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Ia Mengetahui dengan mendalam akan segala keadaan hambaNya, lagi Melihat dengan nyata. [28] Dan Dia lah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa, dan Ia pula menyebarkan rahmatNya merata-rata. Dan ingatlah Dia lah pengawal yang melimpahkan ihsanNya, lagi Yang Maha Terpuji. [29] Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah kejadian langit dan bumi serta segala yang Ia biakkan pada keduanya dari makhluk-makhluk yang melata; dan Ia Maha Kuasa menghimpunkan mereka semuanya apabila Ia kehendaki melakukannya. [30] Dan apa jua yang menimpa kamu dari sesuatu kesusahan atau bala bencana, maka ia adalah disebabkan apa yang kamu lakukan dari perbuatan-perbuatan yang salah dan berdosa; dan dalam pada itu Allah memaafkan sebahagian besar dari dosa-dosa kamu. [31] Dan kamu tidak akan dapat melemahkan kuasa Allah daripada menimpakan kamu dengan bala bencana, walaupun kamu melarikan diri di mana sahaja di muka bumi atau di langit; dan kamu juga tidak akan beroleh sesiapapun yang lain dari Allah. - sebagai pelindung atau pemberi pertolongan. [32] Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah kapal-kapal yang besar tinggi seperti gunung, belayar laju merempuh lautan. [33] Jika Ia kehendaki, Ia menghentikan tiupan angin, maka tinggalah kapal-kapal itu terapung- apung di muka lautan. Sesungguhnya yang demikian mengandungi tanda-tanda yang besar pengajarannya bagi tiap-tiap seorang mukmin yang sentiasa bersikap sabar, lagi sentiasa bersyukur. [34] Atau jika Ia kehendaki Ia binasakan kapal-kapal itu disebabkan dosa-dosa yang dilakukan oleh orang-orangnya, lalu setengahnya dibiarkan mati lemas dan setengahnya diselamatkan dengan jalan Ia memaafkan sebahagian besar dari dosa-dosa mereka. [35] Berlakunya yang demikian supaya nyata kekuasaan Kami dan supaya orang-orang yang membantah ayat-ayat keterangan Kami mengetahui, bahawa mereka tidak akan dapat jalan melepaskan diri dari azab seksa. [36] Oleh itu, apa jua yang diberikan kepada kamu, maka ia hanyalah nikmat kesenangan hidup di dunia ini sahaja, dan sebaliknya apa yang ada di sisi Allah dari pahala hari akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman dan yang berserah bulat-bulat kepada Tuhannya; [37] Dan juga lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar serta perbuatan-perbuatan yang keji; dan apabila mereka marah disebabkan perbuatan yang tidak patut terhadap mereka, mereka memaafkannya; [38] Dan juga lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang menyahut dan menyambut perintah Tuhannya serta mendirikan sembahyang dengan sempurna; dan urusan mereka dijalankan secara bermesyuarat sesama mereka; dan mereka pula mendermakan sebahagian dari apa yang Kami beri kepadanya; [39] Dan juga lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang apabila ditimpa sesuatu perbuatan secara zalim, mereka hanya bertindak membela diri sepadan dan tidak melampaui batas. [40] Dan jika kamu hendak membalas maka balasan sesuatu kejahatan ialah kejahatan yang bersamaan dengannya; dalam pada itu sesiapa yang memaafkan kejahatan orang dan berbuat baik kepadanya, maka pahalanya tetap dijamin oleh Allah dengan diberi balasan yang sebaik-baiknya. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang berlaku zalim. [41] Dan sesungguhnya orang yang bertindak membela diri setelah ia dizalimi, maka mereka yang demikian keadaannya, tidak ada sebarang jalan hendak menyalahkan mereka. [42] Sesungguhnya jalan untuk menyalahkan hanyalah terhadap orang-orang yang melakukan kezaliman kepada manusia dan bermaharajalela di muka bumi dengan tiada sebarang alasan yang benar. Mereka itulah orang-orang yang beroleh azab seksa yang tidak berperi sakitnya. [43] Dalam pada itu ingatlah, orang yang bersabar dan memaafkan kesalahan orang terhadapnya, sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat melakukannya. [44] Dan sesiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada baginya sesudah itu sesiapapun yang dapat menolongnya. Dan engkau akan melihat orang-orang yang zalim semasa mereka menyaksikan azab pada hari kiamat berkata "Adakah sebarang jalan untuk kami kembali ke dunia?" [45] Dan engkau juga akan melihat mereka didedahkan kepada neraka dalam keadaan tunduk membisu dengan sebab kehinaan yang mereka rasai sambil memandang ke neraka itu hanya dengan mengerling kerana gerun takut. Dan orang-orang yang beriman pula berkata "Sesungguhnya orang-orang yang rugi dengan sebenar-benarnya ialah mereka yang merugikan dirinya sendiri dan pengikut-pengikutnya pada hari kiamat dengan sebab mereka memilih perbuatan derhaka di dunia. Ingatlah! Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu berada dalam azab seksa yang kekal". [46] Dan tiadalah bagi mereka sebarang penolong - yang lain dari Allah - yang dapat memberikan pertolongan kepada mereka; dan sesiapa yang disesatkan oleh Allah disebabkan pilihannya yang salah maka tidak ada baginya sebarang jalan untuk mendapat hidayah petunjuk. [47] Sahut dan sambutlah seruan Tuhan kamu yang mengajak kamu beriman, sebelum datangnya dari Allah - hari yang tidak dapat ditolak; pada hari itu tidak ada bagi kamu tempat berlindung dari azabNya, dan tidak ada pula bagi kamu sebarang alasan untuk menafikan kesalahan yang kamu telah lakukan. [48] Oleh itu, jika mereka berpaling ingkar, maka Kami tidak mengutusmu wahai Muhammad sebagai pengawas terhadap mereka; tugasmu tidak lain hanyalah menyampaikan apa yang diperintahkan kepadamu. Dan ingatlah sesungguhnya apabila Kami memberi manusia merasai sesuatu rahmat dari Kami, ia bergembira dengannya; dan sebaliknya jika mereka ditimpa sesuatu kesusahan disebabkan dosa-dosa yang mereka lakukan, maka mereka segera membantah serta melupakan rahmat yang mereka telah menikmatinya, kerana sesungguhnya manusia itu sangat tidak mengenang nikmat-nikmat Tuhannya. [49] Bagi Allah jualah hak milik segala yang ada di langit dan di bumi; Ia menciptakan apa yang dikehendakiNya; Ia mengurniakan anak-anak perempuan kepada sesiapa yang dikehendakiNya, dan mengurniakan anak-anak lelaki kepada sesiapa yang dikehendakiNya. [50] Atau Ia mengurniakan mereka kedua-duanya - anak-anak lelaki dan perempuan, dan Ia juga menjadikan sesiapa yang dikehendakiNya mandul. Sesungguhnya Ia Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa. [51] Dan tidaklah layak bagi seseorang manusia bahawa Allah berkata-kata dengannya kecuali dengan jalan wahyu dengan diberi ilham atau mimpi, atau dari sebalik dinding dengan mendengar suara sahaja, atau dengan mengutuskan utusan malaikat lalu utusan itu menyampaikan wahyu kepadanya dengan izin Allah akan apa yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi keadaanNya, lagi Maha Bijaksana. [52] Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu Muhammad - Al-Quran sebagai roh yang menghidupkan hati perintah Kami; engkau tidak pernah mengetahui sebelum diwahyukan kepadamu apakah Kitab Al-Quran itu dan tidak juga mengetahui apakah iman itu; akan tetapi Kami jadikan Al-Quran cahaya yang menerangi, Kami beri petunjuk dengannya sesiapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya engkau wahai Muhammad adalah memberi petunjuk dengan Al-Quran itu ke jalan yang lurus, [53] Iaitu jalan Allah yang memiliki dan menguasai segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Ingatlah! Kepada Allah jualah kembali segala urusan. Az-Zukhruf [1] Haa, Miim. [2] Demi Kitab Al-Quran yang menyatakan kebenaran. [3] Sesungguhnya Kami jadikan Kitab itu sebagai Quran yang diturunkan dengan bahasa Arab, supaya kamu menggunakan akal memahaminya. [4] Dan sesungguhnya Al-Quran itu dalam Ibu Suratan di sisi Kami - sangat tinggi kemuliaannya, lagi amat banyak mengandungi hikmat-hikmat dan kebenaran yang tetap kukuh. [5] Patutkah Kami membiarkan kamu dengan mengenepikan dan menjauhkan peringatan Al- Quran daripada kamu, kerana kamu telah menjadi kaum yang melampau buruk keadaannya? Tidak! Kami tidak akan biarkan, bahkan Kami tetap mengingatkan kamu, sama ada kamu mahu menerimanya atau sebaliknya. [6] Dan ingatlah, berapa banyak nabi-nabi yang kami telah utuskan kepada umat-umat yang terdahulu zamannya. [7] Dan tidak ada seseorang Nabi pun yang datang kepada mereka, melainkan mereka mempersenda dan mengejek-ejeknya. [8] Lalu Kami binasakan orang-orang yang lebih kekuatannya dan lebih kejam serangannya daripada mereka; dan telahpun disebutkan berulang-ulang di dalam Al-Quran tentang kisah- kisah dan misal perbandingan mengenai umat-umat yang telah lalu. [9] Dan demi sesungguhnya! Jika engkau wahai Muhammad bertanya kepada mereka yang musyrik itu" Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Sudah tentu mereka akan menjawab "Yang menciptakannya ialah Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui". [10] Dia lah Tuhan yang telah menjadikan bumi bagi kamu sebagai hamparan, dan Ia telah mengadakan bagi kamu di bumi jalan-jalan lalu-lalang, supaya kamu mendapat petunjuk ke arah yang dituju. [11] Dan Dia lah yang menurunkan hujan dari menurut sukatan yang tertentu, lalu Kami hidupkan dengan hujan itu negeri yang kering tandus tanahnya. Sedemikian itulah pula kamu akan dikeluarkan hidup semula dari kubur. [12] Dan Dia lah yang menciptakan sekalian makhluk yang berbagai jenisnya; dan Ia mengadakan bagi kamu kapal-kapal dan binatang ternak yang kamu dapat mengenderainya, [13] Supaya kamu duduk tetap di atasnya; kemudian kamu mengingati nikmat Tuhan kamu apabila kamu duduk tetap di atasnya, serta kamu bersyukur dengan mengucapkan" Maha Suci Tuhan yang telah memudahkan kenderaan ini untuk kami, sedang kami sebelum itu tidak terdaya menguasainya - [14] "Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah, kami akan kembali!" [15] Dan mereka yang musyrik mempersekutukan Allah dengan menjadikan sebahagian dari hamba-hamba Allah sebagai anak bagiNya. Sesungguhnya manusia yang demikian sesatnya sangat tidak mengenang budi, lagi nyata kufurnya. [16] Patutkah tuhan mengambil dari makhluk-makhluk yang diciptakanNya menjadi anak-anak perempuannya, dan Ia mengutamakan kamu dengan anak-anak lelaki? [17] Padahal apabila diberitahu kepada salah seorang dari mereka dengan berita bahawa ia beroleh anak perempuan seperti yang dijadikannya sekutu yang sejenis dengan Allah Yang Maha Pemurah, muramlah mukanya sepanjang hari kerana menanggung dukacita, sedang ia menahan perasaan marahnya dalam hati. [18] Patutkah yang dikatakan anak Allah itu jenis perempuan yang biasanya dididik dan dibesarkan dalam perhiasan, sedang ia semasa berbantah dan bertikam lidah tidak dapat memberikan alasan yang jelas? [19] Dan mereka pula menyifatkan malaikat - yang juga menjadi hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah itu - jenis perempuan. Adakah mereka menyaksikan kejadian malaikat itu? Akan dituliskan kata-kata mereka yang dusta itu, dan mereka akan ditanya kelak serta akan menerima balasannya. [20] Dan mereka berkata "Kalaulah Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyembah malaikat itu". Sebenarnya mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun mengenai kata-kata mereka yang demikian, mereka hanyalah orang-orang yang berdusta! [21] Pernahkah Kami memberikan mereka sebelum Al-quran ini sebuah Kitab yang membenarkan dakwaan mereka, lalu mereka berpegang teguh kepada kitab itu? [22] Tidak ada sebarang bukti bagi mereka bahkan mereka hanyalah berkata Sesungguhnya kami telah mendapati datuk nenek kami menurut satu jalan ugama, dan sesungguhnya kami beroleh petunjuk menurut jejak mereka sahaja". [23] Dan demikianlah halnya orang-orang yang taqlid buta; Kami tidak mengutus sebelummu wahai Muhammad kepada penduduk sesebuah negeri, seseorang Rasul pemberi amaran, melainkan orang-orang yang berada dalam kemewahan di negeri itu berkata "Sesungguhnya kami dapati datuk nenek kami menurut satu jalan ugama, dan sesungguhnya kami hanya mengikut jejak mereka sahaja". [24] Rasul itu berkata "Adakah kamu akan menurut juga mereka walaupun aku membawa kepada kamu ugama yang lebih jelas hidayah petunjuknya daripada jalan ugama yang kamu dapati datuk nenek kamu menurutnya?" Mereka menjawab "Sesungguhnya kami tetap mengingkari apa yang kamu diutuskan membawanya". [25] Lalu kami balas keingkaran mereka dengan azab yang membinasakan; maka perhatikanlah bagaimana buruknya kesudahan umat-umat yang mendustakan Rasul-rasulnya. [26] Dan ingatkanlah peristiwa ketika Nabi Ibrahim berkata kepada bapanya dan kaumnya "Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah - [27] "Yang lain dari Tuhan yang menciptakan daku, kerana sesungguhnya Ia tetap memberi hidayah petunjuk kepadaku". [28] Dan Nabi Ibrahim menjadikan kalimah tauhid itu tetap kekal pada keturunannya, supaya mereka kembali kepada tauhid itu, jika ada yang menyeleweng kepada syirik. [29] Kebanyakan mereka tidak kembali kepada tauhid, dan Aku pula tidak segerakan azab mereka bahkan Aku memberikan mereka dan datuk nenek mereka menikmati kesenangan hidup, sehingga datanglah kepada mereka kebenaran Al-Quran, dan seorang Rasul yang menerangkan tauhid. [30] Dan ketika kebenaran Al-Quran itu disampaikan kepada mereka, berkatalah mereka "Sesungguhnya ini adalah sihir, dan sesungguhnya kami tetap mengingkarinya". [31] Dan kerana mereka mencemuh Nabi Muhammad mereka berkata "Kalaulah Al-Quran ini menjadi bukti kenabian seseorang, maka sepatutnya Al-Quran ini diturunkan kepada seorang besar yang kaya dan berpengaruh dari salah sebuah dua bandar yang terkenal itu?" [32] Mengapa pemberian Kami itu mereka ingkarkan? Adakah mereka berkuasa membahagi- bahagikan perkara-perkara keruhanian dan keugamaan yang menjadi sebesar-besar rahmat Tuhanmu wahai Muhammad, seolah-olah Kami hanya berkuasa dalam perkara kebendaan dan keduniaan sahaja? Mereka tidak ingkarkan Kami membahagi-bahagikan antara mereka segala keperluan hidup mereka dalam kehidupan dunia ini, setengahnya Kami jadikan kaya raya dan setengahnya miskin menderita; dan juga Kami telah menjadikan darjat setengah mereka tertinggi dari darjat setengahnya yang lain; semuanya itu supaya sebahagian dari mereka senang mendapat kemudahan menjalankan kehidupannya dari bantuan setengahnya yang lain. Dan lagi rahmat Tuhanmu yang meliputi kebahagiaan dunia dan akhirat adalah lebih baik dari kebendaan dan keduniaan semata-mata yang mereka kumpulkan. [33] Dan kalaulah tidak kerana manusia akan menjadi umat yang satu dalam kekufuran, nescaya Kami jadikan bagi orang-orang yang kufur ingkar kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, bumbung rumah-rumah mereka dari perak, dan tangga-tangga yang mereka naik turun di atasnya dari perak juga, [34] Dan juga pintu-pintu rumah mereka dari perak juga, dan kerusi-kerusi panjang yang mereka berbaring di atasnya dari perak juga, [35] Serta berbagai barang perhiasan keemasan. Dan ingatlah, segala yang tersebut itu tidak lain hanyalah merupakan kesenangan hidup di dunia; dan sebaliknya kesenangan hari akhirat di sisi hukum Tuhanmu adalah khas bagi orang-orang yang bertaqwa. [36] Dan sesiapa yang tidak mengindahkan pengajaran Al-Quran yang diturunkan oleh Allah Yang maha Pemurah, Kami akan adakan baginya Syaitan yang menghasut dan menyesatkannya, lalu menjadilah Syaitan itu temannya yang tidak renggang daripadanya. [37] Dan sesungguhnya Syaitan-syaitan itu tetap menghalangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahawa mereka orang-orang yang mendapat hidayah petunjuk. [38] Sehingga apabila ia yang terjerumus dalam kesesatan itu datang kepada Kami pada hari kiamat, berkatalah ia kepada Syaitannya "Alangkah baiknya kalau di dunia dahulu ada sekatan yang memisahkan antaraku denganmu sejauh timur dengan barat! Kerana engkau adalah sejahat-jahat teman". [39] Lalu dikatakan kepada mereka "Pada hari ini, setelah nyata bahawa kamu telah menganiaya diri sendiri, maka apa yang kamu cita-citakan itu tidak sekali-kali akan memberi faedah kepada kamu, kerana sesungguhnya kamu dan teman-teman kamu itu tetap menderita bersama-sama di dalam azab". [40] Maka mengapa engkau berdukacita wahai Muhammad adakah engkau berkuasa menjadikan orang-orang yang pekak mendengar, atau menunjuk jalan kepada orang-orang yang buta mata hatinya, dan juga orang-orang yang berada dalam kesesatan yang nyata? [41] Oleh itu bertenanglah engkau, kerana kalaulah Kami wafatkan engkau sebelum Kami perlihatkan kepadamu azab yang akan menimpa mereka, maka sesungguhnya Kami tetap menyeksakan mereka. [42] Atau sekiranya Kami hendak memperlihatkan kepadamu apa yang Kami janjikan kepada mereka dari azab seksa itu, maka Kami tetap berkuasa terhadap mereka. [43] Dengan yang demikian, berpegang teguhlah engkau kepada Al-Quran yang telah diwahyukan kepadamu; kerana sesungguhnya engkau berada di atas jalan yang lurus. [44] Dan sesungguhnya Al-Quran itu memberikan kemuliaan dan peringatan kepadamu wahai Muhammad dan kepada kaummu; dan kamu akan ditanya kelak tentang isi kandungannya yang kamu telah amalkan. [45] Dan bertanyalah kepada umat mana-mana Rasul yang Kami telah utuskan sebelummu; pernahkah Kami memberi hukum menetapkan sebarang tuhan untuk disembah, selain dari Allah Yang Maha Pemurah. [46] Dan demi sesungguhnya! Kami telah mengutus Nabi Musa dengan membawa mukjizat- mukjizat Kami, kepada Firaun dan kaumnya, lalu ia berkata "Sesungguhnya aku ini ialah Rasul dari Tuhan sekalian alam". [47] Maka apabila ia datang kepada mereka dengan membawa tanda-tanda kekuasaan Kami, mereka dengan serta-merta mencemuh dan menggelakkan apa yang dibawanya itu. [48] Dan tidaklah Kami memperlihatkan kepada mereka sesuatu tanda kebenaran Nabi Musa melainkan tanda itu adalah lebih terang dari yang terdahulu daripadanya; Dan Kami timpakan mereka dengan berbagai azab bala bencana, supaya mereka kembali bertaubat. [49] Dan apabila bala bencana itu menimpa mereka, mereka merayu kepada Nabi Musa dengan berkata "Wahai orang yang bijak pandai, pohonkanlah kepada Tuhanmu keselamatan untuk kami dengan kemuliaan pangkat Nabi yang diberikan kepadamu; sesungguhnya kami sesudah itu akan patuh beriman". [50] Setelah Kami hapuskan azab itu daripada mereka, mereka terus mencabuli janjinya. [51] Dan Firaun pula menyeru dengan mengisytiharkan kepada kaumnya, katanya "Wahai kaumku! Bukankah kerajaan negeri Mesir ini - akulah yang menguasainya, dan sungai-sungai ini mengalir di bawah istana ku? Tidakkah kamu melihatnya? [52] "Bahkan bukankah aku lebih baik daripada orang yang hina keadaannya ini, dan yang hampir-hampir tidak dapat menjelaskan perkataannya? [53] "Kalau betul ia seorang Rasul maka sepatutnya ia dipakaikan oleh Tuhannya gelang- gelang emas yang menandakan ia seorang pemimpin, atau datang malaikat bersama-sama dengannya sebagai saksi tentang kebenarannya?" [54] Dengan yang demikian, maka Firaun memperbodohkan kaumnya, lalu mereka mematuhinya; sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang fasik - derhaka. [55] Setelah mereka menyebabkan kemurkaan Kami dengan perbuatan derhaka itu, Kami menyeksa mereka, iaitu menenggelamkan mereka semuanya di laut sehingga binasa. [56] Maka kami jadikan mereka contoh dan pengajaran bagi orang-orang yang datang kemudian. [57] Dan ketika nabi Isa anak Maryam dikemukakan sebagai satu misal perbandingan, untuk membantahmu wahai Muhammad, tiba-tiba kaummu bersorak-sorak kesukaan terhadapnya kerana menyangka bahawa mereka telah menang. [58] Dan mereka berkata lagi "Manakah yang lebih baik, benda-benda yang kami sembah atau Isa?" Dan sebenarnya mereka tidak mengemukakan perbandingan itu kepadamu wahai Muhammad melainkan kerana membantah semata-mata bukan kerana mencari kebenaran; bahkan mereka itu adalah kaum yang suka sekali mengemukakan bantahan. [59] Nabi Isa itu tidak lain hanyalah seorang hamba yang telah Kami kurniakan nikmat kepadanya dengan pangkat Nabi, dan Kami jadikan dia satu contoh kekuasaan kami yang menakjubkan bagi kaum Bani Israil. [60] Dan kalaulah kami kehendaki, kami berkuasa melahirkan daripada kamu wahai kaum lelaki malaikat mengganti kamu menjalankan urusan di muka bumi. [61] Dan sesungguhnya Nabi Isa menjadi tanda kedatangan hari kiamat, maka janganlah kamu ragu-ragu tentang hari kiamat itu, dan turutlah petunjukKu; inilah jalan yang lurus. [62] Dan janganlah Syaitan menghalang kamu daripada menurut jalan yang benar; sesungguhnya Syaitan itu musuh yang nyata bagi kamu. [63] Dan ketika Nabi Isa datang kepada kaumnya dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, berkatalah ia "Sesungguhnya aku datang kepada kamu dengan membawa hikmat ajaran Tuhan, dan untuk menerangkan kepada kamu sebahagian dari perkara-perkara ugama yang kamu berselisihan padanya. Oleh itu, bertaqwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku. [64] "Sesungguhnya Allah ialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah kamu akan Dia; inilah jalan yang lurus". [65] Kemudian, golongan-golongan dari kaumnya itu berselisihan sesama sendiri. Maka kecelakaan dan kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu, dari paluan azab seksa yang tidak terperi sakitnya, pada hari pembalasan. [66] Mereka yang menentang Nabi Muhammad tidak ada lagi yang mereka tunggu melainkan saat kiamat yang akan datang kepada mereka secara mengejut, dan dalam keadaan mereka lalai leka dengan perkara-perkara keduniaan. [67] Pada hari itu sahabat-sahabat karib setengahnya akan menjadi musuh kepada setengahnya yang lain, kecuali orang-orang yang persahabatannya berdasarkan taqwa iman dan amal soleh. [68] Mereka - yang bertaqwa - itu, diberi penghormatan serta diseru oleh Allah Taala dengan firmanNya "Wahai hamba-hambaku! Pada hari ini kamu tidak akan merasai sebarang kebimbangan dari sesuatu yang tidak baik; dan kamu pula tidak akan berdukacita". [69] Mereka itu ialah orang-orang yang beriman akan ayat-ayat keterangan Kami, serta mereka menjadi orang-orang Islam yang taat patuh, [70] Mereka diberi sebaik-baik balasan dengan dikatakan kepada mereka "Masuklah kamu ke dalam Syurga bersama-sama isteri-isteri kamu yang beriman, dengan menikmati sepenuh- penuh kegembiraan dan kesenangan". [71] Diedarkan kepada mereka pinggan-pinggan besar dan piala-piala dari emas; dan di dalam Syurga itu pula disediakan segala yang diingini oleh nafsu serta di pandang indah oleh mata; dan dikatakan kepada mereka "Kamu adalah tetap kekal di dalamnya". [72] Dan dikatakan lagi kepada mereka "Inilah Syurga yang diberikan kamu mewarisinya, disebabkan apa yang kamu telah kerjakan". [73] "Kamu beroleh di dalamnya berbagai jenis buah-buahan, untuk kamu makan daripadanya". [74] "Sesungguhnya orang-orang yang berdosa dengan kekufurannya, kekal selama-lamanya di dalam azab seksa neraka Jahannam. [75] Tidak diringankan azab itu daripada mereka, dan mereka tinggal menderitainya dengan berputus asa daripada mendapat sebarang pertolongan, [76] Dan tidaklah kami menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri. [77] Dan mereka menyeru ketua malaikat penjaga neraka, dengan berkata "Wahai Malik! Biarlah hendaknya Tuhanmu mematikan kami kerana kami tidak tahan menderita!" Maalik menjawab "Sesungguhnya kamu tetap kekal di dalam azab!" [78] Bagi menyatakan sebabnya mereka dibiarkan di dalam azab, Allah Taala berfirman "Demi sesungguhnya! Kami telah menyampaikan kebenaran kepada kamu melalui Rasul Kami, akan tetapi kebanyakan kamu telah menentangnya, kerana kamu tidak suka kepada kebenaran itu". [79] Bahkan mereka yang kafir itu telah mengambil keputusan menjalankan satu rancangan hendak membunuh Rasul Kami, maka Kami juga mengambil keputusan menggagalkan rancangan mereka. [80] Patutkah mereka menyangka bahawa Kami tidak mendengar apa yang mereka sembunyikan di dalam hati dan apa yang mereka perkatakan dengan berbisik sesama sendiri? Bukan sebagaimana yang mereka sangka bahkan utusan-utusan Kami malaikat yang menjaga mereka, ada menulis segala yang mereka lakukan. [81] Katakanlah Wahai Muhammad, kepada mereka yang musyrik itu "Kalau betul Allah yang maha pemurah, mempunyai anak sebagaimana yang kamu dakwakan maka akulah orang yang awal pertama yang akan menyembah anak itu; tetapi dakwaan kamu itu tidak berasas!" [82] Maha Suci Allah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, - tuhan yang mempunyai Arasy yang melambangkan kebesarannya, - Maha Sucilah Ia dari apa yang mereka katakan itu. [83] Oleh itu, biarkanlah mereka wahai Muhammad tenggelam dalam kesesatan mereka dan leka bermain-main dalam dunia mereka, sehingga mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka untuk menerima balasan. [84] Dan ingatlah, Allah jualah Tuhan yang berhak disembah di langit, dan Dia lah Tuhan yang berhak disembah di bumi; dan Dia lah jua Yang Maha Bijaksana, lagi Maha Mengetahui. [85] Dan Maha Tinggilah Kebesaran Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya; dan Dia lah jua yang mengetahui tentang masa datangnya hari kiamat; dan kepadanyalah kamu semua akan dikembalikan. [86] Dan segala yang mereka sembah yang lain dari Allah, tidak mempunyai sebarang kuasa untuk memberikan syafaat pertolongan, kecuali sesiapa yang memberi penerangan mengakui kebenaran dengan mentauhidkan Allah, Tuhan Yang Sebenar-benarnya secara mereka mengetahuiNya dengan yakin bukan dengan kata-kata orang; maka merekalah yang mungkin diizinkan memberi dan mendapat syafaat itu. [87] Dan demi sesungguhnya! Jika engkau wahai Muhammad bertanya kepada mereka "Siapakah yang menciptakan mereka?" Sudah tentu mereka akan menjawab "Allah!". Jika demikian maka bagaimana mereka rela dipesongkan dari menyembah dan mengesakanNya? [88] Dan Dia lah Tuhan yang Mengetahui rayuan Nabi Muhammad yang berkata Wahai TuhanKu! Sesungguhnya mereka ini adalah satu kaum yang tidak mahu beriman maka terserahlah kepadaMu untuk mengadilinya!" [89] Tuhan menjawab rayuannya dengan berfirman "Jika demikian, maka janganlah engkau wahai Muhammad hiraukan mereka, dan katakanlah ` Selamat tinggalah! ' Kemudian mereka akan mengetahui kelak akibat keingkarannya! " Ad-Dukhaan [1] Haa, Miim. [2] Demi Al-Quran Kitab yang menerangkan kebenaran. [3] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran itu pada malam yang berkat; Kami berbuat demikian kerana sesungguhnya Kami sentiasa memberi peringatan dan amaran jangan hamba-hamba Kami ditimpa azab. [4] Kami menurunkan Al-Quran pada malam yang tersebut, kerana pada malam yang berkat itu, dijelaskan kepada malaikat tiap-tiap perkara yang mengandungi hikmat serta tetap berlaku, tidak berubah atau bertukar. [5] Iaitu perkara-perkara yang terbitnya dari hikmat kebijaksanaan Kami; sesungguhnya telah menjadi adat Kami mengutus Rasul. [6] Untuk menyampaikan rahmat dari Tuhanmu kepada umat manusia; sesungguhnya Allah Jualah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui akan segala keadaan hamba- hambaNya. [7] Tuhan yang mencipta dan mentadbirkan keadaan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya; kalau betul kamu orang-orang yang yakin akan hakikat itu, maka terimalah sahaja apa yang diutuskan kepada kamu. [8] Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia; Dia lah Yang menghidupkan dan Yang mematikan; Dia lah jua Tuhan kamu dan Tuhan datuk nenek kamu yang telah lalu. [9] Mereka tidak meyakini kebenaran yang dijelaskan kepada mereka, bahkan mereka masih tenggelam dalam keraguan sambil bermain-main dengan perkara ugama. [10] Oleh itu tunggulah wahai Muhammad semasa langit membawa asap kemarau yang jelas nyata yang menyebabkan kebuluran yang dahsyat, [11] Yang akan menimpa seluruh keadaan manusia yang kafir itu, sehingga mereka akan berkata "Ini adalah azab yang sungguh menyakitkan". [12] Pada saat itu mereka akan merayu dengan berkata "Wahai Tuhan kami! Hapuskanlah azab ini dari kami, sesungguhnya kami akan beriman!". [13] Bagaimana mereka dapat beringat menyempurnakan janji mereka hendak beriman itu? Pada hal mereka telah pun didatangi seorang Rasul yang memberi keterangan-keterangan yang cukup untuk mereka beriman! [14] Sekalipun demikian, mereka juga berpaling ingkar daripada menerima keterangannya sambil berkata sesama sendiri "Dia seorang yang diajar oleh bangsa asing, dia juga seorang yang gila!" [15] Sesungguhnya kalaulah kami hapuskan azab itu barang sedikitpun, sudah tentu kamu akan kembali kufur ingkar. [16] Ingatlah! Kalau kamu ulangi keingkaran kamu, kamu akan dibinasakan semasa Kami timpakan kamu dengan paluan yang besar dari pihak lawan kamu; sesungguhnya Kami tetap akan menyeksa dengan azab yang seberat-beratnya. [17] Dan demi Sesungguhnya! Sebelum mereka, Kami telah menguji kaum Firaun, dan merekapun telah didatangi oleh seorang Rasul Nabi Musa Yang mulia, - [18] Yang memberitahu kepada mereka dengan katanya Berikanlah kepadaku wahai hamba- hamba Allah apa-apa yang menandakan kamu menerima kerasulanku; sesungguhnya aku ini seorang Rasul yang amanah, yang diutuskan kepada kamu. [19] "Dan janganlah kamu berlaku sombong takbur terhadap Allah; sesungguhnya aku ada membawa kepada kamu mukjizat yang jelas nyata. [20] "Dan sesungguhnya aku telah memohon perlindungan kepada Tuhanku dan Tuhan kamu, daripada kamu merejam atau menyakiti daku. [21] "Dan sekiranya kamu tidak juga mahu berimankan kerasulanku, maka putuskanlah perhubungan kamu denganku janganlah mengganggu daku." [22] Setelah Nabi Musa berputus asa daripada iman mereka, maka ia pun merayu kepada Tuhannya lalu berkata "Sesungguhnya orang-orang ini adalah kaum yang berdosa, yang telah sebati dengan kekufurannya, dan berhaklah mereka menerima balasan yang seburuk- buruknya". [23] Lalu diperintahkan kepadanya "Bawalah hamba-hambaku pengikut-pengikutmu keluar pada waktu malam, kerana sesungguhnya kamu akan dikejar oleh Firaun dan orang- orangnya. [24] "Dan tinggalkanlah laut itu dalam keadaan tenang - terbelah, kerana sesungguhnya mereka yang mengejarmu itu ialah tentera yang akan ditenggelamkan sehingga binasa". [25] Banyak sungguh kebun-kebun dan matair, mereka tinggalkan, [26] Dan juga berbagai jenis tanaman serta tempat-tempat kediaman yang indah - mulia, [27] Dan juga kemewahan hidup, yang mereka sekian lama menikmatinya. [28] Demikianlah keadaannya hukum Kami ke atas orang-orang yang derhaka; dan Kami jadikan semua peninggalan Firaun dan orang-orangnya milik kaum yang lain kaum Bani Israil. [29] Mereka ketika dibinasakan itu tidak ditangisi oleh langit dan bumi atau penduduk keduanya dan mereka pula tidak diberi tempoh lagi. [30] Dan demi sesungguhnya! Kami telah selamatkan kaum Bani Israil, dari azab yang menghina, - [31] Dari penindasan Firaun, sesungguhnya ia adalah seorang yang sombong takbur lagi terbilang dari orang-orang yang melampaui batas dalam keganasan dan kekejamannya. [32] Dan demi sesungguhnya! Kami telah memilih mereka dengan berdasarkan pengetahuan Kami - menjadi lebih pangkatnya dari penduduk dunia pada zaman itu, [33] Dan Kami berikan kepada mereka melalui Nabi Musa berbagai mukjizat yang mengandungi ujian yang jelas nyata untuk melahirkan sikap mereka. [34] Berbalik kepada kisah kaum musyrik penduduk Makkah, Allah berfirman "Sesungguhnya mereka ini akan berkata kepadamu - wahai Muhammad dan kepada pengikut-pengikutmu [35] "Mati, hanyalah mati kita yang pertama di dunia, dan kita tidak sekali-kali akan dibangkitkan hidup lagi sesudah itu; [36] "Jika tidak maka bawakanlah datuk nenek kami yang telah mati kalau betul kamu orang- orang yang benar!" [37] Mengapa mereka masih berdegil dalam kekufurannya? Adakah mereka yang lebih kekuatan dan kehandalannya atau kaum "Tubba'" dan orang-orang yang terdahulu dari mereka? Orang- orang itu semuanya Kami telah binasakan, kerana sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa. [38] Dan tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya, secara main-main; [39] Tidaklah Kami menciptakan keduanya serta segala yang ada di antaranya melainkan kerana menzahirkan perkara-perkara yang benar; akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui hakikat itu. [40] Sesungguhnya hari pemutusan hukum untuk memberi balasan, ialah masa untuk mereka semua berhimpun, - [41] Iaitu hari seseorang kerabat atau sahabat karib tidak dapat memberikan sebarang perlindungan kepada seseorang kerabat atau sahabat karibnya, dan mereka pula tidak akan diberikan pertolongan untuk menghapuskan azab itu, [42] Kecuali orang yang telah diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah jualah yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani. [43] Ingatlah, sesungguhnya pokok Zaqqum, - [44] Buahnya menjadi makanan bagi orang yang berdosa dalam neraka. [45] Makanan ini pula panas seperti tembaga cair, mendidih dalam perut, - [46] Seperti mendidihnya air yang meluap-luap panasnya. [47] Lalu diperintahkan kepada malaikat penjaga neraka "Renggutlah orang yang berdosa itu dan seretlah dia ke tengah-tengah neraka. [48] "Kemudian curahkanlah di atas kepalanya - azab seksa - dari air panas yang menggelegak". [49] Serta dikatakan kepadanya secara mengejek "Rasalah azab seksa, sebenarnya engkau adalah orang yang berpengaruh dan terhormat dalam kalangan masyarakatmu" [50] Kemudian dikatakan kepada ahli neraka umumnya "Sesungguhnya inilah dia azab seksa yang kamu dahulu ragu-ragu terhadapnya!" [51] Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa akan ditempatkan di tempat tinggal yang aman sentosa. - [52] Ia itu di dalam beberapa taman Syurga, dengan matair-matair terpancar padanya, [53] Mereka memakai pakaian dari kain sutera yang halus dan kain sutera tebal yang bersulam; mereka duduk di tempat perhimpunan sentiasa berhadap-hadapan di atas pelamin masing- masing. [54] Demikianlah keadaannya; dan Kami jadikan kawan teman mereka bidadari-bidadari yang putih melepak, lagi luas cantik matanya. [55] Mereka meminta - di dalam Syurga itu - tiap-tiap jenis buah-buahan yang mereka ingini, dalam keadaan aman sentosa. [56] Mereka tidak merasai kematian dalam Syurga itu selain daripada mati yang mereka rasai di dunia dahulu; dan Allah selamatkan mereka dari azab neraka; [57] Mereka diberikan semuanya itu sebagai limpah kurnia dari Tuhanmu wahai Muhammad; yang demikian itulah kemenangan yang besar. [58] Maka sesungguhnya tujuan Kami memudahkan Al-Quran dengan bahasamu wahai Muhammad, ialah supaya mereka yang memahaminya beringat dan insaf untuk beriman dan mematuhinya. [59] Kiranya mereka tidak berbuat demikian maka tunggulah wahai Muhammad akan kesudahan mereka, sesungguhnya mereka juga menunggu akan kesudahanmu. Al-Jaathiyah [1] Haa, Miim. [2] Turunnya Al-Quran ini, dari Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. [3] Sesungguhnya pada langit dan bumi terdapat tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman. [4] Dan pada kejadian diri kamu sendiri, serta pada kejadian segala binatang yang dibiakkanNya, terdapat juga tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan Allah bagi orang- orang yang meyakininya. [5] Dan pada pertukaran malam dan siang silih berganti, dan juga pada rezeki yang diturunkan oleh Allah dari langit, lalu Ia hidupkan dengannya tumbuh-tumbuhan di bumi sesudah matinya, serta pada peredaran angin, semuanya itu mengandungi tanda-tanda yang membuktikan keesaan Allah, kekuasaanNya, kebijaksanaanNya, serta keluasan rahmatNya bagi kaum yang mahu menggunakan akal fikiran. [6] Itulah ayat-ayat penerangan Allah yang kami bacakan kepadamu wahai Muhammad kerana menegakkan kebenaran; maka dengan perkataan yang manakah lagi mereka hendak beriman, sesudah penerangan Allah dan tanda-tanda kekuasaanNya mereka tidak mahu memahami dan menelitinya? [7] Kecelakaanlah bagi tiap-tiap pendusta yang berdosa, - [8] Yang mendengar ayat-ayat penerangan Allah sentiasa dibacakan kepadanya, kemudian dia terus berlagak sombong enggan menerimanya, seolah-olah ia tidak mendengarnya; oleh itu gembirakanlah dia dengan azab seksa yang tidak terperi sakitnya. [9] Dan apabila sampai ke pengetahuannya sesuatu dari ayat-ayat penerangan Kami, ia menjadikannya ejek-ejekan; mereka yang demikian keadaannya, akan beroleh azab yang menghina. [10] Di hadapan mereka di akhirat kelak ada neraka Jahannam yang disediakan untuk mereka, dan apa jua yang mereka usahakan, tidak dapat menyelematkan mereka sedikit pun; demikian juga yang mereka sembah atau puja selain Allah, tidak dapat memberikan sebarang perlindungan; dan kesudahannya mereka akan beroleh azab seksa yang besar. [11] Al-Quran ini ialah hidayah petunjuk yang cukup lengkap; dan orang-orang yang kufur ingkar akan ayat-ayat penerangan Tuhannya, mereka akan beroleh azab dari jenis azab seksa yang tidak terperi sakitnya. [12] Allah yang memudahkan laut bagi kegunaan kamu, supaya kapal-kapal belayar padanya dengan perintahNya, dan supaya kamu mencari rezeki dari limpah kurniaNya, dan juga supaya kamu bersyukur. [13] Dan Ia memudahkan untuk faedah dan kegunaan kamu, segala yang ada di langit dan yang ada di bumi, sebagai rahmat pemberian daripadaNya; sesungguhnya semuanya itu mengandungi tanda-tanda yang membuktikan kemurahan dan kekuasaanNya bagi kaum yang memikirkannya dengan teliti. [14] Katakanlah wahai Muhammad kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan kejahatan dan gangguan orang-orang yang tidak menaruh ingatan kepada hari- hari pembalasan yang telah ditentukan Allah; disuruh berbuat demikian, kerana Allah akan memberi kepada satu-satu puak balasan yang patut dengan apa yang mereka telah usahakan. [15] Tiap-tiap balasan berdasarkan kaedah Sesiapa yang mengerjakan amal soleh, maka faedahnya akan terpulang kepada dirinya sendiri; dan sesiapa yang berbuat kejahatan, maka bahayanya akan menimpa dirinya sendiri; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Tuhan kamu. [16] Dan demi sesungguhnya, Kami telah memberi kepada Bani Israil Kitab Taurat, dan pangkat kehakiman serta pangkat kenabian; dan Kami telah kurniakan mereka benda-benda yang baik-baik, serta Kami lebihkan nenek moyang mereka di atas orang-orang yang ada pada zamannya. [17] Dan lagi Kami telah berikan mereka keterangan-keterangan yang jelas nyata mengenai perkara ugama; maka mereka tidak berselisihan dalam perkara ugama itu melainkan setelah sampai kepada mereka ajaran-ajaran yang memberi mereka mengetahui apa yang baik dan yang sebaliknya; berlakunya yang demikian kerana hasad dengki yang ada dalam kalangan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan menghukum di antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu. [18] Kesudahannya Kami jadikan engkau wahai Muhammad dan utuskan engkau menjalankan satu Syariat yang cukup lengkap dari hukum-hukum ugama; maka turutlah Syariat itu, dan janganlah engkau menurut hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui perkara yang benar. [19] Sesungguhnya mereka tidak sekali-kali akan dapat menyelamatkanmu sedikitpun dari azab Allah kalau engkau menurut mereka; dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu setengahnya menjadi penolong dan penyokong bagi setengahnya yang lain dalam perkara yang salah; dan sebaliknya Allah menjadi penolong dan pelindung bagi orang-orang yang bertaqwa yang engkaulah pemimpinnya. [20] Al-Quran ini menjadi panduan-panduan yang membuka matahati manusia, dan menjadi hidayah petunjuk serta membawa rahmat bagi kaum yang meyakini kebenarannya. [21] Patutkah orang-orang yang melakukan kejahatan menyangka bahawa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dengan menyamakan keadaan mereka semua semasa mereka hidup dan semasa mereka mati? Buruk sungguh apa yang mereka hukumkan itu. [22] Dan ingatlah, Allah menciptakan langit dan bumi dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat untuk membuktikan keesaanNya dan keadilanNya, dan supaya tiap-tiap diri diberi balasan dengan apa yang mereka telah kerjakan baik atau jahat, sedang mereka tidak dikurangkan balasannya sedikitpun. [23] Dengan yang demikian, bagaimana fikiranmu wahai Muhammad terhadap orang yang menjadikan hawa nafsunya tuhan yang dipatuhinya, dan ia pula disesatkan oleh Allah kerana diketahuiNya bahawa ia tetap kufur ingkar, dan dimeteraikan pula atas pendengarannya dan hatinya, serta diadakan lapisan penutup atas penglihatannya? Maka siapakah lagi yang dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya sesudah Allah menjadikan dia berkeadaan demikian? Oleh itu, mengapa kamu wahai orang-orang yang ingkar tidak ingat dan insaf? [24] Dan mereka berkata "Tiadalah hidup yang lain selain daripada hidup kita di dunia ini. Kita mati dan kita hidup silih berganti; dan tiadalah yang membinasakan kita melainkan edaran zaman". Pada hal mereka tidak mempunyai sebarang pengetahuan tentang hal itu; mereka hanyalah menurut sangkaan semata-mata. [25] Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat keterangan Kami yang jelas nyata mengenai soal hidup semula sesudah mati, tidaklah ada hujah mereka untuk menolak kebenarannya selain daripada berkata "Bawakanlah datuk nenek kami hidup semula kalau betul kami orang-orang yang benar!" [26] Katakanlah wahai Muhammad "Allah yang menghidupkan kamu, kemudian Ia akan mematikan kamu, setelah itu Ia akan menghimpunkan kamu dalam keadaan hidup semula pada hari kiamat - hari yang tidak ada sebarang syak tentang kedatangannya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui ketetapan itu". [27] Dan bagi Allah jualah kuasa pemerintahan langit dan bumi; dan ketika berlakunya hari kiamat, pada saat itulah ruginya orang-orang yang berpegang kepada perkara yang salah. [28] Dan pada hari kiamat engkau akan melihat tiap-tiap umat berlutut dalam keadaan cemas dan menunggu panggilan; tiap-tiap umat diseru untuk menerima kitab suratan amalnya serta dikatakan kepada mereka "Pada hari ini kamu akan dibalas menurut apa yang kamu telah kerjakan! [29] "Inilah surat tulisan malaikat Kami, ia memberi keterangan terhadap kamu dengan yang benar, kerana sesungguhnya Kami telah perintahkan malaikat menulis segala yang kamu telah lakukan di dunia dahulu!" [30] Adapun orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka akan dimasukkan oleh Tuhan mereka ke dalam rahmatNya; yang demikian itu ialah kemenangan yang besar. [31] Adapun orang-orang yang kafir, maka mereka akan ditempelak dengan dikatakan kepada mereka "Bukankah ayat-ayatku telah disampaikan dan dibacakan kepada kamu, lalu kamu berlaku sombong takbur mengingkarinya, serta menjadi kaum yang sentiasa melakukan kesalahan? [32] "Dan apabila dikatakan kepada kamu ` Sesungguhnya janji Allah membalas amal kamu adalah benar, dan hari kiamat tidak ada sebarang syak tentang kedatangannya ', kamu berkata ` Kami tidak mengetahui apa dia hari kiamat itu; kami hanya mengira kemungkinannya sebagai sangkaan jua, dan kami tidak sekali-kali meyakininya '." [33] Dan pada ketika itu ternyatalah kepada mereka balasan kejahatan-kejahatan yang mereka telah lakukan, serta mereka diliputi oleh azab yang mereka ejek-ejek itu! [34] Dan dikatakan kepada mereka "Pada hari ini Kami tidak hiraukan kamu menderita di dalam azab seksa sebagaimana kamu tidak hiraukan persediaan untuk menemui hari kamu ini; dan tempat kamu ialah neraka, dan kamu tidak akan beroleh sesiapapun yang dapat memberikan pertolongan. [35] "Balasan buruk yang demikian ini ialah kerana kamu telah menjadikan ayat-ayat keterangan Allah sebagai ejek-ejekan, dan kerana kamu telah membiarkan diri kamu diperdayakan oleh kehidupan dunia". Maka pada hari itu mereka tidak akan dikeluarkan dari neraka, dan mereka tidak diberi peluang untuk bertaubat memperbaiki kesalahannya. [36] Demikianlah ajaran dan peringatan Allah Yang Maha Adil maka bagi Allah jualah tertentu segala pujian, Tuhan yang mentadbirkan langit, dan Tuhan yang mentadbirkan bumi, - Tuhan sekalian alam. [37] Dan bagiNyalah keagungan dan kekuasaan di langit dan di bumi; dan dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
skripsiini dengan judul “Aplikasi Terjemahan Al-Qur’an Juz 30 dalam Bahasa Jawa Berbasis Android Mobile”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi kurikulum pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebagai kewajiban mahasiswa dalam rangka menyelesaikan program sarjana.
Bacaan Ayat-Ayat Al Qur’an Juz Yang Ke-25 Tersusun dari Surah Al Fushilat Ayat yang ke 47-54, Surah Asy Syuura Ayat 1-53, Surah Az Zukhruf Ayat 1-89, Surah Ad Dukhaan Ayat 1-59, dan Al Jaatsiyah 1-32. Baca juga Al Qur’an Juz Ke-24 atau Juz Ke-26. إِلَيْهِ يُرَدُّ عِلْمُ السَّاعَةِ ۚ وَمَا تَخْرُجُ مِن ثَمَرٰتٍ مِّنْ أَكْمَامِهَا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِۦ ۚ وَيَوْمَ يُنَادِيهِمْ أَيْنَ شُرَكَآءِى قَالُوٓا۟ ءَاذَنّٰكَ مَا مِنَّا مِن شَهِيدٍ ﴿فصلت٤٧ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَدْعُونَ مِن قَبْلُ ۖ وَظَنُّوا۟ مَا لَهُم مِّن مَّحِيصٍ ﴿فصلت٤٨ لَّا يَسْـَٔمُ الْإِنسٰنُ مِن دُعَآءِ الْخَيْرِ وَإِن مَّسَّهُ الشَّرُّ فَيَـُٔوسٌ قَنُوطٌ ﴿فصلت٤٩ وَلَئِنْ أَذَقْنٰهُ رَحْمَةً مِّنَّا مِنۢ بَعْدِ ضَرَّآءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ هٰذَا لِى وَمَآ أَظُنُّ السَّاعَةَ قَآئِمَةً وَلَئِن رُّجِعْتُ إِلَىٰ رَبِّىٓ إِنَّ لِى عِندَهُۥ لَلْحُسْنَىٰ ۚ فَلَنُنَبِّئَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِمَا عَمِلُوا۟ وَلَنُذِيقَنَّهُم مِّنْ عَذَابٍ غَلِيظٍ ﴿فصلت٥۰ وَإِذَآ أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنسٰنِ أَعْرَضَ وَنَـَٔا بِجَانِبِهِۦ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُو دُعَآءٍ عَرِيضٍ ﴿فصلت٥١ قُلْ أَرَءَيْتُمْ إِن كَانَ مِنْ عِندِ اللَّـهِ ثُمَّ كَفَرْتُم بِهِۦ مَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ هُوَ فِى شِقَاقٍۭ بَعِيدٍ ﴿فصلت٥٢ سَنُرِيهِمْ ءَايٰتِنَا فِى الْءَافَاقِ وَفِىٓ أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ ﴿فصلت٥٣ أَلَآ إِنَّهُمْ فِى مِرْيَةٍ مِّن لِّقَآءِ رَبِّهِمْ ۗ أَلَآ إِنَّهُۥ بِكُلِّ شَىْءٍ مُّحِيطٌۢ ﴿فصلت٥٤ الشورى حمٓ ﴿الشورى١ عٓسٓقٓ ﴿الشورى٢ كَذٰلِكَ يُوحِىٓ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكَ اللَّـهُ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿الشورى٣ لَهُۥ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ ﴿الشورى٤ تَكَادُ السَّمٰوٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَالْمَلٰٓئِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِى الْأَرْضِ ۗ أَلَآ إِنَّ اللَّـهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ ﴿الشورى٥ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ اللَّـهُ حَفِيظٌ عَلَيْهِمْ وَمَآ أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ ﴿الشورى٦ وَكَذٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِى الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِى السَّعِيرِ ﴿الشورى٧ وَلَوْ شَآءَ اللَّـهُ لَجَعَلَهُمْ أُمَّةً وٰحِدَةً وَلٰكِن يُدْخِلُ مَن يَشَآءُ فِى رَحْمَتِهِۦ ۚ وَالظّٰلِمُونَ مَا لَهُم مِّن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ ﴿الشورى٨ أَمِ اتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ ۖ فَاللَّـهُ هُوَ الْوَلِىُّ وَهُوَ يُحْىِ الْمَوْتَىٰ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ ﴿الشورى٩ وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِن شَىْءٍ فَحُكْمُهُۥٓ إِلَى اللَّـهِ ۚ ذٰلِكُمُ اللَّـهُ رَبِّى عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ ﴿الشورى١۰ فَاطِرُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوٰجًا وَمِنَ الْأَنْعٰمِ أَزْوٰجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ ﴿الشورى١١ لَهُۥ مَقَالِيدُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۖ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُۥ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ ﴿الشورى١٢ شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِۦ نُوحًا وَالَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِۦٓ إِبْرٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰٓ ۖ أَنْ أَقِيمُوا۟ الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ اللَّـهُ يَجْتَبِىٓ إِلَيْهِ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِىٓ إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ ﴿الشورى١٣ وَمَا تَفَرَّقُوٓا۟ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِىَ بَيْنَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ أُورِثُوا۟ الْكِتٰبَ مِنۢ بَعْدِهِمْ لَفِى شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيبٍ ﴿الشورى١٤ فَلِذٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَآ أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ ۖ وَقُلْ ءَامَنتُ بِمَآ أَنزَلَ اللَّـهُ مِن كِتٰبٍ ۖ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ ۖ اللَّـهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۖ لَنَآ أَعْمٰلُنَا وَلَكُمْ أَعْمٰلُكُمْ ۖ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۖ اللَّـهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ ﴿الشورى١٥ وَالَّذِينَ يُحَآجُّونَ فِى اللَّـهِ مِنۢ بَعْدِ مَا اسْتُجِيبَ لَهُۥ حُجَّتُهُمْ دَاحِضَةٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ﴿الشورى١٦ اللَّـهُ الَّذِىٓ أَنزَلَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ وَالْمِيزَانَ ۗ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ قَرِيبٌ ﴿الشورى١٧ يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِهَا ۖ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مُشْفِقُونَ مِنْهَا وَيَعْلَمُونَ أَنَّهَا الْحَقُّ ۗ أَلَآ إِنَّ الَّذِينَ يُمَارُونَ فِى السَّاعَةِ لَفِى ضَلٰلٍۭ بَعِيدٍ ﴿الشورى١٨ اللَّـهُ لَطِيفٌۢ بِعِبَادِهِۦ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ ۖ وَهُوَ الْقَوِىُّ الْعَزِيزُ ﴿الشورى١٩ مَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْءَاخِرَةِ نَزِدْ لَهُۥ فِى حَرْثِهِۦ ۖ وَمَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَا لَهُۥ فِى الْءَاخِرَةِ مِن نَّصِيبٍ ﴿الشورى٢۰ أَمْ لَهُمْ شُرَكٰٓؤُا۟ شَرَعُوا۟ لَهُم مِّنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنۢ بِهِ اللَّـهُ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِىَ بَيْنَهُمْ ۗ وَإِنَّ الظّٰلِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿الشورى٢١ تَرَى الظّٰلِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا كَسَبُوا۟ وَهُوَ وَاقِعٌۢ بِهِمْ ۗ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ فِى رَوْضَاتِ الْجَنَّاتِ ۖ لَهُم مَّا يَشَآءُونَ عِندَ رَبِّهِمْ ۚ ذٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ ﴿الشورى٢٢ ذٰلِكَ الَّذِى يُبَشِّرُ اللَّـهُ عِبَادَهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ ۗ قُل لَّآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِى الْقُرْبَىٰ ۗ وَمَن يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهُۥ فِيهَا حُسْنًا ۚ إِنَّ اللَّـهَ غَفُورٌ شَكُورٌ ﴿الشورى٢٣ أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّـهِ كَذِبًا ۖ فَإِن يَشَإِ اللَّـهُ يَخْتِمْ عَلَىٰ قَلْبِكَ ۗ وَيَمْحُ اللَّـهُ الْبٰطِلَ وَيُحِقُّ الْحَقَّ بِكَلِمٰتِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُورِ ﴿الشورى٢٤ وَهُوَ الَّذِى يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِۦ وَيَعْفُوا۟ عَنِ السَّيِّـَٔاتِ وَيَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ ﴿الشورى٢٥ وَيَسْتَجِيبُ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ وَيَزِيدُهُم مِّن فَضْلِهِۦ ۚ وَالْكٰفِرُونَ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ﴿الشورى٢٦ وَلَوْ بَسَطَ اللَّـهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِۦ لَبَغَوْا۟ فِى الْأَرْضِ وَلٰكِن يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَآءُ ۚ إِنَّهُۥ بِعِبَادِهِۦ خَبِيرٌۢ بَصِيرٌ ﴿الشورى٢٧ وَهُوَ الَّذِى يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوا۟ وَيَنشُرُ رَحْمَتَهُۥ ۚ وَهُوَ الْوَلِىُّ الْحَمِيدُ ﴿الشورى٢٨ وَمِنْ ءَايٰتِهِۦ خَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَآبَّةٍ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَآءُ قَدِيرٌ ﴿الشورى٢٩ وَمَآ أَصٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ ﴿الشورى٣۰ وَمَآ أَنتُم بِمُعْجِزِينَ فِى الْأَرْضِ ۖ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّـهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ ﴿الشورى٣١ وَمِنْ ءَايٰتِهِ الْجَوَارِ فِى الْبَحْرِ كَالْأَعْلٰمِ ﴿الشورى٣٢ إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهْرِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَءَايٰتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ ﴿الشورى٣٣ أَوْ يُوبِقْهُنَّ بِمَا كَسَبُوا۟ وَيَعْفُ عَن كَثِيرٍ ﴿الشورى٣٤ وَيَعْلَمَ الَّذِينَ يُجٰدِلُونَ فِىٓ ءَايٰتِنَا مَا لَهُم مِّن مَّحِيصٍ ﴿الشورى٣٥ فَمَآ أُوتِيتُم مِّن شَىْءٍ فَمَتٰعُ الْحَيَوٰةِ الدُّنْيَا ۖ وَمَا عِندَ اللَّـهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ ﴿الشورى٣٦ وَالَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبٰٓئِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوٰحِشَ وَإِذَا مَا غَضِبُوا۟ هُمْ يَغْفِرُونَ ﴿الشورى٣٧ وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا۟ لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا۟ الصَّلَوٰةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنفِقُونَ ﴿الشورى٣٨ وَالَّذِينَ إِذَآ أَصَابَهُمُ الْبَغْىُ هُمْ يَنتَصِرُونَ ﴿الشورى٣٩ وَجَزٰٓؤُا۟ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُۥ عَلَى اللَّـهِ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِينَ ﴿الشورى٤۰ وَلَمَنِ انتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهِۦ فَأُو۟لٰٓئِكَ مَا عَلَيْهِم مِّن سَبِيلٍ ﴿الشورى٤١ إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِى الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿الشورى٤٢ وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ ﴿الشورى٤٣ وَمَن يُضْلِلِ اللَّـهُ فَمَا لَهُۥ مِن وَلِىٍّ مِّنۢ بَعْدِهِۦ ۗ وَتَرَى الظّٰلِمِينَ لَمَّا رَأَوُا۟ الْعَذَابَ يَقُولُونَ هَلْ إِلَىٰ مَرَدٍّ مِّن سَبِيلٍ ﴿الشورى٤٤ وَتَرَىٰهُمْ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا خٰشِعِينَ مِنَ الذُّلِّ يَنظُرُونَ مِن طَرْفٍ خَفِىٍّ ۗ وَقَالَ الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ الْخٰسِرِينَ الَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ أَلَآ إِنَّ الظّٰلِمِينَ فِى عَذَابٍ مُّقِيمٍ ﴿الشورى٤٥ وَمَا كَانَ لَهُم مِّنْ أَوْلِيَآءَ يَنصُرُونَهُم مِّن دُونِ اللَّـهِ ۗ وَمَن يُضْلِلِ اللَّـهُ فَمَا لَهُۥ مِن سَبِيلٍ ﴿الشورى٤٦ اسْتَجِيبُوا۟ لِرَبِّكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌ لَّا مَرَدَّ لَهُۥ مِنَ اللَّـهِ ۚ مَا لَكُم مِّن مَّلْجَإٍ يَوْمَئِذٍ وَمَا لَكُم مِّن نَّكِيرٍ ﴿الشورى٤٧ فَإِنْ أَعْرَضُوا۟ فَمَآ أَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا ۖ إِنْ عَلَيْكَ إِلَّا الْبَلٰغُ ۗ وَإِنَّآ إِذَآ أَذَقْنَا الْإِنسٰنَ مِنَّا رَحْمَةً فَرِحَ بِهَا ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌۢ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ فَإِنَّ الْإِنسٰنَ كَفُورٌ ﴿الشورى٤٨ لِّلَّهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ يَهَبُ لِمَن يَشَآءُ إِنٰثًا وَيَهَبُ لِمَن يَشَآءُ الذُّكُورَ ﴿الشورى٤٩ أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنٰثًا ۖ وَيَجْعَلُ مَن يَشَآءُ عَقِيمًا ۚ إِنَّهُۥ عَلِيمٌ قَدِيرٌ ﴿الشورى٥۰ وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُكَلِّمَهُ اللَّـهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِن وَرَآئِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا فَيُوحِىَ بِإِذْنِهِۦ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّهُۥ عَلِىٌّ حَكِيمٌ ﴿الشورى٥١ وَكَذٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنتَ تَدْرِى مَا الْكِتٰبُ وَلَا الْإِيمٰنُ وَلٰكِن جَعَلْنٰهُ نُورًا نَّهْدِى بِهِۦ مَن نَّشَآءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِىٓ إِلَىٰ صِرٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿الشورى٥٢ صِرٰطِ اللَّـهِ الَّذِى لَهُۥ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ أَلَآ إِلَى اللَّـهِ تَصِيرُ الْأُمُورُ ﴿الشورى٥٣ الزخرف حمٓ ﴿الزخرف١ وَالْكِتٰبِ الْمُبِينِ ﴿الزخرف٢ إِنَّا جَعَلْنٰهُ قُرْءٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ ﴿الزخرف٣ وَإِنَّهُۥ فِىٓ أُمِّ الْكِتٰبِ لَدَيْنَا لَعَلِىٌّ حَكِيمٌ ﴿الزخرف٤ أَفَنَضْرِبُ عَنكُمُ الذِّكْرَ صَفْحًا أَن كُنتُمْ قَوْمًا مُّسْرِفِينَ ﴿الزخرف٥ وَكَمْ أَرْسَلْنَا مِن نَّبِىٍّ فِى الْأَوَّلِينَ ﴿الزخرف٦ وَمَا يَأْتِيهِم مِّن نَّبِىٍّ إِلَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ ﴿الزخرف٧ فَأَهْلَكْنَآ أَشَدَّ مِنْهُم بَطْشًا وَمَضَىٰ مَثَلُ الْأَوَّلِينَ ﴿الزخرف٨ وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ خَلَقَهُنَّ الْعَزِيزُ الْعَلِيمُ ﴿الزخرف٩ الَّذِى جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَجَعَلَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا لَّعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴿الزخرف١۰ وَالَّذِى نَزَّلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءًۢ بِقَدَرٍ فَأَنشَرْنَا بِهِۦ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخْرَجُونَ ﴿الزخرف١١ وَالَّذِى خَلَقَ الْأَزْوٰجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ الْفُلْكِ وَالْأَنْعٰمِ مَا تَرْكَبُونَ ﴿الزخرف١٢ لِتَسْتَوُۥا۟ عَلَىٰ ظُهُورِهِۦ ثُمَّ تَذْكُرُوا۟ نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا۟ سُبْحٰنَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُۥ مُقْرِنِينَ ﴿الزخرف١٣ وَإِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ ﴿الزخرف١٤ وَجَعَلُوا۟ لَهُۥ مِنْ عِبَادِهِۦ جُزْءًا ۚ إِنَّ الْإِنسٰنَ لَكَفُورٌ مُّبِينٌ ﴿الزخرف١٥ أَمِ اتَّخَذَ مِمَّا يَخْلُقُ بَنَاتٍ وَأَصْفَىٰكُم بِالْبَنِينَ ﴿الزخرف١٦ وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمٰنِ مَثَلًا ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ ﴿الزخرف١٧ أَوَمَن يُنَشَّؤُا۟ فِى الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِى الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِينٍ ﴿الزخرف١٨ وَجَعَلُوا۟ الْمَلٰٓئِكَةَ الَّذِينَ هُمْ عِبٰدُ الرَّحْمٰنِ إِنٰثًا ۚ أَشَهِدُوا۟ خَلْقَهُمْ ۚ سَتُكْتَبُ شَهٰدَتُهُمْ وَيُسْـَٔلُونَ ﴿الزخرف١٩ وَقَالُوا۟ لَوْ شَآءَ الرَّحْمٰنُ مَا عَبَدْنٰهُم ۗ مَّا لَهُم بِذٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ ۖ إِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ ﴿الزخرف٢۰ أَمْ ءَاتَيْنٰهُمْ كِتٰبًا مِّن قَبْلِهِۦ فَهُم بِهِۦ مُسْتَمْسِكُونَ ﴿الزخرف٢١ بَلْ قَالُوٓا۟ إِنَّا وَجَدْنَآ ءَابَآءَنَا عَلَىٰٓ أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَىٰٓ ءَاثٰرِهِم مُّهْتَدُونَ ﴿الزخرف٢٢ وَكَذٰلِكَ مَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ فِى قَرْيَةٍ مِّن نَّذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَآ إِنَّا وَجَدْنَآ ءَابَآءَنَا عَلَىٰٓ أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَىٰٓ ءَاثٰرِهِم مُّقْتَدُونَ ﴿الزخرف٢٣ قٰلَ أَوَلَوْ جِئْتُكُم بِأَهْدَىٰ مِمَّا وَجَدتُّمْ عَلَيْهِ ءَابَآءَكُمْ ۖ قَالُوٓا۟ إِنَّا بِمَآ أُرْسِلْتُم بِهِۦ كٰفِرُونَ ﴿الزخرف٢٤ فَانتَقَمْنَا مِنْهُمْ ۖ فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عٰقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ ﴿الزخرف٢٥ وَإِذْ قَالَ إِبْرٰهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِۦٓ إِنَّنِى بَرَآءٌ مِّمَّا تَعْبُدُونَ ﴿الزخرف٢٦ إِلَّا الَّذِى فَطَرَنِى فَإِنَّهُۥ سَيَهْدِينِ ﴿الزخرف٢٧ وَجَعَلَهَا كَلِمَةًۢ بَاقِيَةً فِى عَقِبِهِۦ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ ﴿الزخرف٢٨ بَلْ مَتَّعْتُ هٰٓؤُلَآءِ وَءَابَآءَهُمْ حَتَّىٰ جَآءَهُمُ الْحَقُّ وَرَسُولٌ مُّبِينٌ ﴿الزخرف٢٩ وَلَمَّا جَآءَهُمُ الْحَقُّ قَالُوا۟ هٰذَا سِحْرٌ وَإِنَّا بِهِۦ كٰفِرُونَ ﴿الزخرف٣۰ وَقَالُوا۟ لَوْلَا نُزِّلَ هٰذَا الْقُرْءَانُ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيمٍ ﴿الزخرف٣١ أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَتَ رَبِّكَ ۚ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُم مَّعِيشَتَهُمْ فِى الْحَيَوٰةِ الدُّنْيَا ۚ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُم بَعْضًا سُخْرِيًّا ۗ وَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ ﴿الزخرف٣٢ وَلَوْلَآ أَن يَكُونَ النَّاسُ أُمَّةً وٰحِدَةً لَّجَعَلْنَا لِمَن يَكْفُرُ بِالرَّحْمٰنِ لِبُيُوتِهِمْ سُقُفًا مِّن فِضَّةٍ وَمَعَارِجَ عَلَيْهَا يَظْهَرُونَ ﴿الزخرف٣٣ وَلِبُيُوتِهِمْ أَبْوٰبًا وَسُرُرًا عَلَيْهَا يَتَّكِـُٔونَ ﴿الزخرف٣٤ وَزُخْرُفًا ۚ وَإِن كُلُّ ذٰلِكَ لَمَّا مَتٰعُ الْحَيَوٰةِ الدُّنْيَا ۚ وَالْءَاخِرَةُ عِندَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِينَ ﴿الزخرف٣٥ وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ ﴿الزخرف٣٦ وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ ﴿الزخرف٣٧ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَنَا قَالَ يٰلَيْتَ بَيْنِى وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ ﴿الزخرف٣٨ وَلَن يَنفَعَكُمُ الْيَوْمَ إِذ ظَّلَمْتُمْ أَنَّكُمْ فِى الْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ ﴿الزخرف٣٩ أَفَأَنتَ تُسْمِعُ الصُّمَّ أَوْ تَهْدِى الْعُمْىَ وَمَن كَانَ فِى ضَلٰلٍ مُّبِينٍ ﴿الزخرف٤۰ فَإِمَّا نَذْهَبَنَّ بِكَ فَإِنَّا مِنْهُم مُّنتَقِمُونَ ﴿الزخرف٤١ أَوْ نُرِيَنَّكَ الَّذِى وَعَدْنٰهُمْ فَإِنَّا عَلَيْهِم مُّقْتَدِرُونَ ﴿الزخرف٤٢ فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِىٓ أُوحِىَ إِلَيْكَ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ صِرٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿الزخرف٤٣ وَإِنَّهُۥ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ ۖ وَسَوْفَ تُسْـَٔلُونَ ﴿الزخرف٤٤ وَسْـَٔلْ مَنْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رُّسُلِنَآ أَجَعَلْنَا مِن دُونِ الرَّحْمٰنِ ءَالِهَةً يُعْبَدُونَ ﴿الزخرف٤٥ وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَىٰ بِـَٔايٰتِنَآ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَإِي۟هِۦ فَقَالَ إِنِّى رَسُولُ رَبِّ الْعٰلَمِينَ ﴿الزخرف٤٦ فَلَمَّا جَآءَهُم بِـَٔايٰتِنَآ إِذَا هُم مِّنْهَا يَضْحَكُونَ ﴿الزخرف٤٧ وَمَا نُرِيهِم مِّنْ ءَايَةٍ إِلَّا هِىَ أَكْبَرُ مِنْ أُخْتِهَا ۖ وَأَخَذْنٰهُم بِالْعَذَابِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ ﴿الزخرف٤٨ وَقَالُوا۟ يٰٓأَيُّهَ السَّاحِرُ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِندَكَ إِنَّنَا لَمُهْتَدُونَ ﴿الزخرف٤٩ فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الْعَذَابَ إِذَا هُمْ يَنكُثُونَ ﴿الزخرف٥۰ وَنَادَىٰ فِرْعَوْنُ فِى قَوْمِهِۦ قَالَ يٰقَوْمِ أَلَيْسَ لِى مُلْكُ مِصْرَ وَهٰذِهِ الْأَنْهٰرُ تَجْرِى مِن تَحْتِىٓ ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ ﴿الزخرف٥١ أَمْ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْ هٰذَا الَّذِى هُوَ مَهِينٌ وَلَا يَكَادُ يُبِينُ ﴿الزخرف٥٢ فَلَوْلَآ أُلْقِىَ عَلَيْهِ أَسْوِرَةٌ مِّن ذَهَبٍ أَوْ جَآءَ مَعَهُ الْمَلٰٓئِكَةُ مُقْتَرِنِينَ ﴿الزخرف٥٣ فَاسْتَخَفَّ قَوْمَهُۥ فَأَطَاعُوهُ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًا فٰسِقِينَ ﴿الزخرف٥٤ فَلَمَّآ ءَاسَفُونَا انتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنٰهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿الزخرف٥٥ فَجَعَلْنٰهُمْ سَلَفًا وَمَثَلًا لِّلْءَاخِرِينَ ﴿الزخرف٥٦ وَلَمَّا ضُرِبَ ابْنُ مَرْيَمَ مَثَلًا إِذَا قَوْمُكَ مِنْهُ يَصِدُّونَ ﴿الزخرف٥٧ وَقَالُوٓا۟ ءَأٰلِهَتُنَا خَيْرٌ أَمْ هُوَ ۚ مَا ضَرَبُوهُ لَكَ إِلَّا جَدَلًۢا ۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُونَ ﴿الزخرف٥٨ إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ ﴿الزخرف٥٩ وَلَوْ نَشَآءُ لَجَعَلْنَا مِنكُم مَّلٰٓئِكَةً فِى الْأَرْضِ يَخْلُفُونَ ﴿الزخرف٦۰ وَإِنَّهُۥ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ ۚ هٰذَا صِرٰطٌ مُّسْتَقِيمٌ ﴿الزخرف٦١ وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ ۖ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ ﴿الزخرف٦٢ وَلَمَّا جَآءَ عِيسَىٰ بِالْبَيِّنٰتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُم بِالْحِكْمَةِ وَلِأُبَيِّنَ لَكُم بَعْضَ الَّذِى تَخْتَلِفُونَ فِيهِ ۖ فَاتَّقُوا۟ اللَّـهَ وَأَطِيعُونِ ﴿الزخرف٦٣ إِنَّ اللَّـهَ هُوَ رَبِّى وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۚ هٰذَا صِرٰطٌ مُّسْتَقِيمٌ ﴿الزخرف٦٤ فَاخْتَلَفَ الْأَحْزَابُ مِنۢ بَيْنِهِمْ ۖ فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ أَلِيمٍ ﴿الزخرف٦٥ هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿الزخرف٦٦ الْأَخِلَّآءُ يَوْمَئِذٍۭ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ ﴿الزخرف٦٧ يٰعِبَادِ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَآ أَنتُمْ تَحْزَنُونَ ﴿الزخرف٦٨ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِـَٔايٰتِنَا وَكَانُوا۟ مُسْلِمِينَ ﴿الزخرف٦٩ ادْخُلُوا۟ الْجَنَّةَ أَنتُمْ وَأَزْوٰجُكُمْ تُحْبَرُونَ ﴿الزخرف٧۰ يُطَافُ عَلَيْهِم بِصِحَافٍ مِّن ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ۖ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنتُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ ﴿الزخرف٧١ وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِىٓ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿الزخرف٧٢ لَكُمْ فِيهَا فٰكِهَةٌ كَثِيرَةٌ مِّنْهَا تَأْكُلُونَ ﴿الزخرف٧٣ إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِى عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُونَ ﴿الزخرف٧٤ لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ ﴿الزخرف٧٥ وَمَا ظَلَمْنٰهُمْ وَلٰكِن كَانُوا۟ هُمُ الظّٰلِمِينَ ﴿الزخرف٧٦ وَنَادَوْا۟ يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مّٰكِثُونَ ﴿الزخرف٧٧ لَقَدْ جِئْنٰكُم بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كٰرِهُونَ ﴿الزخرف٧٨ أَمْ أَبْرَمُوٓا۟ أَمْرًا فَإِنَّا مُبْرِمُونَ ﴿الزخرف٧٩ أَمْ يَحْسَبُونَ أَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَىٰهُم ۚ بَلَىٰ وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُونَ ﴿الزخرف٨۰ قُلْ إِن كَانَ لِلرَّحْمٰنِ وَلَدٌ فَأَنَا۠ أَوَّلُ الْعٰبِدِينَ ﴿الزخرف٨١ سُبْحٰنَ رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ ﴿الزخرف٨٢ فَذَرْهُمْ يَخُوضُوا۟ وَيَلْعَبُوا۟ حَتَّىٰ يُلٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ الَّذِى يُوعَدُونَ ﴿الزخرف٨٣ وَهُوَ الَّذِى فِى السَّمَآءِ إِلٰهٌ وَفِى الْأَرْضِ إِلٰهٌ ۚ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ ﴿الزخرف٨٤ وَتَبَارَكَ الَّذِى لَهُۥ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَعِندَهُۥ عِلْمُ السَّاعَةِ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ﴿الزخرف٨٥ وَلَا يَمْلِكُ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِ الشَّفٰعَةَ إِلَّا مَن شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ ﴿الزخرف٨٦ وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّـهُ ۖ فَأَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ ﴿الزخرف٨٧ وَقِيلِهِۦ يٰرَبِّ إِنَّ هٰٓؤُلَآءِ قَوْمٌ لَّا يُؤْمِنُونَ ﴿الزخرف٨٨ فَاصْفَحْ عَنْهُمْ وَقُلْ سَلٰمٌ ۚ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ ﴿الزخرف٨٩ الدخان حمٓ ﴿الدخان١ وَالْكِتٰبِ الْمُبِينِ ﴿الدخان٢ إِنَّآ أَنزَلْنٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ﴿الدخان٣ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ ﴿الدخان٤ أَمْرًا مِّنْ عِندِنَآ ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ ﴿الدخان٥ رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿الدخان٦ رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَآ ۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ ﴿الدخان٧ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْىِۦ وَيُمِيتُ ۖ رَبُّكُمْ وَرَبُّ ءَابَآئِكُمُ الْأَوَّلِينَ ﴿الدخان٨ بَلْ هُمْ فِى شَكٍّ يَلْعَبُونَ ﴿الدخان٩ فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَآءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ ﴿الدخان١۰ يَغْشَى النَّاسَ ۖ هٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿الدخان١١ رَّبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ ﴿الدخان١٢ أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَآءَهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌ ﴿الدخان١٣ ثُمَّ تَوَلَّوْا۟ عَنْهُ وَقَالُوا۟ مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ ﴿الدخان١٤ إِنَّا كَاشِفُوا۟ الْعَذَابِ قَلِيلًا ۚ إِنَّكُمْ عَآئِدُونَ ﴿الدخان١٥ يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰٓ إِنَّا مُنتَقِمُونَ ﴿الدخان١٦ وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَآءَهُمْ رَسُولٌ كَرِيمٌ ﴿الدخان١٧ أَنْ أَدُّوٓا۟ إِلَىَّ عِبَادَ اللَّـهِ ۖ إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ ﴿الدخان١٨ وَأَن لَّا تَعْلُوا۟ عَلَى اللَّـهِ ۖ إِنِّىٓ ءَاتِيكُم بِسُلْطٰنٍ مُّبِينٍ ﴿الدخان١٩ وَإِنِّى عُذْتُ بِرَبِّى وَرَبِّكُمْ أَن تَرْجُمُونِ ﴿الدخان٢۰ وَإِن لَّمْ تُؤْمِنُوا۟ لِى فَاعْتَزِلُونِ ﴿الدخان٢١ فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنَّ هٰٓؤُلَآءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُونَ ﴿الدخان٢٢ فَأَسْرِ بِعِبَادِى لَيْلًا إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ ﴿الدخان٢٣ وَاتْرُكِ الْبَحْرَ رَهْوًا ۖ إِنَّهُمْ جُندٌ مُّغْرَقُونَ ﴿الدخان٢٤ كَمْ تَرَكُوا۟ مِن جَنّٰتٍ وَعُيُونٍ ﴿الدخان٢٥ وَزُرُوعٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ ﴿الدخان٢٦ وَنَعْمَةٍ كَانُوا۟ فِيهَا فٰكِهِينَ ﴿الدخان٢٧ كَذٰلِكَ ۖ وَأَوْرَثْنٰهَا قَوْمًا ءَاخَرِينَ ﴿الدخان٢٨ فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَآءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا۟ مُنظَرِينَ ﴿الدخان٢٩ وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ مِنَ الْعَذَابِ الْمُهِينِ ﴿الدخان٣۰ مِن فِرْعَوْنَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَالِيًا مِّنَ الْمُسْرِفِينَ ﴿الدخان٣١ وَلَقَدِ اخْتَرْنٰهُمْ عَلَىٰ عِلْمٍ عَلَى الْعٰلَمِينَ ﴿الدخان٣٢ وَءَاتَيْنٰهُم مِّنَ الْءَايٰتِ مَا فِيهِ بَلٰٓؤٌا۟ مُّبِينٌ ﴿الدخان٣٣ إِنَّ هٰٓؤُلَآءِ لَيَقُولُونَ ﴿الدخان٣٤ إِنْ هِىَ إِلَّا مَوْتَتُنَا الْأُولَىٰ وَمَا نَحْنُ بِمُنشَرِينَ ﴿الدخان٣٥ فَأْتُوا۟ بِـَٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمْ صٰدِقِينَ ﴿الدخان٣٦ أَهُمْ خَيْرٌ أَمْ قَوْمُ تُبَّعٍ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ أَهْلَكْنٰهُمْ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ مُجْرِمِينَ ﴿الدخان٣٧ وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِينَ ﴿الدخان٣٨ مَا خَلَقْنٰهُمَآ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿الدخان٣٩ إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيقٰتُهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿الدخان٤۰ يَوْمَ لَا يُغْنِى مَوْلًى عَن مَّوْلًى شَيْـًٔا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ ﴿الدخان٤١ إِلَّا مَن رَّحِمَ اللَّـهُ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ ﴿الدخان٤٢ إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ ﴿الدخان٤٣ طَعَامُ الْأَثِيمِ ﴿الدخان٤٤ كَالْمُهْلِ يَغْلِى فِى الْبُطُونِ ﴿الدخان٤٥ كَغَلْىِ الْحَمِيمِ ﴿الدخان٤٦ خُذُوهُ فَاعْتِلُوهُ إِلَىٰ سَوَآءِ الْجَحِيمِ ﴿الدخان٤٧ ثُمَّ صُبُّوا۟ فَوْقَ رَأْسِهِۦ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيمِ ﴿الدخان٤٨ ذُقْ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْكَرِيمُ ﴿الدخان٤٩ إِنَّ هٰذَا مَا كُنتُم بِهِۦ تَمْتَرُونَ ﴿الدخان٥۰ إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ ﴿الدخان٥١ فِى جَنّٰتٍ وَعُيُونٍ ﴿الدخان٥٢ يَلْبَسُونَ مِن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَقٰبِلِينَ ﴿الدخان٥٣ كَذٰلِكَ وَزَوَّجْنٰهُم بِحُورٍ عِينٍ ﴿الدخان٥٤ يَدْعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فٰكِهَةٍ ءَامِنِينَ ﴿الدخان٥٥ لَا يَذُوقُونَ فِيهَا الْمَوْتَ إِلَّا الْمَوْتَةَ الْأُولَىٰ ۖ وَوَقَىٰهُمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ ﴿الدخان٥٦ فَضْلًا مِّن رَّبِّكَ ۚ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿الدخان٥٧ فَإِنَّمَا يَسَّرْنٰهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ ﴿الدخان٥٨ فَارْتَقِبْ إِنَّهُم مُّرْتَقِبُونَ ﴿الدخان٥٩ الجاثية حمٓ ﴿الجاثية١ تَنزِيلُ الْكِتٰبِ مِنَ اللَّـهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ ﴿الجاثية٢ إِنَّ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ لَءَايٰتٍ لِّلْمُؤْمِنِينَ ﴿الجاثية٣ وَفِى خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِن دَآبَّةٍ ءَايٰتٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ ﴿الجاثية٤ وَاخْتِلٰفِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَآ أَنزَلَ اللَّـهُ مِنَ السَّمَآءِ مِن رِّزْقٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَتَصْرِيفِ الرِّيٰحِ ءَايٰتٌ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ ﴿الجاثية٥ تِلْكَ ءَايٰتُ اللَّـهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۖ فَبِأَىِّ حَدِيثٍۭ بَعْدَ اللَّـهِ وَءَايٰتِهِۦ يُؤْمِنُونَ ﴿الجاثية٦ وَيْلٌ لِّكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ ﴿الجاثية٧ يَسْمَعُ ءَايٰتِ اللَّـهِ تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَأَن لَّمْ يَسْمَعْهَا ۖ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ﴿الجاثية٨ وَإِذَا عَلِمَ مِنْ ءَايٰتِنَا شَيْـًٔا اتَّخَذَهَا هُزُوًا ۚ أُو۟لٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ ﴿الجاثية٩ مِّن وَرَآئِهِمْ جَهَنَّمُ ۖ وَلَا يُغْنِى عَنْهُم مَّا كَسَبُوا۟ شَيْـًٔا وَلَا مَا اتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ اللَّـهِ أَوْلِيَآءَ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿الجاثية١۰ هٰذَا هُدًى ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايٰتِ رَبِّهِمْ لَهُمْ عَذَابٌ مِّن رِّجْزٍ أَلِيمٌ ﴿الجاثية١١ اللَّـهُ الَّذِى سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِىَ الْفُلْكُ فِيهِ بِأَمْرِهِۦ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ﴿الجاثية١٢ وَسَخَّرَ لَكُم مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ جَمِيعًا مِّنْهُ ۚ إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَءَايٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ ﴿الجاثية١٣ قُل لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يَغْفِرُوا۟ لِلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ أَيَّامَ اللَّـهِ لِيَجْزِىَ قَوْمًۢا بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ ﴿الجاثية١٤ مَنْ عَمِلَ صٰلِحًا فَلِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَنْ أَسَآءَ فَعَلَيْهَا ۖ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ ﴿الجاثية١٥ وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ وَرَزَقْنٰهُم مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلَى الْعٰلَمِينَ ﴿الجاثية١٦ وَءَاتَيْنٰهُم بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْأَمْرِ ۖ فَمَا اخْتَلَفُوٓا۟ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِى بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيمَا كَانُوا۟ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ﴿الجاثية١٧ ثُمَّ جَعَلْنٰكَ عَلَىٰ شَرِيعَةٍ مِّنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ﴿الجاثية١٨ إِنَّهُمْ لَن يُغْنُوا۟ عَنكَ مِنَ اللَّـهِ شَيْـًٔا ۚ وَإِنَّ الظّٰلِمِينَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۖ وَاللَّـهُ وَلِىُّ الْمُتَّقِينَ ﴿الجاثية١٩ هٰذَا بَصٰٓئِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ ﴿الجاثية٢۰ أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ اجْتَرَحُوا۟ السَّيِّـَٔاتِ أَن نَّجْعَلَهُمْ كَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ سَوَآءً مَّحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْ ۚ سَآءَ مَا يَحْكُمُونَ ﴿الجاثية٢١ وَخَلَقَ اللَّـهُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ وَلِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ ﴿الجاثية٢٢ أَفَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلٰهَهُۥ هَوَىٰهُ وَأَضَلَّهُ اللَّـهُ عَلَىٰ عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمْعِهِۦ وَقَلْبِهِۦ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِۦ غِشٰوَةً فَمَن يَهْدِيهِ مِنۢ بَعْدِ اللَّـهِ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ ﴿الجاثية٢٣ وَقَالُوا۟ مَا هِىَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَآ إِلَّا الدَّهْرُ ۚ وَمَا لَهُم بِذٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ ۖ إِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ ﴿الجاثية٢٤ وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايٰتُنَا بَيِّنٰتٍ مَّا كَانَ حُجَّتَهُمْ إِلَّآ أَن قَالُوا۟ ائْتُوا۟ بِـَٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمْ صٰدِقِينَ ﴿الجاثية٢٥ قُلِ اللَّـهُ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يَجْمَعُكُمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ ﴿الجاثية٢٦ وَلِلَّـهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ يَخْسَرُ الْمُبْطِلُونَ ﴿الجاثية٢٧ وَتَرَىٰ كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً ۚ كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَىٰٓ إِلَىٰ كِتٰبِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿الجاثية٢٨ هٰذَا كِتٰبُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُم بِالْحَقِّ ۚ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنسِخُ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿الجاثية٢٩ فَأَمَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ فَيُدْخِلُهُمْ رَبُّهُمْ فِى رَحْمَتِهِۦ ۚ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْمُبِينُ ﴿الجاثية٣۰ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَفَلَمْ تَكُنْ ءَايٰتِى تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ فَاسْتَكْبَرْتُمْ وَكُنتُمْ قَوْمًا مُّجْرِمِينَ ﴿الجاثية٣١ وَإِذَا قِيلَ إِنَّ وَعْدَ اللَّـهِ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ لَا رَيْبَ فِيهَا قُلْتُم مَّا نَدْرِى مَا السَّاعَةُ إِن نَّظُنُّ إِلَّا ظَنًّا وَمَا نَحْنُ بِمُسْتَيْقِنِينَ ﴿الجاثية٣٢
BacaanAl Quran Juz 25 Latin. Bacaan Al Qur’an Juz 25 Latin dimulai dari surat Fussilat ayat 47 dan selesai pada surat Al Jasiyah ayat 37. Juz 25 ini terdiri dari 5 surat dan berjumlah 246 ayat. Baca Juga: Juz 25 Al Quran Teks Arab Juz 25 Al Quran Pdf Juz 25 Al Quran Gambar Berikut daftar urutan Juz 25 Alquran.. Kepada-Nyalah ilmu tentang hari Kiamat itu Tidak ada buah-buahan yang keluar dari kelopaknya dan tidak seorang perempuan pun yang mengandung dan yang melahirkan, melainkan semuanya dengan sepengetahuan-Nya. Pada hari ketika Dia Allah menyeru mereka, "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu?"2 Mereka menjawab, "Kami nyatakan kepada Engkau bahwa tidak ada seorang pun di antara kami yang dapat memberi kesaksian bahwa Engkau mempunyai sekutu." Terdapatsurat-surat pendek di dalam Juz Amma. Surat-surat pendek tersebut dapat dihafalkan dan dibaca saar Sholat. - Halaman 2. Senin, 25 Juli 2022; Latin dan Terjemahan Bacaan Al Qur’an Juz 25 Latin dimulai dari surat Fussilat ayat 47 dan selesai pada surat Al Jasiyah ayat 37. Juz 25 ini terdiri dari 5 surat dan berjumlah 246 daftar urutan Juz 25 Rahmānir Rahᴉᴉm 1Hā Mĩm2Ayyyn Sĩn Qãf3Kazālika yūhĩ ilaika wa ilal lazᴉᴉna min qablikal lāhul Azᴉᴉzul Hakᴉᴉm4Lahū mā fis samā wāti wa mā fil ardi wa Huwal Aliyul Azᴉᴉm5Takādus samāwātu yatafattarna min fawqihinn; walmalã’ikatu yusabbihūna bihamdi Rabbihim wa yastaghfirūna liman fil ard; alã innal lāha huwal Ghafūrur Rahᴉᴉm6Wallazᴉᴉnat takhazū min dūnihĩ awliyã’al lāhu hafᴉᴉzun alaihim wa mã anta alaihim biwakᴉᴉl7Wa kazālika awhainã llaika Qur-ānan Arabiyyal litunzira Ummal Qurā wa man hawlahā wa tunzira Yawmal Jam’i lā raiba fᴉᴉh; farᴉᴉqun fil jannati wa farᴉᴉqun fissa’ᴉᴉr8Wa law syã’al lāhu laja’alahum ummatanw wāhi datanw walākiny yudkhilumany yasyã’u fᴉᴉ rahmatih; waz zālimūna mā lahum minw waliyyinw wa lā nasᴉᴉr9Amit takhazū min dūnihĩ awliyã’a fallāhu Huwal Waliyyu wa Huwa yuhyil mawtā wa Huwa alā kulli syai’in Qadᴉᴉr10Wa makh-talaftum fᴉᴉhi min syai’in fahukmuhũ ilallāh; zālikumul lāhu Rabbᴉᴉ alaihi tawakkaltu wa ilaihi unᴉᴉb11Fātirus samāwāti wal ard; ja’ala lakum min anfusikum azwājanw wa minal an’āmi azwājai yazra’ukum fᴉᴉh; laisa kamislihᴉᴉ syai’unw wa Huwas Samᴉᴉ’ul Basᴉᴉr12Lahū maqālᴉᴉdus samāwāti wal ardi yabsutur rizqa limai yasyã’u wa yaqdir; innahū bikulli syai’in Alᴉᴉm13Syara’a lakum minad dᴉᴉni mā wassā bihᴉᴉ Nūhanw wallazĩ awhainã ilaika wa mā wassainā bihĩ Ibrāhᴉᴉma wa Mūsa wa ᴉᴉsã an aqᴉᴉmud dᴉᴉna wa lā tatafarraqū fᴉᴉh; kabura alal musyrikᴉᴉna mā tad’ūhum ilaih; Allāhu yajtabᴉᴉ ilaihi mai yasyã’u wa yahdĩ ilaihi mai yunᴉᴉb14Wa mā tafarraqũ illā mim ba’di mā jã’ahumul ilmu baghyam bainahum; wa law lā Kalimatun sabaqat mir Rabbika ilã ajalim musammal laqudiya bainahum; wa innal lazᴉᴉna ūrisul Kitāba mim ba’dihim lafᴉᴉ syakkim minhu murᴉᴉb15Falizālika fad’u wastaqim kamã umirta wa lā tattabi’ ahwã’ahum wa qul āmantu bimã anzalal lāhu min Kitāb, wa umirtu li a’dila bainakum Allāhu Rabbunā wa Rabbukum lanã a’mā lunā wa lakum a’mālukum lā hujjata bainanā wa baina kumul lāhu yajma’u bainanā wa ilaihil masᴉᴉr16Wallazᴉᴉna yuhãjjūna fil lāhi mim ba’di mastujᴉᴉba lahū hujjatuhum dāhidatun inda Rabbihim wa alaihim ghadabunw wa lahum azābun syadᴉᴉd17Allahul lazĩ anzalal Kitāba bilhaqqi wal Mᴉᴉzān; wa ma yudrᴉᴉka la’allas Sā’ata qarᴉᴉb18Yasta’jilu bihal lazᴉᴉna lā yu’minūna bihā wallazᴉᴉna āmanū musyfiqūna minhā wa ya’lamūna annahal haqq; alã innal lazᴉᴉna yumārūna fis Sā’ati lafᴉᴉ dalālin ba’ᴉᴉd19Allahu latᴉᴉfum bi’ibādihᴉᴉ yarzuqu mai yasyã’u wa Huwal Qawiyyul Azᴉᴉz20Man kāna yurᴉᴉdu harsal Ākhirati nazid lahū fᴉᴉ harsihᴉᴉ wa man kāna yurᴉᴉdu harsad dunyā nu’tihᴉᴉ minhā wa mā lahū fil Ākhirati min nasᴉᴉb21Am lahum syurakã’u syara’ū lahum minad dᴉᴉni mā lam ya’zan bihil lāh; wa law lā kalimatul fasli laqudiya bainahum; wa innaz zālimᴉᴉna lahum azābun alᴉᴉm22Taraz zālimᴉᴉna musyfiqᴉᴉna mimmā kasabū wa huwa wāqi’um bihim; wallazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti fᴉᴉ rawdātil jannāti lahum mā yasyã’ūna inda Rabbihim; zālika huwal fadlul kabᴉᴉr23Zālikal lazᴉᴉ yubasy syirul lāhu ibādahul lazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāt; qul lã as’alukum alaihi ajran illal mawaddata fil qurbā; wa mai yaqtarif hasanatan nazid lahū fᴉᴉhā husnā; innal lāha Ghafūrun Syakūr24Am yaqūlūnaf tara alal lāhi kaziban fa-iny yasya’ illāhu yakhtim alā qalbik; wa yamhul lāhul bātila wa yuhiqqul haqqa bi Kalimātih; innahū Alᴉᴉmun bizātis sudūr25Wa Huwal lazᴉᴉ yaqbalut tawbata an ibādihᴉᴉ wa ya’fū anis saiyiāti wa ya’lamu mā taf’alūn26Wa yastajᴉᴉbul lazᴉᴉna āmanū wa amilu sālihāti wa yazᴉᴉduhum min fadlih; wal kāfirūna lahum azābun syadᴉᴉd27Wa law basatal lāhur rizqa li’ibādihᴉᴉ labaghaw fil ardi wa lākiny yunazzilu biqadarim mā yasyã’; innahū bi’ibādihᴉᴉ Khabᴉᴉrun Basᴉᴉr28Wa Huwal lazᴉᴉ yunazzilul ghaisa min ba’di mā qanatū wa yansyuru rahmatah; wa Huwal Waliyyul Hamᴉᴉd29Wa min Āyātihᴉᴉ khalqus samāwāti wal ardi wa mā bassa fᴉᴉhimā min dãbbah; wa Huwa alā jam’ihim izā yasyã’u Qadᴉᴉr30Wa mã asābakum min musᴉᴉbatin fabimā kasabat aydᴉᴉkum wa ya’fū an kasᴉᴉr31Wa mã antum bimu’jizᴉᴉna fil ardi wa mā lakum min dūnil lāhi minw wa liyyinw wa lā nasᴉᴉr32Wa min Āyātihil ja wārifil bahri kal a’lam33Iny yasyã yuskinir rᴉᴉha fa yazlalna rawākida alā zahrihi; inna fᴉᴉ zālika la Āyātil likulli sabbārin syakūr34Aw yūbiqhunna bimā kasabū wa ya’fu an kasᴉᴉr35Wa ya’lamal lazᴉᴉna yujādilūna fĩ Āyātinā mā lahum min mahᴉᴉs36Famā ūtᴉᴉtum min syai’in famatā’ul hayātid dunyā wa mā indal lāhi khairunw wa abqā lillazᴉᴉna āmanū wa alā Rabbihim yatawakkalūn37Wallazᴉᴉna yajtanibūna kabã’iral ismi wal fawāhisya wa izā mā ghadibū hum yaghfirūn38Wallazᴉᴉnas tajābū li Rabbihim wa aqāmus Salāta wa amruhum syūrā bainahum wa mimmā razaqnāhum yunfiqūn39Wallazᴉᴉna izā asābahumul baghyu hum yantasirūn40Wa jazã’u saiyi’atin saiyi’atum misluha faman afā wa aslaha fa ajruhū alal lāh; innahū lā yuhibbuz zālimᴉᴉn41Wa lamanin tasara ba’da zulmihᴉᴉ fa ulã’ika mā alaihim min sabᴉᴉl42Innamas sabᴉᴉlu alal lazᴉᴉna yazlimūnan nāsa wa yabghūna fil ardi bighairil haqq; ulã’ika lahum azābun alᴉᴉm43Wa laman sabara wa ghafara inna zālika lamin azmil umūr44Wa mai yudli lillāhu famā lahū minw waliyyin min ba’dih; wa taraz zālimᴉᴉna lammā ra awul azāba yaqūlūna hal ilā maraddin min sabᴉᴉl45Wa tarāhum yu’radūna alaihā khāsyi’ᴉᴉna minazzulli yanzurūna min tarfin khaifiyy; wa qālal lazᴉᴉna āmanũ innal khāsirᴉᴉnal lazᴉᴉna khasirũ anfusahum wa ahlᴉᴉhim Yawmal Qiyāmah; alã innaz zālimᴉᴉna fᴉᴉ azābin muqᴉᴉm46Wa mā kāna lahum min awliyã’a yansurūnahum min dūnil lāh; wa mai yudlilil lāhu famā lahū min sabᴉᴉl47Istajᴉᴉbū li Rabbikum min qabli any yātiya Yawmul lā maradda lahū min Allah; mā lakum min malja’ iny yawma’izinw wa mā lakum min nakᴉᴉr48Fa-in a’radū famã arsalnāka alaihim hafᴉᴉzan in alaika illal balāgh; wa innã izã azaqnal insāna minnā rahmatan fariha bihā wa in tusibhum saiyi’atun bimā qaddamat aydᴉᴉhim fa innal insāna kafūr49Lillāhi mulkus samāwāti wal ard; yakhluqu mā yasyã’; yahabu limai yasyã’u ināsanw wa yahabu limai yasyã’uz zukūr50Aw yuzawwijuhum zukrānanw wa ināsanw wa yaj’alu mai yasyã’u aqᴉᴉmā; innahū Alᴉᴉmun Qadᴉᴉr51Wa mā kāna libasyarin any yukallimahul lāhu illā wahyan aw minw warã’i hijābin aw yursila Rasūlan fa yūhiya bi iznihᴉᴉ mā yasyã’; innahū Aliyyun Hakᴉᴉm52Wa kazālika awhainã ilaika rūhan min amrinā; mā kunta tadrᴉᴉ mal Kitābu wa lal ᴉᴉmānu wa lākin ja’alnāhu nūran nahdᴉᴉ bihᴉᴉ man nasyã’u min ibādinā; wa innaka latahdĩ ilã Sarātin Mustaqᴉᴉm53Sirātil lāhil lazᴉᴉ lahū mā fis samāwāti wa mā fil ard; alã ilal lāhi tasᴉᴉrul umūrBismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Hā-Mĩm2Wal Kitābil Mubᴉᴉn3Innā ja’alnāhu Qurānan Arabiyyal la’allakum ta’qilūn4Wa innahū fĩ Ummil Kitābi Ladainā la’aliyyun hakᴉᴉm5Afa nadribu ankumuz Zikra safhan an kuntum qawman musrifᴉᴉn6Wa kam arsalnā min Nabiyyin fil awwalᴉᴉn7Wa mā yātᴉᴉhim min Nabiyyin illā kānū bihᴉᴉ yastahzi’ūn8Fa ahlaknã asyadda minhum batsyanw wa madā masalul awwalᴉᴉn9Wa la’in sa altahum man khalaqas samāwāti wal arda la yaqūlunna khalaqa hunnal Azᴉᴉzul Alᴉᴉm10Allazᴉᴉ ja’ala lakumul arda mahdanw wa ja’ala lakum fᴉᴉhā subulan la’allakum tahtadūn11Wallazᴉᴉ nazzala minas samã’i mã’am biqadarin fa ansyarnā bihᴉᴉ baldatam maitā’ kazālika tukhrajūn12Wallazᴉᴉ khalaqal azwāja kullahā wa ja’ala lakum minal fulki wal-an’āmi mā tarkabūn13Litastawū alā zuhūrihᴉᴉ summa tazkurū ni’mata Rabbikum izastawaitum alaihi wa taqūlū Subhānal lazᴉᴉ sakhkhara lana hāza wa mā kunnā lahū muqrinᴉᴉn14Wa innã ilā Rabbinā lamunqalibūn15Wa ja’alū lahū min ibādihᴉᴉ juz’ā; innal insāna la kafūrun mubᴉᴉn16Amit takhaza mimmā yakhluqu banātinw wa asfākum bilbanᴉᴉn17Wa izā busysyira ahaduhum bimā daraba lir Rahmāni masalan zalla wajhuhū muswaddanw wa huwa kazᴉᴉm18Awa mai yunasysya’u fil hilyati wa huwa fil khisāmi ghairu mubᴉᴉn19Wa ja’alul malã’ikatal lazᴉᴉna hum ibādur Rahmāni ināsā; a syahidū khalqahum; satuktabu syahādatuhum wa yus’alūn20Wa qālū law syã’ar Rahmānu mā abadnāhum; mā lahum bizālika min ilmin in hum illā yakhrusūn21Am ātaināhum Kitāban min qablihᴉᴉ fahum bihᴉᴉ mustamsikūn22Bal qālũ innā wajadnã ābã’anā alã ummatinw wa innā alã āsārihim muhtadūn23Wa kazālika mã arsalnā min qablika fᴉᴉ qaryatim min nazᴉᴉrin illā qāla mutrafūhã innā wajadnã ābã’anā alã ummatinw wa innā alã āsārihim muqtadūn24Qāla awa law ji’tukum bi ahdā mimmā wajatdtum alaihi ābã’akum qālũ innā bimã ursiltum bihᴉᴉ kāfirūn25Fantaqamnā minhum fanzur kaifa kāna āqibatul mukazzibᴉᴉn26Wa iz qāla Ibrāhᴉᴉmu liabᴉᴉhi wa qawmihĩ innane barã’um mimmā ta’budūn27Illal lazᴉᴉ fataranᴉᴉ fa innahū sa yahdᴉᴉn28Wa ja’alahā kalimatan bāqiyatan fᴉᴉ aqibihᴉᴉ la allahum yarji’ūn29Bal matta’tu hã’ulã’i wa ābã’ahum hattā jã’a humul haqqu wa Rasūlun mubᴉᴉn30Wa lammā jã’ahumul haqqu qālū hāzā sihrunw wa innā bihᴉᴉ kāfirūn31Wa qālū law lā nuzzila hāzal Qurānu alā rajulin minal qaryataini azᴉᴉm32A hum yaqsimūna rahmata Rabbik; Nahnu qasamnā bainahum ma’ᴉᴉsyatahum fil hayātid dunyā wa rafa’nā ba’dahum fawqa ba’din darajātin li yattakhiza ba’duhum ba’dan sukhriyyā; wa rahmatu Rabbika khairun mimmā yajma’ūn33Wa law lã any yakūnan nāsu ummatanw wāhidatan laja’alnā limany yakfuru bir Rahmāni li buyūtihim suqufan min fiddatinw wa ma’ārija alaihā yazharūn34Wa li buyūtihim abwābanw wa sururan alaihā yattaki’ūn35Wa zukhrufā; wa in kullu zālika lammā matā’ul hayātid dunyā; wal ākhiratu inda Rabbika lilmuttaqᴉᴉn36Wa mai ya’syu an zikrir Rahmāni nuqaiyid lahū Syaitānan fahuwa lahū qarᴉᴉn37Wa innahum la yasuddū nahum anis sabᴉᴉli wa yahsabūna annahum muhtadūn38Hattã izā jã’anā qāla yā laita bainᴉᴉ wa bainaka bu’dal masyriqaini fabi’sal qarᴉᴉn39Wa lai yanfa’akumul Yawma iz zalamtum annakum fil azābi musytarikūn40Afa anta tusmi’us summa aw tahdil umya wa man kāna fᴉᴉ dalālin mubᴉᴉn41Fa immā nazhabanna bika fa innā minhum muntaqimūn42Aw nuriyannakal lazᴉᴉ wa’adnāhum fa innā alaihim muqtadirūn43Fastamsik billazĩ ūhiya ilaika innaka alā Sirātin Mustaqᴉᴉm44Wa innahū la zikrun laka wa liqawmika wa sawfa tus’alūn45Was’al man arsalnā min qablika mir Rusulinã a ja’alnā min dūnir Rahmāni ālihatany yu’badūn46Wa laqad arsalnā Mūsā bi āyātinã ilā Fir’awna wa mala’ihᴉᴉ faqāla innᴉᴉ Rasūlu Rabbil ālamᴉᴉn47Falamma jã’ahum bi āyātinã izā hum minhā yadhakūn48Wa mā nurᴉᴉhim min āyatin illā hiya akbaru min ukhtihā wa akhaznāhum bil’azābi la’allahum yarji’ūn49Wa qālū yã ayyuhas sāhirud’u lanā Rabbaka bimā ahida indaka innanā lamuhtadūn50Falammā kasyafnā anhumul azāba izā hum yankusūn51Wa nādā Fir’awnu fᴉᴉ qawmihᴉᴉ qāla yā qawmi alaisa lᴉᴉ mulku Misra wa hāzihil anhāru tajrᴉᴉ min tahtᴉᴉ afalā tubsirūn52Am ana khairun min hāzal lazᴉᴉ huwa mahᴉᴉnunw wa lā yakādu yubᴉᴉn53Falaw lā ulqiya alaihi aswiratun min zahabin aw jã’a ma’ahul malã’ikatu muqtarinᴉᴉn54Fastakhaffa qawmahū fa atā’ūh; innahum kānū qawman fāsiqᴉᴉn55Falammã āsafūnan taqamnā minhum fa aghraqnāhum ajma’ᴉᴉn56Faja’alnāhum salafanw wa masalan lil ākhirᴉᴉn57Wa lammā duribab nu Maryama masalan izā qawmuka minhu yasiddūn58Wa qālũ a-ālihatunā khairun am hū; mā darabūhu laka illā jadalā; balhum qawmun khasimūn59In huwa illā abdun an’amnā alaihi wa ja’alnāhu masalan li Banĩ Isrã’ᴉᴉl60Wa law nasyã’u laja’alnā minkum malã’ikatan fil ardi yakhlufūn61Wa innahū la ilmun lis Sā’ati fa lā tamtarunna bihā wattabi’ūn; hāzā Sirātun Mustaqᴉᴉm62Wa lā yasuddan nakumusy Syaitānu innahū lakum aduwwun mubᴉᴉn63Wa lammā jã’a ᴉᴉsā bilbaiyināti qāla qad ji’tukum bil Hikmati wa li-ubaiyina lakum ba’dal lazᴉᴉ takhtalifūna fᴉᴉhi fattaqul lāha wa atᴉᴉ’ūn64Innal lāha Huwa Rabbᴉᴉ wa Rabbukum fa’budūh; hāza Sirātum Mustaqᴉᴉm65Fakhtalafal ahzābu min bainihim fa wailun lil lazᴉᴉna zalamū min azābi Yawmin alᴉᴉm66Hal yanzurūna illas Sā’ata an ta’tiyahum baghtatanw wa hum lā yasy’urūn67Al akhillã’u Yawma’izin ba’duhum liba’din aduwwun illal muttaqᴉᴉn68Yā ibādi lā khawfun alaikumul Yawma wa lã antum tahzanūn69Allazᴉᴉna āmanū bi Āyātinā wa kānū muslimᴉᴉn70Udkhulul Jannata antum wa azwājukum tuhbarūn71Yutāfu alaihim bisihā fim min zahabinw wa akwāb, wa fᴉᴉhā mātasytahᴉᴉhil anfusu wa talazzul a’yunu wa antum fᴉᴉhā khālidūn72Wa tilkal jannatul latĩ ūristumūhā bimā kuntum ta’malūn73Lakum fᴉᴉhā fākihatun kasᴉᴉratun minhā ta’kulūn74Innal mujrimᴉᴉna fᴉᴉ azābi jahannama khālidūn75Lā yufattaru anhum wa hum fᴉᴉhi mublisūn76Wa mā zalamnāhum wa lākin kānū humuz zālimᴉᴉn77Wa nādaw yā Māliku liyaqdi alainā Rabbuka qāla innakum mākithūn78Laqad ji’nākum bilhaqqi wa lākinna aksarakum lil haqqi kārihūn79Am abramũ amran fainnā mubrimūn80Am yahsabūna annā lā nasma’u sirrahum wa najwāhum; balā wa Rusulunā ladaihim yaktubūn81Qul in kāna lir Rahmāni walad; fa-ana awwalul ābidᴉᴉn82Subhāna Rabbis samāwāti wal ardi Rabbil Arsyi ammā yasifūn83Fazarhum yakhūdū wa yal’abū hattā yulāqū Yawmahumul lazᴉᴉ yū’adūn84Wa Huwal lazᴉᴉ fissamã’i ilāhunw wa fil ardi ilāh; wa Huwal Hakᴉᴉmul Alᴉᴉm85Wa tabārakal lazᴉᴉ lahū mulkus samāwāti wal ardi wa mā bainahumā wa indahū ilmus Sā’ati wa ilaihi turja’ūn86Wa lā yamlikul lazᴉᴉna yad’ūna min dūnihisy syafā’ata illā man syahida bilhaqqi wa hum ya’lamūn87Wa la’in sa altahum man khalaqahum la yaqūlun nallāhu fa annā yu’fakūn88Wa qᴉᴉlihᴉᴉ yā Rabbi inna hã’ulã’i qawmul lā yu’minūn89Fasfah anhum wa qul salām; fasawfa ya’lamūnBismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Hā Mĩm2Wal Kitābil Mubᴉᴉn3Innã anzalnāhu fᴉᴉ lailatim mubārakah; innā kunnā munzirᴉᴉn4Fᴉᴉhā yufraqu kullu amrin hakᴉᴉm5Amram min indinã; innā kunnā mursilᴉᴉn6Rahmatam mir rabbik; innahū Huwas Samᴉᴉ’ul Alᴉᴉm7Rabbis samāwāti wal ardi wa mā bainahumā; in kuntum mūqinᴉᴉn8Lã ilāha illā Huwa yuhyᴉᴉ wa yumᴉᴉtu Rabbukum wa Rabbu ābã’ikumul awwalᴉᴉn9Bal hum fᴉᴉ syakkiny yal’abūn10Fartaqib Yawma ta’tis samã’u bi dukhānin mubᴉᴉn11Yaghsyan nāsa hāzā azābun alᴉᴉm12Rabbanak syif annal azāba innā mu’minūn13Annā lahumuz zikrā wa qad jã’ahum Rasūlum mubᴉᴉn14Summā tawallaw anhu wa qālū mu’allamum majnūn15Innā kāsyiful azābi qalᴉᴉlā; innakum ã’idūn16Yawma nabtisyul batsya tal kubrā innā muntaqimūn17Wa laqad fatannā qablahum qawma Fir’awna wa jã’ahum Rasūlun karᴉᴉm18An addũ ilaiya ibādal lāhi innᴉᴉ lakum Rasūlun amᴉᴉn19Wa al lā ta’lū alal lāhi innᴉᴉ ātᴉᴉkum bisultānim mubᴉᴉn20Wa innᴉᴉ uztu bi Rabbᴉᴉ wa rabbikum an tarjumūn21Wa il lam tu’minū lᴉᴉ fa’tazilūn22Fada’ā rabbahũ anna hã’ulã’i qawmum mujrimūn23Fa asri bi’ibādᴉᴉ lailan innakum muttaba’ūn24Watrukil bahra rahwan innahum jundum mughraqūn25Kam tarakū min jannātinw wa uyūn26Wa zurū’inw wa maqā min karᴉᴉm27Wa na’matin kānū fᴉᴉhā fākihᴉᴉn28Kazālika wa awrasnāhā qawman ākharᴉᴉn29Famā bakat alaihimus samã’u wal ardu wa mā kānū munzarᴉᴉn30Wa laqad najjainā Banĩ Isrã’ᴉᴉla minal’azābil muhᴉᴉn31Min Fir’awn; innahū kāna āliyam minal musrifᴉᴉn32Wa laqadikh tarnāhum alā ilmin alal ālamᴉᴉn33Wa ātaināhum minal āyāti mā fᴉᴉhi balã’um mubᴉᴉn34Inna hã’ulã’i la yaqūlūn35In hiya illā mawtatunal ūlā wa mā nahnu bimun syarᴉᴉn36Fa’tū bi ābã’inã inkuntum sādiqᴉᴉn37Ahum khayrun am qawmu Tubba’inw wallazᴉᴉna min qablihim; ahlaknāhum innahum kānū mujrimᴉᴉn38Wa mā khalaqnas samāwāti wal arda wa mā baina humā lā’ibᴉᴉn39Mā khalaqnāhumã illā bilhaqqi wa lākinna aksarahum lā ya’lamūn40Inna yawmal fasli mᴉᴉqātuhum ajma’ᴉᴉn41Yawma lā yughnᴉᴉ mawlan am mawlan syai’anw wa lā hum yunsarūn42Illā mar rahimal lāh’ innahū huwal azᴉᴉzur rahᴉᴉm43Inna syajarataz zaqqūm44Ta’āmul asᴉᴉm45Kalmuhli yaghlᴉᴉ filbutūn46Kaghalyil hamᴉᴉm47Khuzūhu fa’tilūhu ilā sawã’il Jahᴉᴉm48Summa subbū fawqa ra’sihᴉᴉ min azābil hamᴉᴉm49Zuq innaka antal azᴉᴉzul karᴉᴉm50Inna hāzā mā kuntum bihᴉᴉ tamtarūn51Innal muttaqᴉᴉna fᴉᴉ maqāmin amᴉᴉn52Fᴉᴉ jannātinw wa uyūn53Yalbasūna min sundusinw wa istabraqim mutaqābilᴉᴉn54Kazālika wa zawwajnāhum bihūrin ᴉᴉn55Yad’ūna fᴉᴉhā bikulli fākihatin āminᴉᴉn56Lā yazūqūna fᴉᴉhal mawtā illal mawtatal ūlā wa waqāhum azābal jahᴉᴉm57Fadlam mir rabbik; zālika huwal fawzul azᴉᴉm58Fa innamā yassarnāhu bilisānika la’allahum yatazakkarūn59Fartaqib innahum murta qibūnBismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Hā-Mĩm2Tanzᴉᴉlul Kitābi minal lāhil Azᴉᴉzil Hakᴉᴉm3Innā fis samāwāti wal ardi la Āyātil lilmu’minᴉᴉn4Wa fᴉᴉ khalaqikum wa mā yabussu min dãbbatin Āyātul liqawminy-yūqinūn5Wakhtilāfil laili wannahāri wa mã anzalal lāhu minas samã’i mir rizqin fa ahyā bihil arda ba’da mawtihā wa tasrᴉᴉfir riyāhi Āyātul liqawminy ya’qilūn6Tilka Āyatul lāhi natlūhā alaika bil haqq, fabiayyi hadᴉᴉsim ba’dal lāhi wa Āyātihᴉᴉ yu’minūn7Wailul likulli affākin asᴉᴉm8Yasma’u Āyātil lāhi tutlā alaihi summa yusirru mustakbiran ka-al lam yasma’hā fabasysyirhu bi’azābin alᴉᴉm9Wa izā alima min Āyātinā syai’ anit takhazahā huzuwā; ulã’ika lahum azābum muhᴉᴉn10Minw warã’ihim Jahannamu wa lā yughnᴉᴉ anhum mā kasabū syai’anw wa lā mat takhazū min dūnil lāhi awliyã; wa lahum azābun azᴉᴉm11Hāzā hudā; wal lazᴉᴉna kafarū bi āyāti Rabbihim lahum azābum mir rijzin alᴉᴉm12Allāhul lazᴉᴉ sahkhara lakumul bahra litajriyal fulku fᴉᴉhi bi amrihᴉᴉ wa litabtaghū min fadlihᴉᴉ wa la’allakum tasykurūn13Wa sakhkhara lakum mā fis samāwāti wa mā fil ardi jamᴉᴉ’am minhu; inna fᴉᴉzālika la Āyātil liqawminy yatafakkarūn14Qul lillazᴉᴉna āmanū yaghfirū lillazᴉᴉna lā yarjūna ayyāmal lāhi liyajziya qawmam bimā kānū yaksibūn15Man amila sālihan falinafsihᴉᴉ wa man asã’a fa’alaihā summa ilā Rabbikum turja’ūn16Wa laqad ātainā Banĩ Isrã’ᴉᴉlal Kitāba walhukma wan Nubuwwata wa razaqnāhum minat taiyibāti wa faddalnāhum;alal ālamᴉᴉn17Wa ātaināhum baiyinātim minal amri famakh talafũ illā mim ba’di mā jã’ahumul ilmu baghyam bainahum; inna Rabbaka yaqdᴉᴉ bainahum Yawmal Qiyāmati fᴉᴉmā kānū fᴉᴉhi yakhtalifūn18Summa ja’alnāka alā syarᴉᴉ’atim minal amri fattabi’hā wa lā tattabi’ahwã’al-lazᴉᴉna lā ya’lamūn19Innahum lany yughnū anka minal lāhi syai’ā; wa innaz zālimᴉᴉna ba’duhum awliyã’u ba’dinw wallāhu waliyyul muttaqᴉᴉn20Hāzā basã’iru linnāsi wa hudanw wa rahmatul liqawminy yūqinūn21Am hasibal lazᴉᴉnaj tarahus saiyiāti an naj’alahum kallazᴉᴉna āmanū wa amilu sālihāti sawã’am mahyāhum wa mamātuhum; sã’a mā yahkumūn22Wa khalaqal lāhus samāwāti wal arda bilhaqqi wa litujzā kullu nafsim bimā kasabat wa hum lā yuzlamūn23Afara’ayta manit takhaza ilāhahū hawāhu wa adal lahul lāhu alā ilminw wa khatama alā sam’ihᴉᴉ wa qalbihᴉᴉ wa ja’ala alā basarihᴉᴉ ghisyāwatan famany yahdᴉᴉhi mim ba’dil lāh; afalā tazakkarūn24Wa qālū mā hiya illā hayātunad dunyā namūtu wa nahyā wa mā yuhlikunã illad dahr; wa mā lahum bizālika min ilmin in hum illāyazunnūn25Wa izā tutlā alaihim āyātuna baiyinātim mā kāna hujjatahum illã an qālu’tū bi ābã’inã in kuntum sādiqᴉᴉn26Qulil lāhu yuhyᴉᴉkum summa yumᴉᴉtukum summa yajma’ukum ilā Yawmil Qiyāmati lā raiba fᴉᴉhi wa lākinna aksaran nāsi lā ya’lamūn27Wa lillāhi mulkus samāwāti wal ard; wa Yawma taqūmus Sā’atu Yawma iziny yakhsarul mubtilūn28Wa tarā kulla ummatin jāsiyah; kullu ummatin tud’ã ilā kitābihā al Yawma tujzawna mā kuntum ta’malūn29Hāzā kitābunā yantiqu alaikum bilhaqq; innā kunnā nastansikhu mā kuntum ta’malūn30Fa ammal lazᴉᴉna āmānū wa amilus sālihāti fayudkhiluhum Rabbuhum fᴉᴉ rahmatih; zālika huwal fawzul mubᴉᴉn31Wa ammal lazᴉᴉna kafarũ afalam takun Āyātᴉᴉ tutlā alaikum fastakbartum wa kuntum qawmam mujrimᴉᴉn32Wa izā qᴉᴉla inna wa’dallāhi haqqunw was Sā’atu lā raiba fᴉᴉhā qultum mā nadrᴉᴉ mas Sā’atu in nazunnu illā zannanw wa mā nahnu bimustaiqinᴉᴉn33Wa badā lahum saiyiātu mā amilū wa hāqa bihim mā kānū bihᴉᴉ yastahzi’ūn34Wa qᴉᴉlal yawma nansākum kamā nasᴉᴉtum liqã’a yawmikum hāzā wa māwākumun Nāru wa mā lakum min nāsirᴉᴉn35Zālikum bi annakumut takhaztum āyātil lāhi huzuwanw wa gharratkumul hayātud dunyā; fal yawma lā yukhrajūna minhā wa lāhum yusta’tabūn36Falillāhil hamdu Rabbis samāwāti wa Rabbil ardi Rabbil-ālamᴉᴉn37Wa lahul kibriyã’u fissamāwāti wal ardi wa Huwal Azᴉᴉzul Hakᴉᴉm ProgramBadan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI bekerja sama IAIN Takengon itu saat ini sedang dalam proses.. Rektor IAIN Takengon, Dr Zulkarnain MAg, menyambut baik program terjemahan Alquran ke dalam Bahasa Daerah Gayo.. Awalnya, Rektor IAIN Takengon mengajukan usulan untuk program ini pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah lalu..

۞ إِلَيْهِ يُرَدُّ عِلْمُ السَّاعَةِ ۚ وَمَا تَخْرُجُ مِن ثَمَرَاتٍ مِّنْ أَكْمَامِهَا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ ۚ وَيَوْمَ يُنَادِيهِمْ أَيْنَ شُرَكَائِي قَالُوا آذَنَّاكَ مَا مِنَّا مِن شَهِيدٍ Ilaihi yuraddu 'ilmus Saaa'ah; wa maa takhruju min samaraatim min akmaamihaa wa maa tahmilu min unsaa wa laa tada'u illaa bi'ilmih; wa Yawma yunaadeehim aina shurakaaa'ee qaalooo aazannaaka maa minnaa min shaheed Kepada-Nyalah ilmu tentang hari Kiamat itu dikembalikan. Tidak ada buah-buahan yang keluar dari kelopaknya dan tidak seorang perempuan pun yang mengandung dan yang melahirkan, melainkan semuanya dengan sepengetahuan-Nya. Pada hari ketika Dia Allah menyeru mereka, Dimanakah sekutu-sekutu-Ku itu? Mereka menjawab, Kami nyatakan kepada Engkau bahwa tidak ada seorang pun di antara kami yang dapat memberi kesaksian bahwa Engkau mempunyai sekutu. وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا يَدْعُونَ مِن قَبْلُ ۖ وَظَنُّوا مَا لَهُم مِّن مَّحِيصٍ Wa dalla 'anhum maa kaanoo yad'oona min qablu wa zannoo maa lahum mim mahees Dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulu selalu mereka sembah, dan mereka pun tahu bahwa tidak ada jalan keluar dari azab Allah bagi mereka. لَّا يَسْأَمُ الْإِنسَانُ مِن دُعَاءِ الْخَيْرِ وَإِن مَّسَّهُ الشَّرُّ فَيَئُوسٌ قَنُوطٌ Laa yas'amul insaanu min du'aaa'il khairi wa im massa hush sharru fa ya'oosun qanoot Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika ditimpa malapetaka, mereka berputus asa dan hilang harapannya. وَلَئِنْ أَذَقْنَاهُ رَحْمَةً مِّنَّا مِن بَعْدِ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ هَٰذَا لِي وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِن رُّجِعْتُ إِلَىٰ رَبِّي إِنَّ لِي عِندَهُ لَلْحُسْنَىٰ ۚ فَلَنُنَبِّئَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِمَا عَمِلُوا وَلَنُذِيقَنَّهُم مِّنْ عَذَابٍ غَلِيظٍ Wa la in azaqnaahu rahmatam minnaa mim ba'di dar raaa'a massat hu la yaqoolanna haazaa lee wa maaa azunnus Saa'ata qaaa'imatanw wa la'in ruji'tu ilaa Rabbeee inna lee 'indahoo lalhusnaa; falanu nabbi'annal lazeena kafaroo bimaa 'amiloo wa lanuzeeqan nahum min 'azaabin ghaleez Dan jika Kami berikan kepadanya suatu rahmat dari Kami setelah ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata, Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan terjadi. Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku, sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan di sisi-Nya. Maka sungguh, akan Kami beritahukan kepada orang-orang kafir tentang apa yang telah mereka kerjakan, dan sungguh, akan Kami timpakan kepada mereka azab yang berat. وَإِذَا أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنسَانِ أَعْرَضَ وَنَأَىٰ بِجَانِبِهِ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُو دُعَاءٍ عَرِيضٍ Wa izaaa an'amnaa 'alal insaani a'rada wa na-aa bijaani bihee wa izaa massahush sharru fazoo du'aaa'in 'areed Dan apabila Kami berikan nikmat kepada manusia, dia berpaling dan menjauhkan diri dengan sombong; tetapi apabila ditimpa malapetaka maka dia banyak berdoa. قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِن كَانَ مِنْ عِندِ اللَّهِ ثُمَّ كَفَرْتُم بِهِ مَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ هُوَ فِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ Qul araiaitum in kaana min 'indil laahi summa kafar tum bihee man adallu mimman huwa fee shiqaqim ba'eed Katakanlah, Bagaimana pendapatmu jika Al-Qur'an itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh dari kebenaran? سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ Sanureehim Aayaatinaa fil aafaaqi wa feee anfusihim hattaa yatabaiyana lahum annahul haqq; awa lam yakfi bi Rabbika annahoo 'alaa kulli shai-in Shaheed Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kebesaran Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah bagi kamu bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? أَلَا إِنَّهُمْ فِي مِرْيَةٍ مِّن لِّقَاءِ رَبِّهِمْ ۗ أَلَا إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُّحِيطٌ Alaaa innahum fee miryatim mil liqaaa'i Rabbihim; alaaa innahoo bikulli shai'im muheet Ingatlah, sesungguhnya mereka dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah, sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu. Surat Asy-Syuraبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِحم Haa Meeem Ha Mim عسق 'Ayyyn Seeen Qaaaf Ain Sin Qaf كَذَٰلِكَ يُوحِي إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكَ اللَّهُ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ Kazaalika yooheee ilaika wa ilal lazeena min qablikal laahul 'Azeezul Hakeem Demikianlah Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana mewahyukan kepadamu Muhammad dan kepada orang-orang yang sebelummu. لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ Lahoo maa fis samaa waati wa maa fil ardi wa Huwal 'Aliyul 'Azeem Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Mahaagung, Mahabesar. تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَالْمَلَائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ Takaadus samaawaatu yatafattarna min fawqihinn; walmalaaa'ikatu yusabbihoona bihamdi Rabbihim wa yastaghfiroona liman fil ard; alaaa innal laaha huwal Ghafoorur Raheem Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya karena kebesaran Allah dan malaikat-malaikat bertasbih memuji Tuhannya dan memohonkan ampunan untuk orang yang ada di bumi. Ingatlah, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءَ اللَّهُ حَفِيظٌ عَلَيْهِمْ وَمَا أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ Wallazeenat takhazoo min dooniheee awliyaaa'al laahu hafeezun 'alaihim wa maaa anta 'alaihim biwakeel Dan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi perbuatan mereka; adapun engkau Muhammad bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka. وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ Wa kazaalika awhainaaa llaika Qur-aanan 'Arabiyyal litunzir aUmmal Quraa wa man hawlahaa wa tunzira Yawmal Jam'ilaa raiba feeh; fareequn fil jannati wa fareequn fissa'eer Dan demikianlah Kami wahyukan Al-Qur'an kepadamu dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibukota Mekah dan penduduk negeri-negeri di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang hari berkumpul Kiamat yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka. وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَهُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِن يُدْخِلُ مَن يَشَاءُ فِي رَحْمَتِهِ ۚ وَالظَّالِمُونَ مَا لَهُم مِّن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ Wa law shaaa'al laahu laja'alahum ummatanw waahi datanw walaakiny yudkhilumany yashaaa'u fee rahmatih; waz zaalimoona maa lahum minw waliyyinw wa laa naseer Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong. أَمِ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءَ ۖ فَاللَّهُ هُوَ الْوَلِيُّ وَهُوَ يُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Amit takhazoo min dooniheee awliyaaa'a fallaahu Huwal Waliyyu wa Huwa yuhyil mawtaa wa Huwa 'alaa kulli shai'in Qadeer Atau mereka mengambil pelindung-pelindung selain Dia? Padahal Allah, Dialah pelindung yang sebenarnya. Dan Dia menghidupkan orang yang mati, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِن شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبِّي عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ Wa makh-talaftum feehi min shai'in fahukmuhooo ilallaah; zaalikumul laahu Rabbee 'alaihi tawakkaltu wa ilaihi uneeb Dan apa pun yang kamu perselisihkan padanya tentang sesuatu, keputusannya terserah kepada Allah. Yang memiliki sifat-sifat demikian itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya aku kembali. فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ Faatirus samaawaati wal ard; ja'ala lakum min anfusikum azwaajanw wa minal an'aami azwaajany yazra'ukum feeh; laisa kamislihee shai'unw wa Huwas Samee'ul Baseer Allah Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan juga. Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat. لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Lahoo maqaaleedus samaawaati wal ardi yabsutur rizqa limany yashaaa'u wa yaqdir; innahoo bikulli shai'unw wa Huwas Samee'ul Baseer Milik-Nyalah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. ۞ شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰ ۖ أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ Shara'a lakum minad deeni maa wassaa bihee Noohanw wallazeee awhainaaa ilaika wa maa wassainaa biheee Ibraaheema wa Moosa wa 'Eesaaa an aqeemud adeena wa laa tatafarraqoo feeh; kabura 'alal mushrikeena maa tad'oohum ilaih; Allaahu yajtabee ilaihi many yashaaa'u wa yahdeee ilaihi mai yuneeb diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu Muhammad dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama keimanan dan ketakwaan dan janganlah kamu berpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik untuk mengikuti agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada agama-Nya bagi orang yang kembali kepada-Nya. وَمَا تَفَرَّقُوا إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ أُورِثُوا الْكِتَابَ مِن بَعْدِهِمْ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيبٍ Wa maa tafarraqooo illaa mim ba'di maa jaaa'ahumul 'ilmu baghyam bainahum; wa law laa Kalimatun sabaqat mir Rabbika ilaaa ajalim musammal laqudiya bainahum; wa innal lazeena oorisul Kitaaba mim ba'dihim lafee shakkim minhu mureeb Dan mereka Ahli Kitab tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu kebenaran yang disampaikan oleh para nabi karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu untuk menangguhkan azab sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab Taurat dan Injil setelah mereka pada zaman Muhammad, benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab Al-Qur'an itu. فَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ ۖ وَقُلْ آمَنتُ بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ مِن كِتَابٍ ۖ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۖ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ ۖ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ Falizaalika fad'u wastaqim kamaaa umirta wa laa tattabi' ahwaaa'ahum wa qul aamantu bimaaa anzalal laahu min Kitaab, wa umirtu li a'dila bainakum Allaahu Rabbunaa wa Rabbukum lanaaa a'maa lunaa wa lakum a'maalukim laa hujjata bainanaa wa baina kumul laahu yajma'u bainanaa wa ilaihil maseer Karena itu, serulah mereka beriman dan tetaplah beriman dan berdakwah sebagaimana diperintahkan kepadamu Muhammad dan janganlah mengikuti keinginan mereka dan katakanlah, Aku beriman kepada Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar berlaku adil di antara kamu. Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami perbuatan kami dan bagi kamu perbuatan kamu. Tidak perlu ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kita kembali. وَالَّذِينَ يُحَاجُّونَ فِي اللَّهِ مِن بَعْدِ مَا اسْتُجِيبَ لَهُ حُجَّتُهُمْ دَاحِضَةٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ Wallazeena yuhaaajjoona fil laahi mim ba'di mastujeeba lahoo hujjatuhum daahidatun 'inda Rabbihim wa 'alaihim ghadabunw wa lahum 'azaabun shadeed Dan orang-orang yang berbantah-bantah tentang agama Allah setelah agama itu diterima, perbantahan mereka itu sia-sia di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan Allah dan mereka mendapat azab yang sangat keras. اللَّهُ الَّذِي أَنزَلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ وَالْمِيزَانَ ۗ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ قَرِيبٌ Allahul lazeee anzalal Kitaaba bilhaqqi wal Meezaan; wa ma yudreeka la'allas Saa'ata qareeb Allah yang menurunkan Kitab Al-Qur'an dengan membawa kebenaran dan neraca keadilan. Dan tahukah kamu, boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat? يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِهَا ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا مُشْفِقُونَ مِنْهَا وَيَعْلَمُونَ أَنَّهَا الْحَقُّ ۗ أَلَا إِنَّ الَّذِينَ يُمَارُونَ فِي السَّاعَةِ لَفِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ Yasta'jilu bihal lazeena laa yu'minoona bihaa wallazeena aamanoo mushfiqoona minhaa wa ya'lamoona annahal haqq; alaaa innal lazeena yumaaroona fis Saa'ati lafee dalaalim ba'eed Orang-orang yang tidak percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa Kiamat itu adalah benar akan terjadi. Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya Kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh. اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ Allahu lateefum bi'ibaadihee yarzuqu mai yashaaa'u wa Huwal Qawiyyul 'Azeez Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa. مَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ ۖ وَمَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِن نَّصِيبٍ Man kaana yureedu harsal Aakhirati nazid lahoo fee harsihee wa man kaana yureedu harsad dunyaa nu'tihee mnhaa wa maa lahoo fil Aakhirati min naseeb Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya keuntungan dunia, tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat. أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُم مِّنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَن بِهِ اللَّهُ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ ۗ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ Am lahum shurakaaa'u shara'oo lahum minad deeni maa lam yaazam bihil laah; wa law laa kalimatul fasli laqudiya bainahum; wa innaz zaalimeena lahum 'azaabun aleem Apakah mereka mempunyai sesembahan selain Allah yang menetapkan aturan agama bagi mereka yang tidak diizinkan diridai Allah? Dan sekiranya tidak ada ketetapan yang menunda hukuman dari Allah tentulah hukuman di antara mereka telah dilaksanakan. Dan sungguh, orang-orang zalim itu akan mendapat azab yang sangat pedih. تَرَى الظَّالِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا كَسَبُوا وَهُوَ وَاقِعٌ بِهِمْ ۗ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فِي رَوْضَاتِ الْجَنَّاتِ ۖ لَهُم مَّا يَشَاءُونَ عِندَ رَبِّهِمْ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ Taraz zaalimeena mushfiqeena mimmaa kasaboo wa huwa waaqi'um bihim; wallazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati fee rawdaatil jannaati lahum maa yashaaa'oona 'inda Rabbihim; zaalika huwal fadlul kabeer Kamu akan melihat orang-orang zalim itu sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka lakukan, dan azab menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan berada di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan. Yang demikian itu adalah karunia yang besar. ذَٰلِكَ الَّذِي يُبَشِّرُ اللَّهُ عِبَادَهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ۗ قُل لَّا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَىٰ ۗ وَمَن يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهُ فِيهَا حُسْنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ Zaalikal lazee yubash shirul laahu 'ibaadahul lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaat; qul laaa as'alukum 'alaihi ajran illal mawaddata fil qurbaa; wa mai yaqtarif hasanatan nazid lahoo feehaa husnaa; innal laaha Ghafoorun Shakoor Itulah karunia yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah Muhammad, Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan. Dan barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا ۖ فَإِن يَشَإِ اللَّهُ يَخْتِمْ عَلَىٰ قَلْبِكَ ۗ وَيَمْحُ اللَّهُ الْبَاطِلَ وَيُحِقُّ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ Am yaqooloonaf tara 'alal laahi kaziban fa-iny yasha il laahu yakhtim 'alaa qalbik; wa yamhul laahul baatila wa yuhiqqul haqqa bi Kalimaatih; innahoo 'Aleemum bizaatis sudoor Ataukah mereka mengatakan, Dia Muhammad telah mengada-adakan kebohongan tentang Allah. Sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia kunci hatimu. Dan Allah menghapus yang batil dan membenarkan yang benar dengan firman-Nya Al-Qur'an. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati. وَهُوَ الَّذِي يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُو عَنِ السَّيِّئَاتِ وَيَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ Wa Huwal lazee yaqbalut tawbata 'an 'ibaadihee wa ya'foo 'anis saiyiaati wa ya'lamu maa taf'aloon Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan, وَيَسْتَجِيبُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَيَزِيدُهُم مِّن فَضْلِهِ ۚ وَالْكَافِرُونَ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ Wa yastajeebul lazeena aamanoo wa 'amilu saalihaati wa yazeeduhum min fadlih; wal kaafiroona lahum 'azaabun shadeed dan Dia memperkenankan doa orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menambah pahala kepada mereka dari karunia-Nya. Orang-orang yang ingkar akan mendapat azab yang sangat keras. ۞ وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِن يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ Wa law basatal laahur rizqa li'ibaadihee labaghaw fil ardi wa laakiny yunazzilu biqadarim maa yashaaa'; innahoo bi'ibaadihee Khabeerum Baseer Dan sekiranya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahateliti terhadap keadaan hamba-hamba-Nya, Maha Melihat. وَهُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِن بَعْدِ مَا قَنَطُوا وَيَنشُرُ رَحْمَتَهُ ۚ وَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيدُ Wa Huwal lazee yunazzilul ghaisa mim ba'di maa qanatoo wa yanshuru rahmatah; wa Huwal Waliyyul Hameed Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji. وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَابَّةٍ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاءُ قَدِيرٌ Wa min Aayaatihee khalqus samaawaati wal ardi wa maa bassa feehimaa min daaabbah; wa Huwa 'alaa jam'ihim izaa yashaaa'u Qadeer Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya adalah penciptaan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya apabila Dia kehendaki. وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ Wa maaa asaabakum mim museebatin fabimaa kasabat aydeekum wa ya'foo 'an kaseer Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahanmu. وَمَا أَنتُم بِمُعْجِزِينَ فِي الْأَرْضِ ۖ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ Wa maaa antum bimu'jizeena fil ardi wa maa lakum min doonil laahi minw wa liyyinw wa laa naseer Dan kamu tidak dapat melepaskan diri dari siksaan Allah di bumi, dan kamu tidak memperoleh pelindung atau penolong selain Allah. وَمِنْ آيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ Wa min Aayaatihil ja waarifil bahri kal a'lam Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah kapal-kapal yang berlayar di laut seperti gunung-gunung. إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهْرِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ Iny yashaaa yuskinir reeha fa yazlalna rawaakida 'alaa zahirh; inna fee zaalika la Aayaatil likulli sabbaarin shakoor Jika Dia menghendaki, Dia akan menghentikan angin, sehingga jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang yang selalu bersabar dan banyak bersyukur, أَوْ يُوبِقْهُنَّ بِمَا كَسَبُوا وَيَعْفُ عَن كَثِيرٍ Aw yoobiqhunna bimaa kasaboo wa ya'fu 'an kaseer atau Dia akan menghancurkan kapal-kapal itu karena perbuatan dosa mereka, dan Dia memaafkan banyak dari mereka, وَيَعْلَمَ الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِنَا مَا لَهُم مِّن مَّحِيصٍ Wa ya'lamal lazeena yujaadiloona feee Aayaatinaa maa lahum mim mahees dan agar orang-orang yang membantah tanda-tanda kekuasaan Kami mengetahui bahwa mereka tidak akan memperoleh jalan keluar dari siksaan. فَمَا أُوتِيتُم مِّن شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَمَا عِندَ اللَّهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ لِلَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ Famaa ooteetum min shai'in famataa'ul hayaatid dunyaa wa maa 'indal laahi khairunw wa abqaa lillazeena aamanoo wa 'alaa Rabbihim yatawakkaloon Apa pun kenikmatan yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa kenikmatan yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, وَالَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَإِذَا مَا غَضِبُوا هُمْ يَغْفِرُونَ Wallazeena yajtaniboona kabaaa'iral ismi wal fawaa hisha wa izaa maa ghadiboo hum yaghfiroon dan juga bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah segera memberi maaf, وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ Wallazeenas tajaaboo li Rabbhim wa aqaamus Salaata wa amruhum shooraa bainahum wa mimmaa razaqnaahum yunfiqoon dan bagi orang-orang yang menerima mematuhi seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedang urusan mereka diputuskan dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka, وَالَّذِينَ إِذَا أَصَابَهُمُ الْبَغْيُ هُمْ يَنتَصِرُونَ Wallazeena izaa asaabahumul baghyu hum yantasiroon dan bagi orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim, mereka membela diri. وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ Wa jazaaa'u saiyi'atin saiyi'tum misluha faman 'afaa wa aslaha fa ajruhoo 'alal laah; innahoo laa yuhibbuz zaalimeen Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim. وَلَمَنِ انتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهِ فَأُولَٰئِكَ مَا عَلَيْهِم مِّن سَبِيلٍ Wa lamanin tasara ba'da zulmihee fa ulaaa'ika maa 'alaihim min sabeel Tetapi orang-orang yang membela diri setelah dizalimi, tidak ada alasan untuk menyalahkan mereka. إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ Innamas sabeelu 'alal lazeena yazlimoonan naasa wa yabghoona fil ardi bighairil haqq; ulaaa'ika lahum 'azaabun aleem Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa mengindahkan kebenaran. Mereka itu mendapat siksa yang pedih. وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ Wa laman sabara wa ghafara inna zaalika lamin 'azmil umoor Tetapi barangsiapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia. وَمَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِن وَلِيٍّ مِّن بَعْدِهِ ۗ وَتَرَى الظَّالِمِينَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ يَقُولُونَ هَلْ إِلَىٰ مَرَدٍّ مِّن سَبِيلٍ Wa mai yudlilil laahu famaa lahoo minw waliyyim mim ba'dih; wa taraz zaalimeena lammaa ra awul 'azaaba yaqooloona hal ilaa maraddim min sabeel Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada baginya pelindung setelah itu. Kamu akan melihat orang-orang zalim ketika mereka melihat azab berkata, Adakah kiranya jalan untuk kembali ke dunia? وَتَرَاهُمْ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا خَاشِعِينَ مِنَ الذُّلِّ يَنظُرُونَ مِن طَرْفٍ خَفِيٍّ ۗ وَقَالَ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ الْخَاسِرِينَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ أَلَا إِنَّ الظَّالِمِينَ فِي عَذَابٍ مُّقِيمٍ Wa taraahum yu'radoona 'alaihaa khaashi'eena minazzulli yanzuroona min tarfin khaifiyy; wa qaalal lazeena aamanooo innal khaasireenal lazeena khasiroon anfusahum wa ahleehim Yawmal Qiyaamah; alaaa innaz zaalimeena fee'azaabim muqeem Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tertunduk karena merasa hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata, Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat. Ingatlah, sesungguhnya orang-orang zalim itu berada dalam azab yang kekal. وَمَا كَانَ لَهُم مِّنْ أَوْلِيَاءَ يَنصُرُونَهُم مِّن دُونِ اللَّهِ ۗ وَمَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِن سَبِيلٍ Wa maa kaana lahum min awliyaaa'a yansuroonahum min doonil laah; wa mai yudlilil laahu famaa lahoo min sabeel Dan mereka tidak akan mempunyai pelindung yang dapat menolong mereka selain Allah. Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah tidak akan ada jalan keluar baginya untuk mendapat petunjuk. اسْتَجِيبُوا لِرَبِّكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ يَوْمٌ لَّا مَرَدَّ لَهُ مِنَ اللَّهِ ۚ مَا لَكُم مِّن مَّلْجَإٍ يَوْمَئِذٍ وَمَا لَكُم مِّن نَّكِيرٍ Istajeeboo li Rabbikum min qabli any yaatiya Yawmul laa maradda lahoo minal laah; maa lakum mim malja iny yawma'izinw wa maa lakum min nakeer Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak atas perintah dari Allah. Pada hari itu kamu tidak memperoleh tempat berlindung dan tidak pula dapat mengingkari dosa-dosamu. فَإِنْ أَعْرَضُوا فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا ۖ إِنْ عَلَيْكَ إِلَّا الْبَلَاغُ ۗ وَإِنَّا إِذَا أَذَقْنَا الْإِنسَانَ مِنَّا رَحْمَةً فَرِحَ بِهَا ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ فَإِنَّ الْإِنسَانَ كَفُورٌ Fa-in a'radoo famaaa arsalnaaka 'alaihim hafeezan in 'alaika illal balaagh; wa innaaa izaaa azaqnal insaana minnaa rahmatan fariha bihaa wa in tusibhum saiyi'atum bimaa qaddamat aydeehim fa innal insaana kafoor Jika mereka berpaling, maka ingatlah Kami tidak mengutus engkau sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan risalah. Dan sungguh, apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat dari Kami, dia menyambutnya dengan gembira; tetapi jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri niscaya mereka ingkar, sungguh, manusia itu sangat ingkar kepada nikmat. لِّلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَن يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَن يَشَاءُ الذُّكُورَ Lillaahi mulkus samaawaati wal ard; yakhluqu maa yashaaa'; yahabu limai yashaaa'u inaasanw wa yahabu limai yashaaa'uz zukoor Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا ۖ وَيَجْعَلُ مَن يَشَاءُ عَقِيمًا ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ Aw yuzawwijuhum zukraananw wa inaasanw wa yaj'alu mai yashaaa'u 'aqeemaa; innahoo 'Aleemun Qadeer atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa. ۞ وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِن وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ Wa maa kaana libasharin any yukallimahul laahu illaa wahyan aw minw waraaa'i hijaabin aw yursila Rasoolan fa yoohiya bi iznuhee maa yashaaa'; innahoo 'Aliyyun Hakeem Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali dengan perantaraan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan malaikat lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahatinggi, Mahabijaksana. وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِن جَعَلْنَاهُ نُورًا نَّهْدِي بِهِ مَن نَّشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ Wa kazaalika awhainaaa ilaika rooham min amrinaa; maa kunta tadree mal Kitaabu wa lal eemaanu wa laakin ja'alnaahu nooran nahdee bihee man nashaaa'u min 'ibaadinaa; wa innaka latahdeee ilaaa Siraatim Mustaqeem Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu Muhammad ruh Al-Qur'an dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab Al-Qur'an dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur'an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing manusia kepada jalan yang lurus, صِرَاطِ اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِلَى اللَّهِ تَصِيرُ الْأُمُورُ Siraatil laahil lazee lahoo maa fis samaawaati wa maa fil ard; alaaa ilal laahi taseerul umoor Yaitu jalan Allah yang milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, segala urusan kembali kepada Allah. Surat Az-Zukhrufبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِحم Haa-Meeem Ha Mim وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ Wal Kitaabil Mubeen Demi Kitab Al-Qur'an yang jelas. إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ Innaa ja'alnaahu Quraanan 'Arabiyyal la'allakum ta'qiloon Kami menjadikan Al-Qur'an dalam bahasa Arab agar kamu mengerti. وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ Wa innahoo feee Ummil Kitaabi Ladainaa la'aliyyun hakeem Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu dalam Ummul Kitab Lauh Mahfuzh di sisi Kami, benar-benar bernilai tinggi dan penuh hikmah. أَفَنَضْرِبُ عَنكُمُ الذِّكْرَ صَفْحًا أَن كُنتُمْ قَوْمًا مُّسْرِفِينَ Afanadribu 'ankumuz Zikra safhan an kuntum qawmam musrifeen Maka apakah Kami akan berhenti menurunkan ayat-ayat sebagai peringatan Al-Qur'an kepadamu, karena kamu kaum yang melampaui batas? وَكَمْ أَرْسَلْنَا مِن نَّبِيٍّ فِي الْأَوَّلِينَ Wa kam arsalnaa min Nabiyyin fil awwaleen Dan betapa banyak nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu. وَمَا يَأْتِيهِم مِّن نَّبِيٍّ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ Wa maa yaateehim min Nabiyyin illaa kaanoo bihee yasahzi'oon Dan setiap kali seorang nabi datang kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. فَأَهْلَكْنَا أَشَدَّ مِنْهُم بَطْشًا وَمَضَىٰ مَثَلُ الْأَوَّلِينَ Fa ahlaknaaa ashadda minhum batshanw wa madaa masalul lawwaleen Karena itu Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya di antara mereka dan telah berlalu contoh umat-umat terdahulu. وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ خَلَقَهُنَّ الْعَزِيزُ الْعَلِيمُ Wa la'in sa altahum man khalaqas samaawaati wal arda la yaqoolunna khalaqa hunnal 'Azeezul 'Aleem Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, Siapakah yang menciptakan langit dan bumi? Pastilah mereka akan menjawab, Semuanya diciptakan oleh Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَجَعَلَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا لَّعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ Allazee ja'ala lakumul arda mahdanw wa ja'ala lakum feehaa subulal la'allakum tahtadoon Yang menjadikan bumi sebagai tempat menetap bagimu dan Dia menjadikan jalan-jalan di atas bumi untukmu agar kamu mendapat petunjuk. وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ Wallazee nazzala minas samaaa'i maaa'am biqadarin fa anshamaa bihee baldatam maitaa' kazaalika tukhrajoon Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran yang diperlukan lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati tandus. Seperti itulah kamu akan dikeluarkan dari kubur. وَالَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ الْفُلْكِ وَالْأَنْعَامِ مَا تَرْكَبُونَ Wallazee khalaqal azwaaja kullahaa wa ja'ala lakum minal fulki wal-an'aami maa tarkaboon Dan yang menciptakan semua berpasang-pasangan dan menjadikan kapal untukmu dan hewan ternak yang kamu tunggangi. لِتَسْتَوُوا عَلَىٰ ظُهُورِهِ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ Litastawoo 'alaa zuhoorihee summa tazkuroo ni'mata Rabbikum izastawaitum 'alaihi wa taqooloo Subhaanal lazee sakhkhara lana haaza wa maa kunnaa lahoo muqrineen Agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan, Maha-suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ Wa innaaa ilaa Rabbinaa lamunqaliboon dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. وَجَعَلُوا لَهُ مِنْ عِبَادِهِ جُزْءًا ۚ إِنَّ الْإِنسَانَ لَكَفُورٌ مُّبِينٌ Wa ja'aloo lahoo min 'ibaadihee juz'aa; innal insaana lakafoorum mubeen Dan mereka menjadikan sebagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bagian dari-Nya. Sungguh, manusia itu pengingkar nikmat Tuhan yang nyata. أَمِ اتَّخَذَ مِمَّا يَخْلُقُ بَنَاتٍ وَأَصْفَاكُم بِالْبَنِينَ Amit takhaza mimmaa yakhluqu banaatinw wa asfaakum bilbaneen Pantaskah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya dan memberikan anak laki-laki kepadamu? وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمَٰنِ مَثَلًا ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ Wa izaa bushshira ahaduhum bimaa daraba lir Rahmaani masalan zalla wajhuhoo muswaddanw wa hua kazeem Dan apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa kelahiran anak perempuan yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi Allah Yang Maha Pengasih, jadilah wajahnya hitam pekat, karena menahan sedih dan marah. أَوَمَن يُنَشَّأُ فِي الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِي الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِينٍ Awa mai yunashsha'u fil hilyati wa huwa fil khisaami ghairu mubeen Dan apakah patut menjadi anak Allah orang yang dibesarkan sebagai perhiasan sedang dia tidak mampu memberi alasan yang tegas dan jelas dalam pertengkaran. وَجَعَلُوا الْمَلَائِكَةَ الَّذِينَ هُمْ عِبَادُ الرَّحْمَٰنِ إِنَاثًا ۚ أَشَهِدُوا خَلْقَهُمْ ۚ سَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْأَلُونَ Wa ja'alul malaaa'ikatal lazeena hum 'ibaadur Rahmaani inaasaa; a shahidoo khalaqhum; satuktabu shahaa datuhum wa yus'aloon Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggungjawaban. وَقَالُوا لَوْ شَاءَ الرَّحْمَٰنُ مَا عَبَدْنَاهُم ۗ مَّا لَهُم بِذَٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ ۖ إِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ Wa qaaloo law shaaa'ar Rahmaanu maa 'abadnaahum; maa lahum bizaalika min 'ilmin in hum illaa yakhrusoon Dan mereka berkata, Sekiranya Allah Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka malaikat. Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu. Tidak lain mereka hanyalah menduga-duga belaka. أَمْ آتَيْنَاهُمْ كِتَابًا مِّن قَبْلِهِ فَهُم بِهِ مُسْتَمْسِكُونَ Am aatainaahum Kitaabam min qablihee fahum bihee mustamsikoon Atau apakah pernah Kami berikan sebuah kitab kepada mereka sebelumnya, lalu mereka berpegang pada kitab itu? بَلْ قَالُوا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَىٰ أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَىٰ آثَارِهِم مُّهْتَدُونَ Bal qaalooo innaa wajadnaaa aabaaa'anaa 'alaaa ummatinw wa innaa 'alaaa aasaarihim muhtadoon Bahkan mereka berkata, Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama, dan kami mendapat petunjuk untuk mengikuti jejak mereka. وَكَذَٰلِكَ مَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ فِي قَرْيَةٍ مِّن نَّذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَىٰ أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَىٰ آثَارِهِم مُّقْتَدُونَ Wa kazaalika maaa arsalnaa min qablika fee qaryatim min nazeerin illaa qaala mutrafoohaaa innaa wajadnaaa aabaaa'anaa 'alaaa ummatinw wa innaa 'alaaa aasaarihim muqtadoon Dan demikian juga ketika Kami mengutus seorang pemberi peringatan sebelum engkau Muhammad dalam suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah di negeri itu selalu berkata, Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami sekedar pengikut jejak-jejak mereka. ۞ قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكُم بِأَهْدَىٰ مِمَّا وَجَدتُّمْ عَلَيْهِ آبَاءَكُمْ ۖ قَالُوا إِنَّا بِمَا أُرْسِلْتُم بِهِ كَافِرُونَ Qaala awa law ji'tukum bi ahdaa mimmaa wajattum 'alaihi aabaaa'akum qaalooo innaa bimaaa ursiltum bihee kaafiroon Rasul itu berkata, Apakah kamu akan mengikutinya juga sekalipun aku membawa untukmu agama yang lebih baik daripada apa yang kamu peroleh dari agama yang dianut nenek moyangmu. Mereka menjawab, Sesungguhnya kami mengingkari agama yang kamu diperintahkan untuk menyampaikannya. فَانتَقَمْنَا مِنْهُمْ ۖ فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ Fantaqamnaa minhum fanzur kaifa kaana 'aaqibatul mukazzibeen Lalu Kami binasakan mereka, maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan kebenaran. وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِي بَرَاءٌ مِّمَّا تَعْبُدُونَ Wa iz qaala Ibraaheemu liabeehi wa qawmiheee innane baraaa'um mimmaa ta'budo Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya, Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah, إِلَّا الَّذِي فَطَرَنِي فَإِنَّهُ سَيَهْدِينِ Illal lazee fataranee innahoo sa yahdeen kecuali kamu menyembah Allah yang menciptakanku; karena sungguh, Dia akan memberi petunjuk kepadaku. وَجَعَلَهَا كَلِمَةً بَاقِيَةً فِي عَقِبِهِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ Wa ja'alahaa Kalimatam baaqiyatan fee 'aqibihee la'al lahum yarji'oon Dan Ibrahim menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya agar mereka kembali kepada kalimat tauhid itu. بَلْ مَتَّعْتُ هَٰؤُلَاءِ وَآبَاءَهُمْ حَتَّىٰ جَاءَهُمُ الْحَقُّ وَرَسُولٌ مُّبِينٌ Bal matta'tu haaa'ulaaa'i wa aabaaa'ahum hattaa jaaa'a humul haqqu wa Rasoolum mubeen Bahkan Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan nenek moyang mereka sampai kebenaran Al-Qur'an datang kepada mereka beserta seorang Rasul yang memberi penjelasan. وَلَمَّا جَاءَهُمُ الْحَقُّ قَالُوا هَٰذَا سِحْرٌ وَإِنَّا بِهِ كَافِرُونَ Wa lammaa jaaa'ahumul haqqu qaaloo haazaa sihrunw wa innaa bihee kaafiroon Tetapi ketika kebenaran Al-Qur'an itu datang kepada mereka, mereka berkata, Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami mengingkarinya. وَقَالُوا لَوْلَا نُزِّلَ هَٰذَا الْقُرْآنُ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيمٍ Wa qaaloo law laa nuzzila haazal Quraanu 'alaa rajulim minal qaryataini 'azeem Dan mereka juga berkata, Mengapa Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada orang besar kaya dan berpengaruh dari salah satu dua negeri ini Mekah dan Taif? أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَتَ رَبِّكَ ۚ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُم مَّعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۚ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُم بَعْضًا سُخْرِيًّا ۗ وَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ Ahum yaqsimoona rahmata Rabbik; Nahnu qasamnaa bainahum ma'eeshatahum fil hayaatid dunyaa wa rafa'naa ba'dahum fawqa ba'din darajaatil liyattakhiza ba'duhum ba'dan sukhriyyaa; wa rahmatu Rabbika khairum mimmaa yajma'oon Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. وَلَوْلَا أَن يَكُونَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً لَّجَعَلْنَا لِمَن يَكْفُرُ بِالرَّحْمَٰنِ لِبُيُوتِهِمْ سُقُفًا مِّن فِضَّةٍ وَمَعَارِجَ عَلَيْهَا يَظْهَرُونَ Wa law laaa any yakoonan naasu ummatanw waahidatal laja'alnaa limany yakfuru bir Rahmaani libu yootihim suqufam min fiddatinw wa ma'aarija 'alaihaa yazharoon Dan sekiranya bukan karena menghindarkan manusia menjadi umat yang satu dalam kekafiran, pastilah sudah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Allah Yang Maha Pengasih, loteng-loteng rumah mereka dari perak, demikian pula tangga-tangga yang mereka naiki, وَلِبُيُوتِهِمْ أَبْوَابًا وَسُرُرًا عَلَيْهَا يَتَّكِئُونَ Wa libu yootihim abwaabanw wa sururan 'alaihaa yattaki'oon dan Kami buatkan pula pintu-pintu perak bagi rumah-rumah mereka, dan begitu pula dipan-dipan tempat mereka bersandar, وَزُخْرُفًا ۚ وَإِن كُلُّ ذَٰلِكَ لَمَّا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۚ وَالْآخِرَةُ عِندَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِينَ Wa zukhrufaa; wa in kullu zaalika lammaa mataa'ul hayaatid dunyaa; wal aakhiratu 'inda Rabbika lilmuttaqeen dan Kami buatkan pula perhiasan-perhiasan dari emas. Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, sedangkan kehidupan akhirat di sisi Tuhanmu disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ Wa mai ya'shu 'an zikrir Rahmaani nuqaiyid lahoo Shaitaanan fahuwa lahoo qareen Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih Al-Qur'an, Kami biarkan setan menyesatkannya dan menjadi teman karibnya. وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ Wa innahum la yasuddoo nahum 'anis sabeeli wa yahsaboona annahum muhtadoon Dan sungguh, mereka setan-setan itu benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. حَتَّىٰ إِذَا جَاءَنَا قَالَ يَا لَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ Hattaaa izaa jaaa'anaa qaala yaa laita bainee wa bainaka bu'dal mashriqaini fabi'sal qareen Sehingga apabila orang–orang yang berpaling itu datang kepada Kami pada hari Kiamat dia berkata, Wahai! Sekiranya jarak antara aku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat! Memang setan itu teman yang paling jahat bagi manusia. وَلَن يَنفَعَكُمُ الْيَوْمَ إِذ ظَّلَمْتُمْ أَنَّكُمْ فِي الْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ Wa lai yanfa'akumul Yawma iz zalamtum annakum fil 'azaabi mushtarikoon Dan harapanmu itu sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu pada hari itu karena kamu telah menzalimi dirimu sendiri. Sesungguhnya kamu pantas bersama-sama dalam azab itu. أَفَأَنتَ تُسْمِعُ الصُّمَّ أَوْ تَهْدِي الْعُمْيَ وَمَن كَانَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ Afa anta tusmi'us summa aw tahdil 'umya wa man kaana fee dalaalim mubeen Maka apakah engkau Muhammad dapat menjadikan orang yang tuli bisa mendengar, atau dapatkah engkau memberi petunjuk kepada orang yang buta hatinya dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata? فَإِمَّا نَذْهَبَنَّ بِكَ فَإِنَّا مِنْهُم مُّنتَقِمُونَ Fa immaa nazhabanna bika fa innaa minhum muntaqimoon Maka sungguh, sekiranya Kami mewafatkanmu sebelum engkau mencapai kemenangan, maka sesungguhnya Kami akan tetap memberikan azab kepada mereka di akhirat, أَوْ نُرِيَنَّكَ الَّذِي وَعَدْنَاهُمْ فَإِنَّا عَلَيْهِم مُّقْتَدِرُونَ Aw nuriyannakal lazee wa'adnaahum fa innaa 'alaihim muqtadiroon atau Kami perlihatkan kepadamu azab yang telah Kami ancamkan kepada mereka. Maka sungguh, Kami berkuasa atas mereka. فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِي أُوحِيَ إِلَيْكَ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ Fastamsik billazeee oohi ya ilaika innaka 'alaa Siraatim Mustaqeem Maka berpegang teguhlah engkau kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sungguh, engkau berada di jalan yang lurus. وَإِنَّهُ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ ۖ وَسَوْفَ تُسْأَلُونَ Wa innahoo lazikrul laka wa liqawmika wa sawfa tus'aloon Dan sungguh, Al-Qur'an itu benar-benar suatu peringatan bagimu dan bagi kaummu, dan kelak kamu akan diminta pertanggungjawaban. وَاسْأَلْ مَنْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رُّسُلِنَا أَجَعَلْنَا مِن دُونِ الرَّحْمَٰنِ آلِهَةً يُعْبَدُونَ Was'al man arsalnaa min qablika mir Rusulinaaa aja'alnaa min doonir Rahmaani aalihatany yu badoon Dan tanyakanlah Muhammad kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum engkau, Apakah Kami menentukan tuhan-tuhan selain Allah Yang Maha Pengasih untuk disembah? وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَىٰ بِآيَاتِنَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَقَالَ إِنِّي رَسُولُ رَبِّ الْعَالَمِينَ Wa laqad arsalnaa Moosaa bi aayaatinaaa ilaa Fir'awna wa mala'ihee faqaala innee Rasoolu Rabbil 'aalameen Dan sungguh, Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka dia Musa berkata, Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seluruh alam. فَلَمَّا جَاءَهُم بِآيَاتِنَا إِذَا هُم مِّنْهَا يَضْحَكُونَ Falammma jaaa'ahum bi aayaatinaaa izaa hum minhaa yadhakoon Maka ketika dia Musa datang kepada mereka membawa mukjizat-mukjizat Kami, seketika itu mereka menertawakannya. وَمَا نُرِيهِم مِّنْ آيَةٍ إِلَّا هِيَ أَكْبَرُ مِنْ أُخْتِهَا ۖ وَأَخَذْنَاهُم بِالْعَذَابِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ Wa maa nureehim min aayatin illaa hiya akbaru min ukhtihaa wa akhaznaahum bil'azaabi la'allahum yarji'oon Dan tidaklah Kami perlihatkan suatu mukjizat kepada mereka kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab agar mereka kembali ke jalan yang benar. وَقَالُوا يَا أَيُّهَ السَّاحِرُ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِندَكَ إِنَّنَا لَمُهْتَدُونَ Wa qaaloo yaaa ayyuhas saahirud'u lanaa Rabbaka bimaa 'ahida 'indaka innanaa lamuhtadoon Dan mereka berkata, Wahai pesihir! Berdoalah kepada Tuhanmu untuk melepaskan kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu; sesungguhnya kami jika doamu dikabulkan akan menjadi orang yang mendapat petunjuk. فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الْعَذَابَ إِذَا هُمْ يَنكُثُونَ Falammaa kashafnaa 'anhumul 'azaaba izaa hum yankusoon Maka ketika Kami hilangkan azab itu dari mereka, seketika itu juga mereka ingkar janji. وَنَادَىٰ فِرْعَوْنُ فِي قَوْمِهِ قَالَ يَا قَوْمِ أَلَيْسَ لِي مُلْكُ مِصْرَ وَهَٰذِهِ الْأَنْهَارُ تَجْرِي مِن تَحْتِي ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ Wa naadaa Fir'awnu fee qawmihee qaala yaa qawmi alaisa lee mulku Misra wa haazihil anhaaru tajree min tahtee afalaa tubsiroon Dan Firaun berseru kepada kaumnya seraya berkata, Wahai kaumku! Bukankah kerajaan Mesir itu milikku dan bukankah sungai-sungai ini mengalir di bawahku; apakah kamu tidak melihat? أَمْ أَنَا خَيْرٌ مِّنْ هَٰذَا الَّذِي هُوَ مَهِينٌ وَلَا يَكَادُ يُبِينُ Am ana khairum min haazal lazee huwa maheenunw wa laa yuakaadu yubeen Bukankah aku lebih baik dari orang Musa yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan perkataannya? فَلَوْلَا أُلْقِيَ عَلَيْهِ أَسْوِرَةٌ مِّن ذَهَبٍ أَوْ جَاءَ مَعَهُ الْمَلَائِكَةُ مُقْتَرِنِينَ Falaw laa ulqiya 'alaihi aswiratum min zahabin awjaaa'a ma'ahul malaaa'ikatu muqtarineen Maka mengapa dia Musa tidak dipakaikan gelang dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya? فَاسْتَخَفَّ قَوْمَهُ فَأَطَاعُوهُ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ Fastakhaffa qawmahoo fa ataa'ooh; innahum kaanoo qawman faasiqeen Maka Firaun dengan perkataan itu telah mempengaruhi kaumnya, sehingga mereka patuh kepadanya. Sungguh, mereka adalah kaum yang fasik. فَلَمَّا آسَفُونَا انتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنَاهُمْ أَجْمَعِينَ Falammaaa aasafoonan taqamnaa minhum fa aghraqnaahum ajma'een Maka ketika mereka membuat Kami murka, Kami hukum mereka, lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya di laut, فَجَعَلْنَاهُمْ سَلَفًا وَمَثَلًا لِّلْآخِرِينَ Faja'alnaahum salafanw wa masalal lil aakhireen maka Kami jadikan mereka sebagai kaum terdahulu dan pelajaran bagi orang-orang yang kemudian. ۞ وَلَمَّا ضُرِبَ ابْنُ مَرْيَمَ مَثَلًا إِذَا قَوْمُكَ مِنْهُ يَصِدُّونَ Wa lammaa duribab nu Maryama masalan izaa qawmu ka minhu yasidoon Dan ketika putra Maryam Isa dijadikan perumpamaan, tiba-tiba kaummu Suku Quraisy bersorak karenanya. وَقَالُوا أَآلِهَتُنَا خَيْرٌ أَمْ هُوَ ۚ مَا ضَرَبُوهُ لَكَ إِلَّا جَدَلًا ۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُونَ Wa qaalooo 'a-aalihatunaa khairun am hoo; maa daraboohu laka illaa jadalaa; balhum qawmun khasimoon Dan mereka berkata, Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia Isa? Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar. إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَاهُ مَثَلًا لِّبَنِي إِسْرَائِيلَ In huwa illaa 'abdun an'amnaa 'alaihi wa ja'alnaahu masalal li Baneee Israaa'eel Dia Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat kenabian kepadanya dan Kami jadikan dia sebagai contoh pelajaran bagi Bani Israil. وَلَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَا مِنكُم مَّلَائِكَةً فِي الْأَرْضِ يَخْلُفُونَ Wa law nashaaa'u laja'alnaa minkum malaaa'ikatan fil ardi yakhlufoon Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya ada di antara kamu yang Kami jadikan malaikat-malaikat yang turun temurun sebagai pengganti kamu di bumi. وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ Wa innahoo la'ilmul lis Saa'ati fala tamtarunna bihaa wattabi'oon; haazaa Siraatum Mustaqeem Dan sungguh, dia Isa itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang Kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطَانُ ۖ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ Wa laa yasuddan nakumush Shaitaanu innahoo lakum 'aduwwum mubeen Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan; sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu. وَلَمَّا جَاءَ عِيسَىٰ بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُم بِالْحِكْمَةِ وَلِأُبَيِّنَ لَكُم بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ ۖ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ Wa lammaa jaaa'a 'Eesaa bilbaiyinaati qaala qad ji'tukum bil Hikmati wa li-ubaiyina lakum ba'dal lazee takhtalifoona feehi fattaqul laaha wa atee'oon Dan ketika Isa datang membawa keterangan, dia berkata, Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa hikmah dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu perselisihkan, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. إِنَّ اللَّهَ هُوَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ Innal laaha Huwa Rabbee wa Rabbukum fa'budooh; haaza Siraatum Mustaqeem Sungguh Allah, Dia Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus. فَاخْتَلَفَ الْأَحْزَابُ مِن بَيْنِهِمْ ۖ فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ أَلِيمٍ Fakhtalafal ahzaabu mim bainihim fawailul lillazeena zalamoo min 'azaabi Yawmin aleem Tetapi golongan-golongan yang ada saling berselisih di antara mereka; maka celakalah orang-orang yang zalim karena azab pada hari yang pedih Kiamat. هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ Hal yanzuroona illas Saa'ata an taatiyahum baghtatanw wa hum laa yash'uroon Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari Kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak sedang mereka tidak menyadarinya? الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ Al akhillaaa'u Yawma'izim ba'duhum liba'din 'aduwwun illal muttaqeen Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa. يَا عِبَادِ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَا أَنتُمْ تَحْزَنُونَ Yaa 'ibaadi laa khawfun 'alaikumul Yawma wa laaa antum tahzanoon Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu dan tidak pula kamu bersedih hati. الَّذِينَ آمَنُوا بِآيَاتِنَا وَكَانُوا مُسْلِمِينَ Allazeena aamanoo bi Aayaatinaa wa kaanoo muslimeen Yaitu orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri. ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُونَ Udkhulul Jannata antum wa azwaajukum tuhbaroon Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan. يُطَافُ عَلَيْهِم بِصِحَافٍ مِّن ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ۖ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ Yutaafu 'alaihim bishaa fim min zahabinw wa akwaab, wa feehaa maatashtaheehil anfusu wa talazzul a'yunu wa antum feehaa khaalidoon Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap dipandang mata. Dan kamu kekal di dalamnya. وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Wa tilkal jannatul lateee ooristumoohaa bimaa kuntum ta'maloon Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal perbuatan yang telah kamu kerjakan. لَكُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ كَثِيرَةٌ مِّنْهَا تَأْكُلُونَ Lakum feehaa faakihatun kaseeratum minhaa taakuloon Di dalam surga itu terdapat banyak buah-buahan untukmu yang sebagiannya kamu makan. إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ Innal mujrimeena fee 'azaabi jahannama khaalidoon Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam. لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ Laa yufattaru 'anhum wa hum feehi mublisoon Tidak diringankan azab itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya. وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِن كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ Wa maa zalamnaahum wa laakin kaanoo humuz zaalimeen Dan tidaklah Kami menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri. وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّاكِثُونَ Wa naadaw yaa Maaliku liyaqdi 'alainaa Rabbuka qaala innakum maakisson Dan mereka berseru, Wahai Malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia menjawab, Sungguh, kamu akan tetap tinggal di neraka ini. لَقَدْ جِئْنَاكُم بِالْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كَارِهُونَ Laqad ji'naakum bilhaqqi wa laakinna aksarakum lilhaqqi kaarihoon Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu. أَمْ أَبْرَمُوا أَمْرًا فَإِنَّا مُبْرِمُونَ Am abramooo amran fainnaa mubrimoon Ataukah mereka telah merencanakan suatu tipu daya jahat, maka sesungguhnya Kami telah berencana mengatasi tipu daya mereka. أَمْ يَحْسَبُونَ أَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَاهُم ۚ بَلَىٰ وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُونَ Am yahsaboona annaa laa nasma'u sirrahum wa najwaahum; balaa wa Rusulunaa ladaihim yaktuboon Ataukah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya Kami mendengar, dan utusan-utusan Kami malaikat selalu mencatat di sisi mereka. قُلْ إِن كَانَ لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدٌ فَأَنَا أَوَّلُ الْعَابِدِينَ Qul in kaana lir Rahmaani walad; fa-ana awwalul 'aabideen Katakanlah Muhammad, Jika benar Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula memuliakan anak itu. سُبْحَانَ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ Subhaana Rabbis samaawaati wal ardi Rabbil Arshi 'ammaa yasifoon Mahasuci Tuhan pemilik langit dan bumi, Tuhan pemilik Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu. فَذَرْهُمْ يَخُوضُوا وَيَلْعَبُوا حَتَّىٰ يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي يُوعَدُونَ Fazarhum yakhoodoo wa yal'aboo hattaa yulaaqoo Yawmahumul lazee yoo'adoon Maka biarkanlah mereka tenggelam dalam kesesatan dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka. وَهُوَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ إِلَٰهٌ وَفِي الْأَرْضِ إِلَٰهٌ ۚ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ Wa Huwal lazee fissamaaa'i Ilaahunw wa fil ardi Ilaah; wa Huwal Hakeemul'Aleem Dan Dialah Tuhan yang disembah di langit dan Tuhan yang disembah di bumi dan Dialah Yang Mahabijaksana, Maha Mengetahui. وَتَبَارَكَ الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَعِندَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ Wa tabaarakal lazee lahoo mulkus samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa wa 'indahoo 'ilmus Saa'ati wa ilaihi turja'oon Dan Mahasuci Allah yang memiliki kerajaan langit dan bumi, dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah ilmu tentang hari Kiamat dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. وَلَا يَمْلِكُ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِ الشَّفَاعَةَ إِلَّا مَن شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ Wa laa yamlikul lazeena yad'oona min doonihish shafaa'ata illaa man shahida bilhaqqi wa hum ya'lamoon Dan orang-orang yang menyeru kepada selain Allah tidak mendapat syafaat pertolongan di akhirat; kecuali orang yang mengakui yang hak tauhid dan mereka meyakini. وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ ۖ فَأَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ Wa la'in sa altahum man khalaqahum la yaqoolun nallaahu fa annaa yu'fakoon Dan jika engkau bertanya kepada mereka, Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab, Allah, jadi bagaimana mereka dapat dipalingkan dari menyembah Allah, وَقِيلِهِ يَا رَبِّ إِنَّ هَٰؤُلَاءِ قَوْمٌ لَّا يُؤْمِنُونَ Wa qeelihee yaa Rabbi inna haa'ulaaa'i qawmul laa yu'minoon dan Allah mengetahui ucapannya Muhammad, Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman. فَاصْفَحْ عَنْهُمْ وَقُلْ سَلَامٌ ۚ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ Fasfah 'anhum wa qul salaam; fasawfa ya'lamoon Maka berpalinglah dari mereka dan katakanlah, Salam selamat tinggal. Kelak mereka akan mengetahui nasib mereka yang buruk. Surat Ad-Dukhanبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِحم Haa Meeem Ha Mim وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ Wal Kitaabil Mubeen Demi Kitab Al-Qur'an yang jelas, إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ Innaaa anzalnaahu fee lailatim mubaarakah; innaa kunnaa munzireen sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan. فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ Feehaa yufraqu kullu amrin hakeem Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, أَمْرًا مِّنْ عِندِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ Amram min 'indinaaa; innaa kunnaa mursileen yaitu urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus rasul-rasul, رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Rahmatam mir rabbik; innahoo Huwas Samee'ul 'Aleem sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui, رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ Rabbis samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa; in kuntum mooqineen Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; jika kamu orang-orang yang meyakini. لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ Laaa ilaaha illaa Huwa yuhyee wa yumeetu Rabbukum wa Rabbu aabaaa'ikumul awwaleen Tidak ada tuhan selain Dia, Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dialah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu. بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ Bal hum fee shakkiny yal'aboon Tetapi mereka dalam keraguan, mereka bermain-main. فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ Fartaqib Yawma taatis samaaa'u bidukhaanim mubeen Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas, يَغْشَى النَّاسَ ۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ Yaghshan naasa haazaa 'azaabun aleem yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. رَّبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ Rabbanak shif 'annal 'azaaba innaa mu'minoon Mereka berdoa, Ya Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami. Sungguh, kami akan beriman. أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌ Annaa lahumuz zikraa wa qad jaaa'ahum Rasoolum mubeen Bagaimana mereka dapat menerima peringatan, padahal sebelumnya pun seorang Rasul telah datang memberi penjelasan kepada mereka, ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ Summaa tawallaw 'anhu wa qaaloo mu'allamum majnoon kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, Dia itu orang yang menerima ajaran dari orang lain dan orang gila. إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا ۚ إِنَّكُمْ عَائِدُونَ Innaa kaashiful 'azaabi qaleelaa; innakum 'aaa'indoon Sungguh kalau Kami melenyapkan azab itu sedikit saja, tentu kamu akan kembali ingkar. يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰ إِنَّا مُنتَقِمُونَ Yawma nabtishul batsha tal kubraa innaa muntaqimoon Ingatlah pada hari ketika Kami menghantam mereka dengan keras. Kami pasti memberi balasan. ۞ وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاءَهُمْ رَسُولٌ كَرِيمٌ Wa laqad fatannaa qablahum qawma Fir'awna wa jaaa'ahum Rasoolun kareem Dan sungguh, sebelum mereka Kami benar-benar telah menguji kaum Fir’aun dan telah datang kepada mereka seorang Rasul yang mulia, أَنْ أَدُّوا إِلَيَّ عِبَادَ اللَّهِ ۖ إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ An addooo ilaiya 'ibaadal laahi innee lakum Rasoolun ameen dengan berkata, Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah Bani Israil. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang dapat kamu percaya, وَأَن لَّا تَعْلُوا عَلَى اللَّهِ ۖ إِنِّي آتِيكُم بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ Wa al laa ta'loo 'alal laahi innee aateekum bisultaanim mubeen dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata. وَإِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ أَن تَرْجُمُونِ Wa innee 'uztu bi Rabbee wa rabbikum an tarjumoon Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari ancamanmu untuk merajamku, وَإِن لَّمْ تُؤْمِنُوا لِي فَاعْتَزِلُونِ Wa il lam tu'minoo lee fa'taziloon dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka biarkanlah aku memimpin Bani Israil. فَدَعَا رَبَّهُ أَنَّ هَٰؤُلَاءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُونَ Fada'aa rabbahooo anna haaa'ulaaa'i qawmum mujrimoon Kemudian dia Musa berdoa kepada Tuhannya, Sungguh, mereka ini adalah kaum yang berdosa segerakanlah azab kepada mereka. فَأَسْرِ بِعِبَادِي لَيْلًا إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ Fa asri bi'ibaadee lailan innakum muttaba'oon Allah berfirman, Karena itu berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar, وَاتْرُكِ الْبَحْرَ رَهْوًا ۖ إِنَّهُمْ جُندٌ مُّغْرَقُونَ Watrukil bahra rahwan innahum jundum mughraqoon dan biarkanlah laut itu terbelah. Sesungguhnya mereka, bala tentara yang akan ditenggelamkan. كَمْ تَرَكُوا مِن جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ Kam tarakoo min jannaatinw wa 'uyoon Betapa banyak taman-taman dan mata air-mata air yang mereka tinggalkan, وَزُرُوعٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ Wa zuroo'inw wa maqaa min kareem juga kebun-kebun serta tempat-tempat kediaman yang indah, وَنَعْمَةٍ كَانُوا فِيهَا فَاكِهِينَ Wa na'matin kaanoo feehaa faakiheen dan kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana, كَذَٰلِكَ ۖ وَأَوْرَثْنَاهَا قَوْمًا آخَرِينَ Kazaalika wa awrasnaahaa qawman aakhareen demikianlah, dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain. فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنظَرِينَ Famaa bakat 'alaihimus samaaa'u wal ardu wa maa kaanoo munzareen Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu. وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنَ الْعَذَابِ الْمُهِينِ Wa laqad najjainaa Baneee Israaa'eela minal'azaabil muheen Dan sungguh, telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksaan yang menghinakan, مِن فِرْعَوْنَ ۚ إِنَّهُ كَانَ عَالِيًا مِّنَ الْمُسْرِفِينَ Min Fir'awn; innahoo kaana 'aaliyam minal musrifeen dari siksaan Firaun, sungguh, dia itu orang yang sombong, termasuk orang-orang yang melampaui batas. وَلَقَدِ اخْتَرْنَاهُمْ عَلَىٰ عِلْمٍ عَلَى الْعَالَمِينَ Wa laqadikh tarnaahum 'alaa 'ilmin 'alal 'aalameen Dan sungguh, Kami pilih mereka Bani Israil dengan ilmu Kami di atas semua bangsa pada masa itu. وَآتَيْنَاهُم مِّنَ الْآيَاتِ مَا فِيهِ بَلَاءٌ مُّبِينٌ Wa aatainaahum minal aayaati maa feehi balaaa'um mubeen Dan telah Kami berikan kepada mereka di antara tanda-tanda kebesaran Kami sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata. إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَيَقُولُونَ Inna haaa'ulaaa'i la yaqooloon Sesungguhnya mereka kaum musyrik itu pasti akan berkata, إِنْ هِيَ إِلَّا مَوْتَتُنَا الْأُولَىٰ وَمَا نَحْنُ بِمُنشَرِينَ In hiya illaa mawtatunal oolaa wa maa nahnu bimun shareen Tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami tidak akan dibangkitkan, فَأْتُوا بِآبَائِنَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ Faatoo bi aabaaa'inaaa inkuntum saadiqeen maka hadirkanlah kembali nenek moyang kami jika kamu orang yang benar. أَهُمْ خَيْرٌ أَمْ قَوْمُ تُبَّعٍ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ أَهْلَكْنَاهُمْ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ Ahum khayrun am qawmu Tubba'inw wallazeena min qablihim; ahlaknaahum innahum kaanoo mujrimeen Apakah mereka kaum musyrikin yang lebih baik atau kaum Tubba, dan orang-orang yang sebelum mereka yang telah Kami binasakan karena mereka itu adalah orang-orang yang sungguh berdosa. وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ Wa maa khalaqnas samaawaati wal arda wa maa baina humaa laa'ibeen Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ Maa khalaqnaahumaaa illaa bilhaqqi wa laakinna aksarahum laa ya'lamoon Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيقَاتُهُمْ أَجْمَعِينَ Inna yawmal fasli meeqaatuhum ajma'een Sungguh, pada hari keputusan hari Kiamat itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, يَوْمَ لَا يُغْنِي مَوْلًى عَن مَّوْلًى شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ Yawma laa yughnee mawlan 'am mawlan shai'anw wa laa hum yunsaroon yaitu pada hari ketika seorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan, إِلَّا مَن رَّحِمَ اللَّهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ Illaa mar rahimal laah' innahoo huwal 'azeezur raheem Kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang. إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ Inna shajarataz zaqqoom Sungguh pohon zaqqum itu, طَعَامُ الْأَثِيمِ Ta'aamul aseem makanan bagi orang yang banyak dosa. كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ Kalmuhli yaghlee filbutoon Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut, كَغَلْيِ الْحَمِيمِ Kaghalyil hameem seperti mendidihnya air yang sangat panas. خُذُوهُ فَاعْتِلُوهُ إِلَىٰ سَوَاءِ الْجَحِيمِ Khuzoohu fa'tiloohu ilaa sawaaa'il Jaheem Peganglah dia kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka, ثُمَّ صُبُّوا فَوْقَ رَأْسِهِ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيمِ Summa subboo fawqa raasihee min 'azaabil hameem kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab dari air yang sangat panas. ذُقْ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْكَرِيمُ Zuq innaka antal 'azeezul kareem Rasakanlah, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang perkasa lagi mulia. إِنَّ هَٰذَا مَا كُنتُم بِهِ تَمْتَرُونَ Inna haazaa maa kuntum bihee tamtaroon Sungguh, inilah azab yang dahulu kamu ragukan. إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ Innal muttaqeena fee maqaamin ameen Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ Fee jannaatinw wa 'uyoon yaitu di dalam taman-taman dan mata air-mata air, يَلْبَسُونَ مِن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَقَابِلِينَ Yalbasoona min sundusinw wa istbraqim mutaqaabileen mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, duduk berhadapan, كَذَٰلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ Kazaalika wa zawwajnaahum bihoorin 'een demikianlah, kemudian Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah. يَدْعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَاكِهَةٍ آمِنِينَ Yad'oona feehaa bikulli faakihatin aamineen Di dalamnya mereka dapat meminta segala macam buah-buahan dengan aman dan tenteram, لَا يَذُوقُونَ فِيهَا الْمَوْتَ إِلَّا الْمَوْتَةَ الْأُولَىٰ ۖ وَوَقَاهُمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ Laa yazooqoona feehal mawtaa illal mawtatal oolaa wa qaqaahum 'azaabal jaheem mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya selain kematian pertama di dunia. Allah melindungi mereka dari azab neraka, فَضْلًا مِّن رَّبِّكَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ Fadlam mir rabbik; zaalika huwal fawzul 'azeem itu merupakan karunia dari Tuhanmu. Demikian itulah kemenangan yang agung. فَإِنَّمَا يَسَّرْنَاهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ Fa innamaa yassarnaahu bilisaanika la'allahum yatazakkaroon Sungguh, Kami mudahkan Al-Qur'an itu dengan bahasamu agar mereka mendapat pelajaran. فَارْتَقِبْ إِنَّهُم مُّرْتَقِبُونَ Fartaqib innahum murta qiboon Maka tunggulah; sungguh, mereka itu juga sedang menunggu. Surat Al-Jasiyahبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِحم Haa-Meeem Ha Mim تَنزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ Tanzeelul Kitaabi minal laahil 'Azeezil Hakeem Kitab ini diturunkan dari Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. إِنَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّلْمُؤْمِنِينَ Innaa fis samaawaati wal ardi la Aayaatil lilmu'mineen Sungguh, pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang mukmin. وَفِي خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِن دَابَّةٍ آيَاتٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ Wa fee khalaqikum wa maa yabussu min daaabbatin Aayaatul liqawminy-yooqinoon Dan pada penciptaan dirimu dan pada makhluk bergerak yang bernyawa yang bertebaran di bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah untuk kaum yang meyakini, وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا أَنزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِن رِّزْقٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ آيَاتٌ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ Wakhtilaafil laili wannahaari wa maaa anzalal laahu minas samaaa'i mir rizqin fa ahyaa bihil arda ba'da mawtihaa wa tasreefir riyaahi Aayaatul liqawminy ya'qiloon dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dengan air hujan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati kering; dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mengerti. تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۖ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ Tilka Aayatul laahi natloohaa 'alika bilhaqq, fabiayyi hadeesim ba'dal laahi wa Aayaatihee yu'minoon Itulah ayat-ayat Allah yang Kami bacakan kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan mana lagi mereka akan beriman setelah Allah dan ayat-ayat-Nya. وَيْلٌ لِّكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ Wailul likulli affaakin aseem Celakalah bagi setiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa, يَسْمَعُ آيَاتِ اللَّهِ تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَأَن لَّمْ يَسْمَعْهَا ۖ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ Yasma'u Aayaatil laahi tutlaa 'alaihi summa yusirru mustakbiran ka-al lam yasma'haa fabashshirhu bi'azaabin aleem yaitu orang yang mendengar ayat-ayat Allah ketika dibacakan kepadanya namun dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka peringatkanlah dia dengan azab yang pedih. وَإِذَا عَلِمَ مِنْ آيَاتِنَا شَيْئًا اتَّخَذَهَا هُزُوًا ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ Wa izaa 'alima min Aayaatinaa shai'anit takhazahaa huzuwaa; ulaaa'ika lahum 'azaabum muheen Dan apabila dia mengetahui sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah yang akan menerima azab yang menghinakan. مِّن وَرَائِهِمْ جَهَنَّمُ ۖ وَلَا يُغْنِي عَنْهُم مَّا كَسَبُوا شَيْئًا وَلَا مَا اتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ Minw waraaa'ihim Jahannamu wa laa yughnee 'anhum maa kasaboo shai'anw wa laa mat takhazoo min doonil laahi awliyaaa'a wa lahum 'azaabun 'azeem Di hadapan mereka neraka Jahanam dan tidak akan berguna bagi mereka sedikit pun apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak pula bermanfaat apa yang mereka jadikan sebagai pelindung-pelindung mereka selain Allah. Dan mereka akan mendapat azab yang besar. هَٰذَا هُدًى ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَهُمْ عَذَابٌ مِّن رِّجْزٍ أَلِيمٌ Haazaa hudanw wal lazeena kafaroo bi aayaati Rabbihim lahum 'azaabum mir rijzin aleem Ini Al-Qur'an adalah petunjuk. Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhannya mereka akan mendapat azab berupa siksaan yang sangat pedih. ۞ اللَّهُ الَّذِي سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيهِ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ Allaahul lazee sahkhara lakumul bahra litajriyal fulku feehi bi amrihee wa litabtaghoo min fadlihee wa la'allakum tashkuroon Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan agar kamu bersyukur. وَسَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مِّنْهُ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ Wa sakhkhara lakum maa fis samaawaati wa maa fil ardi jamee'am minh; inna feezaalika la Aayaatil liqawminy yatafakkaroon Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya sebagai rahmat dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berpikir. قُل لِّلَّذِينَ آمَنُوا يَغْفِرُوا لِلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ أَيَّامَ اللَّهِ لِيَجْزِيَ قَوْمًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ Qul lillazeena aamanoo yaghfiroo lillazeena laa yarjoona ayyaamal laahi liyajziya qawmam bimaa kaanoo yaksiboon Katakanlah Muhammad kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tidak takut akan hari-hari Allah karena Dia akan membalas suatu kaum sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا ۖ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ Maa 'amila saalihan falinafsihee wa man asaaa'a fa'alaihaa summa ilaa Rabbikum turja'oon Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmu kamu dikembalikan. وَلَقَدْ آتَيْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ Wa laqad aatainaa Baneee Israaa'eelal Kitaaba walhukma wan Nubuwwata wa razaqnaahum minat taiyibaati wa faddalnaahum;alal 'aalameen Dan sungguh, kepada Bani Israil telah Kami berikan Kitab Taurat, kekuasaan dan kenabian, Kami anugerahkan kepada mereka rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa pada masa itu. وَآتَيْنَاهُم بَيِّنَاتٍ مِّنَ الْأَمْرِ ۖ فَمَا اخْتَلَفُوا إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِي بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ Wa aatainaahum baiyinaatim minal amri famakh talafooo illaa mim ba'di maa jaaa'ahumul 'ilmu baghyam bainahum; inna Rabbaka yaqdee bainahum Yawmal Qiyaamati feemaa kaanoo feehi yakhtalifoon Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang jelas tentang urusan agama; maka mereka tidak berselisih kecuali setelah datang ilmu kepada mereka, karena kedengkian yang ada di antara mereka. Sungguh, Tuhanmu akan memberi putusan kepada mereka pada hari Kiamat terhadap apa yang selalu mereka perselisihkan. ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَىٰ شَرِيعَةٍ مِّنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ Summa ja'alnaaka 'alaa sharee'atim minal amri fattabi'haa wa laa tattabi'ahwaaa'al-lazeena laa ya'lamoon Kemudian Kami jadikan engkau Muhammad mengikuti syariat peraturan dari agama itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang yang tidak mengetahui. إِنَّهُمْ لَن يُغْنُوا عَنكَ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا ۚ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۖ وَاللَّهُ وَلِيُّ الْمُتَّقِينَ Innahum lany yughnoo 'anka minal laahi shai'aa; wa innaz zaalimeena ba'duhum awliyaaa'u ba'dinw wallaahu waliyyul muttaqeen Sungguh, mereka tidak akan dapat menghindarkan engkau sedikit pun dari azab Allah. Dan sungguh, orang-orang yang zalim itu sebagian menjadi pelindung atas sebagian yang lain, sedangkan Allah pelindung bagi orang-orang yang bertakwa. هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ Haazaa basaaa'iru linnaasi wa hudanw wa rahmatul liqawminy yooqinoon Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ اجْتَرَحُوا السَّيِّئَاتِ أَن نَّجْعَلَهُمْ كَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَوَاءً مَّحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْ ۚ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ Am hasibal lazeenaj tarahus saiyiaati an naj'alahum kallazeena aamanoo wa 'amilu saalihaati sawaaa'am mahyaahum wa mamaatuhum; saaa'a maa yahkumoon Apakah orang-orang yang melakukan kejahatan itu mengira bahwa Kami akan memperlakukan mereka seperti orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, yaitu sama dalam kehidupan dan kematian mere-ka? Alangkah buruknya penilaian mereka itu. وَخَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ وَلِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ Wa khalaqal laahus samaawaati wal arda bilhaqqi wa litujzaa kullu nafsim bimaa kasabat wa hum laa yuzlamoon Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan. أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَىٰ عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَن يَهْدِيهِ مِن بَعْدِ اللَّهِ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ Afara'ayta manit takhaza ilaahahoo hawaahu wa adal lahul laahu 'alaa 'ilminw wa khatama 'alaa sam'ihee wa qalbihee wa ja'ala 'alaa basarihee ghishaawatan famany yahdeehi mim ba'dil laah; afalaa tazakkaroon Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? Maka siapa yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah membiarkannya sesat? Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? وَقَالُوا مَا هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَا إِلَّا الدَّهْرُ ۚ وَمَا لَهُم بِذَٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ ۖ إِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ Wa qaaloo maa hiya illaa hayaatunad dunyaa namootu wa nahyaa wa maa yuhlikunaaa illad dahr; wa maa lahum bizaalika min 'ilmin in hum illaayazunnoon Dan mereka berkata, Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa. Tetapi mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu, mereka hanyalah menduga-duga saja. وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ مَّا كَانَ حُجَّتَهُمْ إِلَّا أَن قَالُوا ائْتُوا بِآبَائِنَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ Wa izaa tutlaa 'alaihim aayaatuna baiyinaatim maa kaana hujjatahum illaaa an qaalu'too bi aabaaa'inaaa in kuntum saadiqeen Dan apabila kepada mereka dibacakan ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka selain mengatakan, Hidupkanlah kembali nenek moyang kami, jika kamu orang yang benar. قُلِ اللَّهُ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يَجْمَعُكُمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ Qulil laahu yuhyeekum summa yumeetukum summa yajma'ukum ilaa Yawmil Qiyaamati laa raiba feehi wa laakinna aksaran naasi laa ya'lamoon Katakanlah, Allah yang menghidupkan kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ يَخْسَرُ الْمُبْطِلُونَ Wa lillaahi mulkus samaawaati wal ard; wa Yawma taqoomus Saa'atu Yawma 'iziny yakhsarul mubtiloon Dan milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dan pada hari terjadinya Kiamat, akan rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan kebatilan dosa. وَتَرَىٰ كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً ۚ كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَىٰ إِلَىٰ كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Wa taraa kulla ummatin jaasiyah; kullu ummatin tud'aaa ilaa kitaabihaa al Yawma tujzawna maa kuntum ta'maloon Dan pada hari itu engkau akan melihat setiap umat berlutut. Setiap umat dipanggil untuk melihat buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan. هَٰذَا كِتَابُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُم بِالْحَقِّ ۚ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنسِخُ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Haazaa kitaabunaa yantiqu 'alaikum bilhaqq; innaa kunnaa nastansikhu maa kuntum ta'maloon Allah berfirman, Inilah Kitab catatan Kami yang menuturkan kepadamu dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan. فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُدْخِلُهُمْ رَبُّهُمْ فِي رَحْمَتِهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْمُبِينُ Fa ammal lazeena aamaanoo wa 'amilus saalihaati fayudkhiluhum Rabbuhum fee rahmatih; zaalika huwal fawzul mubeen Maka adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka Tuhan memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya surga. Demikian itulah kemenangan yang nyata. وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا أَفَلَمْ تَكُنْ آيَاتِي تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ فَاسْتَكْبَرْتُمْ وَكُنتُمْ قَوْمًا مُّجْرِمِينَ Wa ammal lazeena kafarooo afalam takun Aayaatee tutlaa 'alaikum fastakbartum wa kuntum qawmam mujrimeen Dan adapun kepada orang-orang yang kafir difirmankan, Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu tetapi kamu menyombongkan diri dan kamu menjadi orang-orang yang berbuat dosa? وَإِذَا قِيلَ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ لَا رَيْبَ فِيهَا قُلْتُم مَّا نَدْرِي مَا السَّاعَةُ إِن نَّظُنُّ إِلَّا ظَنًّا وَمَا نَحْنُ بِمُسْتَيْقِنِينَ Wa izaa qeela inna wa'dallaahi haqqunw was Saa'atu laa raiba feehaa qultum maa nadree mas Saa'atu in nazunnu illaa zannanw wa maa nahnu bimustaiqineen Dan apabila dikatakan kepadamu, Sungguh, janji Allah itu benar, dan hari Kiamat itu tidak diragukan adanya, kamu menjawab, Kami tidak tahu apakah hari Kiamat itu, kami hanyalah menduga-duga saja, dan kami tidak yakin. وَبَدَا لَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا عَمِلُوا وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ Wa badaa lahum saiyiaatu maa 'amiloo wa haaqa bihim maa kaanoo bihee yastahzi'oon Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan yang mereka kerjakan, dan berlakulah azab terhadap mereka yang dahulu mereka perolok-olokkan. وَقِيلَ الْيَوْمَ نَنسَاكُمْ كَمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُم مِّن نَّاصِرِينَ Wa qeelal yawma nansaakum kamaa naseetum liqaaa'a yawmikum haazaa wa maawaakumun Naaru wa maa lakum min naasireen Dan kepada mereka dikatakan, Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan dengan harimu ini; dan tempat kembalimu ialah neraka dan se-kali-kali tidak akan ada penolong bagimu. ذَٰلِكُم بِأَنَّكُمُ اتَّخَذْتُمْ آيَاتِ اللَّهِ هُزُوًا وَغَرَّتْكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا ۚ فَالْيَوْمَ لَا يُخْرَجُونَ مِنْهَا وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ Zaalikum bi annakumut takhaztum aayaatil laahi huzuwanw wa gharratkumul hayaatud dunyaa; fal yawma laa yukhrajoona minhaa wa laahum yusta'taboon Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu telah menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia. Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat. فَلِلَّهِ الْحَمْدُ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَرَبِّ الْأَرْضِ رَبِّ الْعَالَمِينَ Falillaahil hamdu Rabbis samaawaati wa Rabbil ardi Rabbil-'aalameen Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan pemilik langit dan bumi, Tuhan seluruh alam. وَلَهُ الْكِبْرِيَاءُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ Wa lahul kibriyaaa'u fissamaawaati wal ardi wa Huwal 'Azeezul Hakeem Dan hanya bagi-Nya segala keagungan di langit dan di bumi, dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. Juz ke-25comments powered by Daftar Surat Al-QuranAl-Fatihah Pembukaan 7 ayatAl-Baqarah Sapi 286 ayatAli 'Imran Keluarga Imran 200 ayatAn-Nisa' Wanita 176 ayatAl-Ma'idah Hidangan 120 ayatAl-An'am Binatang Ternak 165 ayatAl-A'raf Tempat Tertinggi 206 ayatAl-Anfal Rampasan Perang 75 ayatAt-Taubah Pengampunan 129 ayatYunus Yunus 109 ayatHud Hud 123 ayatYusuf Yusuf 111 ayatAr-Ra'd Guruh 43 ayatIbrahim Ibrahim 52 ayatAl-Hijr Hijr 99 ayatAn-Nahl Lebah 128 ayatAl-Isra' Memperjalankan Malam Hari 111 ayatAl-Kahf Goa 110 ayatMaryam Maryam 98 ayatTaha Taha 135 ayatAl-Anbiya' Para Nabi 112 ayatAl-Hajj Haji 78 ayatAl-Mu'minun Orang-Orang Mukmin 118 ayatAn-Nur Cahaya 64 ayatAl-Furqan Pembeda 77 ayatAsy-Syu'ara' Para Penyair 227 ayatAn-Naml Semut-semut 93 ayatAl-Qasas Kisah-Kisah 88 ayatAl-'Ankabut Laba-Laba 69 ayatAr-Rum Romawi 60 ayatLuqman Luqman 34 ayatAs-Sajdah Sajdah 30 ayatAl-Ahzab Golongan Yang Bersekutu 73 ayatSaba' Saba' 54 ayatFatir Maha Pencipta 45 ayatYasin Yasin 83 ayatAs-Saffat Barisan-Barisan 182 ayatSad Sad 88 ayatAz-Zumar Rombongan 75 ayatGafir Maha Pengampun 85 ayatFussilat Yang Dijelaskan 54 ayatAsy-Syura Musyawarah 53 ayatAz-Zukhruf Perhiasan 89 ayatAd-Dukhan Kabut 59 ayatAl-Jasiyah Berlutut 37 ayatAl-Ahqaf Bukit Pasir 35 ayatMuhammad Muhammad 38 ayatAl-Fath Kemenangan 29 ayatAl-Hujurat Kamar-Kamar 18 ayatQaf Qaf 45 ayatAz-Zariyat Angin yang Menerbangkan 60 ayatAt-Tur Bukit Tursina 49 ayatAn-Najm Bintang 62 ayatAl-Qamar Bulan 55 ayatAr-Rahman Maha Pengasih 78 ayatAl-Waqi'ah Hari Kiamat 96 ayatAl-Hadid Besi 29 ayatAl-Mujadalah Gugatan 22 ayatAl-Hasyr Pengusiran 24 ayatAl-Mumtahanah Wanita Yang Diuji 13 ayatAs-Saff Barisan 14 ayatAl-Jumu'ah Jumat 11 ayatAl-Munafiqun Orang-Orang Munafik 11 ayatAt-Tagabun Pengungkapan Kesalahan 18 ayatAt-Talaq Talak 12 ayatAt-Tahrim Pengharaman 12 ayatAl-Mulk Kerajaan 30 ayatAl-Qalam Pena 52 ayatAl-Haqqah Hari Kiamat 52 ayatAl-Ma'arij Tempat Naik 44 ayatNuh Nuh 28 ayatAl-Jinn Jin 28 ayatAl-Muzzammil Orang Yang Berselimut 20 ayatAl-Muddassir Orang Yang Berkemul 56 ayatAl-Qiyamah Hari Kiamat 40 ayatAl-Insan Manusia 31 ayatAl-Mursalat Malaikat Yang Diutus 50 ayatAn-Naba' Berita Besar 40 ayatAn-Nazi'at Malaikat Yang Mencabut 46 ayat'Abasa Bermuka Masam 42 ayatAt-Takwir Penggulungan 29 ayatAl-Infitar Terbelah 19 ayatAl-Mutaffifin Orang-Orang Curang 36 ayatAl-Insyiqaq Terbelah 25 ayatAl-Buruj Gugusan Bintang 22 ayatAt-Tariq Yang Datang Di Malam Hari 17 ayatAl-A'la Maha Tinggi 19 ayatAl-Gasyiyah Hari Kiamat 26 ayatAl-Fajr Fajar 30 ayatAl-Balad Negeri 20 ayatAsy-Syams Matahari 15 ayatAl-Lail Malam 21 ayatAd-Duha Duha 11 ayatAsy-Syarh Lapang 8 ayatAt-Tin Buah Tin 8 ayatAl-'Alaq Segumpal Darah 19 ayatAl-Qadr Kemuliaan 5 ayatAl-Bayyinah Bukti Nyata 8 ayatAz-Zalzalah Guncangan 8 ayatAl-'Adiyat Kuda Yang Berlari Kencang 11 ayatAl-Qari'ah Hari Kiamat 11 ayatAt-Takasur Bermegah-Megahan 8 ayatAl-'Asr Asar 3 ayatAl-Humazah Pengumpat 9 ayatAl-Fil Gajah 5 ayatQuraisy Quraisy 4 ayatAl-Ma'un Barang Yang Berguna 7 ayatAl-Kausar Pemberian Yang Banyak 3 ayatAl-Kafirun Orang-Orang kafir 6 ayatAn-Nasr Pertolongan 3 ayatAl-Lahab Api Yang Bergejolak 5 ayatAl-Ikhlas Ikhlas 4 ayatAl-Falaq Subuh 5 ayatAn-Nas Manusia 6 ayatDaftar Juz dalam Al-QuranJuz ke-1Juz ke-2Juz ke-3Juz ke-4Juz ke-5Juz ke-6Juz ke-7Juz ke-8Juz ke-9Juz ke-10Juz ke-11Juz ke-12Juz ke-13Juz ke-14Juz ke-15Juz ke-16Juz ke-17Juz ke-18Juz ke-19Juz ke-20Juz ke-21Juz ke-22Juz ke-23Juz ke-24Juz ke-26Juz ke-27Juz ke-28Juz ke-29Juz ke-30

11Kviews, 774 likes, 246 loves, 1K comments, 728 shares, Facebook Watch Videos from Kelas Mengaji Personal: Baca Al-Quran Dan terjemahan. Juz 25, Maqra' 37 Ms 498-499 #JomShare Daftar Kelas Secara
Sanfar Azeez / Getty Images Updated on March 21, 2019 The main division of the Qur’an is into chapter surah and verse ayat. The Qur’an is additionally divided into 30 equal sections, called juz’ plural ajiza. The divisions of juz’ do not fall evenly along chapter lines. These divisions make it easier to pace the reading over a month’s period, reading a fairly equal amount each day. This is particularly important during the month of Ramadan when it is recommended to complete at least one full reading of the Qur’an from cover to cover. What Chapters and Verses Are Included in Juz’ 25? The twenty-fifth juz’ of the Qur’an starts near the end of Surah Fussilat Chapter 41. It continues through Surah Ash-Shura, Surah Az-Zukhruf, Surah Ad-Dukhan, and Surah Al-Jathiya. When Were the Verses of This Juz’ Revealed? These chapters were revealed in Makkah, during the period when the small Muslim community was being tormented by the more powerful pagans. Select Quotations "The blame is only against those who oppress men with wrong-doing, and insolently transgress beyond bounds through the land, defying right and justice. For such there will be a penalty grievous. But indeed if any show patience and forgive, that would truly be an exercise of courageous will and resolution in the conduct of affairs" 4242-43."Tell those who believe, to forgive those who do not look forward to the Days of Allah. It is for Him to recompense, for good or ill, each people according to what they have earned. If any one does a righteous deed, it ensures to the benefit of his own soul; if he does evil, it works against his own soul. In the end, you will all be brought back to your Lord" 4514-15. What Is the Main Theme of This Juz’? In the final verses of Surah Fussilat, Allah points out that when people face hardship, they are quick to call out to Allah for help. But when they are successful, they attribute this to their own efforts and do not give thanks to the Almighty. Surah Ash-Shura continues to supplement the previous chapter, reinforcing the argument that the message the Prophet Muhammad peace be upon him brought was not a new one. He was not seeking fame or personal gain and was not claiming to be the Judge who determines people's destinies. Every person must bear their own burden. He was merely a messenger of truth, as many others had come before, humbly asking people to use their minds and think carefully about matters of faith. The following three Surahs continue in the same vein, at a time when the pagan leaders of Makkah conspired to get rid of Muhammad once and for all. They were holding meetings, debating plans, and even conspired to murder the Prophet at one point. Allah harshly criticizes their stubbornness and ignorance, and compares their plots to those of Pharoah. Several times, Allah admonishes that the Quran was even revealed in Arabic, their own language, in order for it to be easy for them to understand. The pagans of Makkah claimed to believe in Allah, but also adhered to ancient superstitions and shirk. Allah emphasizes that everything is designed in a certain way, with a certain plan in mind. The universe did not happen by accident, and they should only look around them for evidence of His Majesty. Yet the pagans continued to demand proof of Muhammad's claims, such as "Raise our forefathers back to life now, if you claim that Allah will raise us up again!" 4436. Allah advised the Muslims to be patient, turn away from the ignorant and wish them "Peace" 4389. The time will come when we will all know the Truth.
WebsiteBaca Al-Qur'an Al-Kareem Online Bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan terjemahan surah dan tafsir per ayat, serta transliterasi Arab-Latin. Alquran Juz 24; Alquran Juz 25; Alquran Juz 26; Alquran Juz 27; Alquran Juz 28; Alquran Juz 29; Alquran Juz 30; Update Tafsir Alquran:
Ditulisoleh: As Hakim.Ppa on Juni 28, 2022 - Rating: 1.5. Title : Terjemah Kitab Mukasyafah Al-Qulub. BAB 25 Zakat dan Kekikiran. Description : Terjemah Kitab Mukasyafah Al-Qulub Al-Muqarrib Ila Hadrah ‘Allam Al-Ghuyub Fi‘Al-Tashawwuf Al-Hujjah Al-Islam Al-Imam Abu Hamid Al-Ghaz Silahkan bagikan ke.
twZc6Y.
  • v649bg06p3.pages.dev/485
  • v649bg06p3.pages.dev/258
  • v649bg06p3.pages.dev/466
  • v649bg06p3.pages.dev/158
  • v649bg06p3.pages.dev/250
  • v649bg06p3.pages.dev/18
  • v649bg06p3.pages.dev/464
  • v649bg06p3.pages.dev/201
  • juz 25 dan terjemahan